10 Peringkat Negara dengan Work Life Balance Terbaik, Ada Indonesia?
Pernahkah kamu terpikirkan untuk bekerja di negara dengan work life balance terbaik? Maka, ada 10 negara yang patut kamu pertimbangkan!
Mungkin banyak di antara kamu yang sudah pahami mengenai work life balance, yakni gaya hidup yang mengacu pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memiliki keseimbangan ini, mereka seringkali sibuk dengan deadline pekerjaan yang tidak manusiawi, yang pada akhirnya mengganggu kesejahteraan hidup mereka.
Penasaran dengan 10 negara dengan work life balance terbaik? Girls Beyond telah merangkumnya menurut Global Life-Work Balance Index 2024, bagaimana dengan work life balance Indonesia?
Baca juga: Work-life Harmony, Samakah dengan Work-life Balance? Simak Mana yang Lebih Menguntungkan
10 Negara dengan Work Life Balance Terbaik
Sepuluh negara di bawah ini mendapat skor tertinggi dari -/100 dalam studi global berdasarkan kombinasi faktor-faktor penting di tempat kerja seperti, cuti tahunan wajib, cuti hamil berbayar, dan rata-rata jam kerja per karyawan.
10. Spanyol
Skor indeks keseluruhan: 70,60.
Spanyol terkenal sebagai negara dengan keseimbangan kehidupan dan kerja yang luar biasa.
Beberapa faktor utama yang mendukung hal ini adalah tradisi, kebijakan cuti, dan budaya kerja yang mendukung.
Spanyol memiliki tradisi tidur siang atau “siesta”, meskipun kurang umum di kota besar, masih diterapkan di banyak daerah.
Selain itu, pekerja di Spanyol berhak atas minimal 22 hari kerja cuti tahunan berbayar, ditambah sekitar 14 hari libur nasional dan regional, sehingga total mencapai sekitar 36 hari libur setiap tahun.
Jam kerja yang fleksibel juga menjadi keunggulan, memungkinkan pekerja untuk menikmati waktu pribadi yang lebih banyak.
Secara umum hari kerja di Spanyol dibagi menjadi dua bagian, yaitu dimulai pada pukul 09.00 hingga 14.00 dan pukul 17.00 hingga 20.00.
9. Norwegia
Skor indeks keseluruhan: 70,85.
Norwegia termasuk dalam 10 negara dengan work life balance terbaik karena berbagai kebijakan yang mendukung kesejahteraan pekerja.
Negara ini menawarkan cuti hamil berbayar selama 49 minggu, salah satu yang tertinggi di dunia.
Jam kerja normal di Norwegia adalah 9 jam per hari dan 40 jam per minggu, dengan hak upah lembur jika bekerja lebih dari itu.
Upah minimum di Norwegia mencapai 44.123 krone Norwegia per bulan (sekitar Rp67 juta), yang merupakan salah satu yang tertinggi.
Selain itu, Norwegia menawarkan layanan kesehatan nasional dan perawatan anak yang terjangkau. Kebijakan-kebijakan ini memastikan pekerja memiliki waktu yang cukup untuk kehidupan pribadi dan keluarga.
8. Australia
Skor indeks keseluruhan: 71,35.
Australia dikenal sebagai negara dengan work life balance yang baik karena beberapa alasan utama.
Pertama, budaya dan gaya hidup di Australia sangat mendukung konsep keseimbangan ini. Warga Australia cenderung memiliki sikap santai dan tidak terburu-buru dalam menjalani hidup.
Mereka menghargai waktu untuk bersosialisasi, menikmati hobi, dan terlibat dalam berbagai aktivitas luar ruangan.
Pemerintah Australia juga menawarkan perpaduan menarik antara upah minimum yang tinggi, tunjangan sakit yang komprehensif, dan sistem perawatan kesehatan publik yang kuat.
7. Finlandia
Skor indeks keseluruhan: 71,55.
Finlandia memiliki sistem ketenagakerjaan yang mendukung dan perlindungan hukum yang kuat bagi karyawannya. Di sini, setiap individu dihormati dan dijamin hak yang sama tanpa diskriminasi, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil.
Pentingnya kesejahteraan juga tercermin dalam kebijakan liburan tahunan yang panjang dan dibayar.
Jam kerja yang teratur dan batas maksimal yang jelas, seperti 8 jam sehari dan 40 seminggu, memastikan bahwa karyawan memiliki waktu yang cukup untuk mengisi kegiatan di luar pekerjaan.
Secara keseluruhan, Finlandia tidak hanya berfokus pada produktivitas pekerjaan, tetapi juga pada kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Jerman
Skor indeks keseluruhan: 71,84.
