8 Situs Jurnal Internasional Open Access untuk Tugas Akhir, Skripsi, hingga Karya Ilmiah

Lagi ngerjain skripsi, bikin karya ilmiah, atau sekadar nulis artikel? Apa pun jenis tulisannya, satu hal yang pasti, kamu butuh sumber yang kredibel. 

Enggak mungkin kan asal ambil informasi dari internet tanpa tahu kebenarannya? Nah, di sinilah peran penting website jurnal ilmiah. 

Platform-platform tersebut akan ngebantu kamu nemuin data dan referensi yang akurat, juga sudah teruji lewat riset. 

Jadi, buat kamu yang lagi cari jurnal internasional yang bisa diakses gratis, Girls Beyond udah siapin beberapa rekomendasi terbaiknya buat kamu!

Baca juga: 7 Situs Terbaik Untuk Cari Jurnal Ilmiah Agar Skripsi Kamu Lancar

ReserachGate

ResearchGate adalah platform media sosial khusus buat peneliti, dosen, dan akademisi. Di sini, kamu bisa cari, baca, dan bahkan unduh berbagai publikasi ilmiah langsung dari penulisnya. Mulai dari jurnal, data penelitian, sampai bab buku juga ada.

Kelebihannya:

• Banyak artikel bisa diakses gratis tanpa harus login.
• Cocok buat cari referensi dari berbagai bidang, seperti sains, kesehatan, lingkungan, hingga sosial.
• Terhubung dengan peneliti lain dari seluruh dunia.

Meskipun bukan penerbit jurnal, ResearchGate bekerja sama dengan banyak publisher ternama seperti BMJ, Taylor & Francis, Wiley, hingga Springer. 

Tapi, kamu tetap harus cek ulang apakah artikel yang kamu baca sudah peer-reviewed atau belum, ya. Soalnya, enggak semua konten di sini sudah terverifikasi penuh.

Academia.edu

Platform yang satu ini pasti sangat familiar, karena Academia.edu merupakan tempat berbagi karya ilmiah yang banyak dipakai para peneliti dan akademisi di seluruh dunia. 

Kamu bisa baca dan unggah jurnal dari berbagai bidang, mulai dari sains, teknik, kesehatan, sampai lingkungan.

Kelebihannya:

• Banyak artikel bisa diakses gratis tanpa harus langganan.
• Ada fitur buat koneksi dengan peneliti lain dan lihat perkembangan karya kamu.
• Tersedia jurnal open-access resmi yang bisa jadi tempat publikasi karya ilmiah.

Meskipun pakai domain .edu, situs ini bukan milik universitas. Sekarang, Academia.edu juga punya jurnal peer-reviewed sendiri dengan cakupan topik yang luas. 

Directory of Open Access Journals (DOAJ)

Kalau kamu cari jurnal yang gratis, berkualitas, dan bisa diakses siapa saja, DOAJ (Directory of Open Access Journals) bisa jadi tempat yang pas. 

DOAJ adalah direktori online yang isinya ribuan jurnal open access dari berbagai bidang, mulai dari sains, teknologi, kesehatan, sampai seni dan humaniora.

Kelebihannya:

• Semua jurnal sudah melewati proses seleksi ketat dan peer-reviewed.
• Akses jurnal dari berbagai negara dan bahasa tanpa bayar sepeser pun.
• Cocok untuk pelajar, peneliti, atau siapa saja yang butuh referensi tepercaya.

Didirikan sejak 2003, DOAJ dikelola oleh organisasi non-profit dan komunitas relawan global. Hingga 2025, ada lebih dari 21 ribu jurnal dan 11 juta artikel yang bisa kamu telusuri.

International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP)

Selanjutnya ada International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), yakni jurnal akademik internasional yang bisa diakses secara online maupun cetak. 

Jurnal ini menerima berbagai jenis karya ilmiah dari peneliti, dosen, hingga mahasiswa dari seluruh dunia.

Kelebihannya:

• Mencakup banyak bidang, dari sains, teknologi, kedokteran, sampai sosial dan seni.
• Semua artikel melalui proses peer review yang ketat dan mendapat DOI.
• Bisa jadi tempat publikasi untuk tugas akhir, riset mandiri, atau studi kasus.