Jerman dikenal sebagai salah satu negara dengan work life balance yang baik. Budaya kerja Jerman menekankan pentingnya memisahkan antara waktu kerja dan waktu pribadi dengan jelas.
Hal ini tercermin dalam Undang-Undang Hari Libur Federal, yang memberikan hak libur yang cukup untuk pekerja, yaitu minimal 20 hari libur kerja.
Namun, menurut express.co survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga Jerman masih merasa tidak puas dengan keseimbangan ini.
Laporan Novotel mencatat bahwa 58% responden menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada untuk kehidupan pribadi, yang mencerminkan adanya ketidakpuasan terhadap situasi ini.
5. Kanada
Skor indeks keseluruhan: 72,75.
Kanada bisa jadi salah satu destinasi terbaik bagi pencari kerja yang mengutamakan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Salah satunya karena perawatan kesehatan universal Kanada yang terjamin, sehingga mengurangi beban finansial yang seringkali menjadi sumber stres tambahan bagi pekerja di negara lain.
Selain itu, kebijakan cuti hamil dan cuti sakit berbayar, memberikan jaminan untuk mengatur kehidupan pribadi karyawan tanpa harus mengorbankan penghasilan atau pekerjaan mereka.
4. Denmark
Skor indeks keseluruhan: 73,45.
Denmark diakui sebagai negara dengan work life balance yang unggul karena budaya kerjanya yang berfokus pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Keseimbangan ini ditekankan sebagai nilai budaya setiap perusahaan, di mana semua pekerja memiliki hak hukum untuk liburan tahunan minimal 5 minggu.
Permintaan akan jam kerja yang fleksibel juga tinggi di sini, mencerminkan bahwa masyarakat Denmark memprioritaskan kehidupan pribadi sambil tetap produktif di tempat kerja.
3. Belgia
Skor indeks keseluruhan: 73,45.
Belgia mendapatkan reputasi sebagai salah satu negara dengan life work balance yang baik, terutama karena kebijakan kesehatan dan kebijakan kerja yang mendukung kualitas hidup yang seimbang.
Dibandingkan dengan banyak negara lain, Belgia memiliki rata-rata jam kerja per minggu yang relatif rendah, yakni sekitar 35 jam, yang membantu penduduknya untuk memiliki lebih banyak waktu luang.
Selain itu, upah minimum di Belgia termasuk yang tertinggi di Eropa, menciptakan kondisi ekonomi yang mendukung untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi.
Penduduk Belgia cenderung menganut filosofi “bekerja untuk hidup” daripada sebaliknya, sehingga lebih menghargai waktu bersama keluarga dan menikmati aktivitas di luar pekerjaan.
2. Irlandia
Skor indeks keseluruhan: 77,89.
Irlandia mempertahankan posisi kedua dalam keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.
Dengan batasan rata-rata 48 jam kerja per minggu, dengan waktu istirahat dan jeda rutin selama kerja, negara ini menawarkan kebijakan yang mendukung karyawan untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara karier dan kehidupan pribadi.
Ditambah lagi, adanya cuti tahunan berbayar dengan total 20 hari libur per tahun, selain hari libur umum dan cuti sakit.
Selain itu, sistem kerja yang hangat, ramah, dan santai dari penduduknya, memperkuat lingkungan kerja yang inklusif di mana hierarki tidak diterapkan, dan kolaborasi antar-rekan kerja umumnya dihargai.
Dengan demikian, Irlandia tidak hanya menawarkan standar hidup yang tinggi tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas yang berkelanjutan bagi pekerja.
1. Selandia Baru
Skor indeks keseluruhan: 80,76.
Sampai di negara dengan work life balance terbaik, yaitu Selandia Baru! Budaya kerjanya yang santai namun produktif, didukung dengan nilai-nilai seperti kemampuan beradaptasi, komunikasi terbuka, dan kemandirian, menjadikannya pilihan negara yang menarik bagi kamu yang mencari work life balance.
Upah minimum yang tinggi sama seperti Australia (sekitar $23.15 per jam), tunjangan cuti tahunan yang besar, serta sistem perawatan kesehatan universal yang didanai oleh pemerintah, semuanya turut menyumbang dalam citra Selandia Baru sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk tinggal dan bekerja.
Jadi, dari 10 negara dengan work life balance di atas, Indonesia belum masuk ke dalam jajarannya. Kenapa demikian? Yuk, diskusi alasan Indonesia masih belum jadi negara yang mementingkan hal ini dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 12 Negara Teraman di Dunia 2024, Ada 2 Negara di Asia!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)