Sejak 2011, IJSRP sudah menerbitkan ribuan artikel dan terindeks di database seperti Google Scholar. Cocok buat kamu yang butuh jurnal internasional terbuka atau ingin mempublikasikan penelitian dalam platform tepercaya dan mudah diakses.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Outline Skripsi yang Benar

National Institutes of Health (NIH)

Mau riset artikel tentang dunia medis? National Institutes of Health (NIH) adalah jawabannya. Ini adalah lembaga pemerintah Amerika Serikat yang fokus pada riset biomedis dan kesehatan masyarakat.

Dengan 27 pusat riset khusus, NIH mendanai berbagai penelitian penting, mulai dari penyakit langka sampai kesehatan global.

Kelebihannya:

• Akses ke lebih dari 20.000 jurnal medis dan ilmiah, lengkap dari edisi lama sampai terbaru.
• Hasil riset yang didanai NIH wajib tersedia secara gratis untuk publik.
• Punya kerja sama dengan banyak jurnal agar peneliti bisa publikasi tanpa biaya tambahan.

NIH juga menjalankan perpustakaan digital dan mendukung pelatihan ilmuwan kesehatan. So, buat kamu yang cari jurnal biomedis atau referensi di bidang medis, platform milik NIH bisa jadi sumber terpercaya, koleksi super lengkap, dan mudah diakses.

PLOS (Public Library of Science) 

PLOS (Public Library of Science) adalah penerbit jurnal non-profit yang menyediakan akses gratis ke berbagai hasil riset di bidang sains, teknologi, dan kesehatan. 

Didirikan sejak tahun 2000, tujuan utamanya adalah membuat ilmu pengetahuan bisa diakses siapa saja.

Kelebihannya:

• Semua jurnal PLOS bisa dibaca gratis, tanpa langganan atau login.
• Peneliti bisa membagikan risetnya dengan proses review yang transparan dan etis.
•  Cocok buat yang ingin cari referensi ilmiah dari sumber terpercaya.

PLOS punya 14 jurnal, termasuk PLOS ONE yang mencakup lebih dari 200 bidang ilmu. Ada juga PLOS Biology, PLOS Genetics, dan PLOS Computational Biology yang lebih fokus. Semua jurnalnya mendukung prinsip open science dan sudah terindeks di berbagai database besar.

ProQuest

Tersedia jutaan sumber informasi akademik, mulai dari jurnal ilmiah, skripsi, e-book, hingga arsip berita. ProQuest ini biasa digunakan oleh kampus, perpustakaan, dan institusi riset di seluruh dunia.

Kelebihannya:

• Koleksinya sangat luas dan mencakup hampir semua bidang keilmuan.
• Tersedia jurnal peer-reviewed, laporan industri, hingga artikel populer dalam satu tempat.
• Bisa pilih topik umum atau fokus ke bidang tertentu sesuai kebutuhan.

Database utamanya, ProQuest Central, punya ribuan jurnal dari bidang seperti bisnis, kesehatan, ilmu sosial, seni, teknik, hingga filsafat. 

Karena datanya dikurasi secara profesional, ProQuest jadi salah satu sumber terpercaya buat mahasiswa, dosen, atau peneliti yang ingin mencari referensi lengkap dan kredibel.

Google Scholar

Terakhir, ini juga pasti banyak yang sudah tahu, Google Scholar adalah mesin pencari khusus karya ilmiah yang bisa diakses gratis. 

Diluncurkan sejak 2004, jurnal internasional ini ngebantu kamu nemuin berbagai jenis publikasi akademik, mulai dari jurnal, skripsi, buku, laporan penelitian, sampai makalah konferensi.

Kelebihannya:

• Jangkauan pencariannya luas banget dan mencakup berbagai bidang ilmu.
• Bisa dipakai untuk lihat siapa saja yang mengutip artikel tertentu.
• Nyaman dan praktis karena semua referensi ngumpul di satu tempat.

Google Scholar mengambil konten dari banyak sumber, termasuk jurnal yang ada di Scopus atau ISI, juga jurnal lain yang tersedia online. 

Tapi, karena enggak semua jurnal terindeks resmi atau sudah peer-reviewed, penting untuk tetap selektif saat memilih referensi yang akan dipakai.

Baca juga: Strategi Jitu Agar Skripsi Cepat Selesai dalam Waktu Singkat

Diskusi seputar edukasi dengan gabung ke discord Girls Beyond Circle.

Cover: Freepik