
Profil dan Fakta Pemain Film Abadi Nan Jaya yang Tayang di Netflix
Film horor zombie Indonesia berjudul Abadi Nan Jaya yang baru tayang di Netflix pada 23 Oktober 2025 sukses menarik perhatian.
Disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel, film ini menyajikan ketegangan yang menyoroti konflik keluarga di desa terpencil Wanirejo yang berawal dari Sadimin, menciptakan jamu awet muda bernama ‘Abadi Nan Jaya’. Alih-alih berubah menjadi muda, ramuan ini justru memicu wabah zombie yang mengancam desa.
Kesuksesan film ini tentu enggak lepas dari jajaran aktor dan aktris bertalenta yang memerankan karakter-karakter kunci dalam kekacauan ini. Mari kita bedah lebih dalam profil dan fakta menarik dari para pemain utama Abadi Nan Jaya.
Baca juga: Fakta di Balik Film Abadi Nan Jaya: Zombie Outbreak Bernuansa Lokal yang Tayang di Netflix
1. Mikha Tambayong sebagai Kenes

Mikha Tambayong berperan sebagai Kenes, sosok perempuan yang tengah bergulat dengan konflik batin di tengah proses perceraian.
Hidupnya makin rumit ketika ia harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya, Sadimin, menikah dengan sahabatnya sendiri, Karina.
Situasi itu membuat Kenes dipenuhi amarah dan kekecewaan, terutama terhadap sahabat yang dulu ia percayai sepenuh hati.
Lahir di Jakarta pada 15 September 1994, Mikha sudah memulai kariernya sejak tahun 2008 dan dikenal melalui sinetron populer seperti Kepompong.
Fakta menariknya, Mikha ini adalah seorang entertainer serba bisa, lho! Ia enggak hanya berakting di banyak film layar lebar, tetapi juga aktif sebagai penyanyi dan model.
Dalam film Abadi Nan Jaya ini, Mikha juga berkontribusi dalam pengembangan naskah agar dialog yang diucapkan Kenes terasa lebih natural dan emosional.
2. Eva Celia sebagai Karina

Di film ini, Eva Celia berperan sebagai Karina, sahabat Kenes yang kemudian menjadi istri muda dari Sadimin. Peran ini menempatkannya di posisi yang rentan, terjebak di tengah konflik keluarga.
Karina adalah tokoh penting yang memperumit sekaligus memberikan dimensi emosional dalam cerita. Meski ia dibenci oleh sahabatnya, Kenes, namun ia tetap berbaik hati, berusaha mengubah situasi menjadi baik lagi.
Eva Celia Latjuba, lahir pada 21 September 1992, dikenal sebagai aktris, penyanyi, dan penulis lagu yang multitalenta. Di dunia akting, ia telah membintangi film-film bergengsi seperti Golden Cane Warrior dan Milly & Mamet.
Untuk peran Karina dalam film ini, Eva benar-benar mempersiapkan diri secara total. Kamu harus tahu, Eva melakukan persiapan fisik yang sangat intensif selama tiga bulan penuh! Itu karena Abadi Nan Jaya menuntut kondisi fisik, emosional, dan psikologis yang berat. Ia bahkan harus latihan teknik jatuh yang benar demi keselamatan syuting.
3. Donny Damara sebagai Sadimin

Donny Damara membawakan peran sentral sebagai Sadimin, kepala keluarga yang juga pemilik usaha jamu tradisional “Wani Waras”.
Sadimin adalah sumber segala masalah, karena ambisinya menciptakan ramuan awet muda justru memicu wabah zombie di desanya.
Lelaki keturunan Sunda yang lahir 12 Oktober 1966 ini adalah aktor kawakan yang rekam jejaknya tak perlu diragukan lagi, bahkan pernah memenangkan banyak penghargaan. Film-film seperti Lovely Man dan The Storylines membuktikan kualitas aktingnya.
Meskipun sudah berkarier selama 37 tahun, peran sebagai Sadimin di Abadi Nan Jaya menjadi pengalaman pertamanya menjadi zombie.
Baca juga: Profil dan Fakta Pemain Film Rangga & Cinta 2025, Banyak Wajah Baru!
4. Dimas Anggara sebagai Rudi

Dimas Anggara, yang dikenal lewat deretan film drama dan komedi romantis seperti London Love Story dan Magic Hour, kali ini tampil dengan sisi yang benar-benar berbeda.
Ia berperan sebagai Rudi, suami dari Kenes, yang tengah menghadapi proses perceraian setelah terungkap bahwa dirinya berselingkuh.
Meski selama ini identik dengan genre ringan, Dimas berhasil membuktikan kemampuannya di film bergenre horor dan aksi. Menurutnya, pengalaman memerankan karakter zombie di film ini ternyata sangat menguras tenaga dan emosi.
Ia bahkan sempat bercanda bahwa dirinya “ingin tobat” karena sulitnya menjiwai peran tersebut dengan sempurna. Ungkapan itu justru memperlihatkan totalitas Dimas dalam menjalankan visi sutradara Kimo Stamboel dan keluar dari zona nyamannya sebagai aktor.
5. Marthino Lio sebagai Bambang

Marthino Lio, berperan sebagai Bambang, anak pertama dari Sadimin sekaligus kakak Kenes. Dalam film ini, Bambang digambarkan sebagai sosok yang pemalas dan hidup tanpa arah.
Kehadirannya menambah rumitnya konflik keluarga yang sudah retak bahkan sebelum wabah zombie melanda.
Sejak debutnya pada 2009, Marthino sudah membintangi banyak film, seperti Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash dan The Big 4.
Lewat perannya kali ini, ia menjadi kunci dalam menggambarkan bagaimana keluarga yang disfungsional harus menghadapi bencana besar.
Sikap acuh Bambang di awal cerita mencerminkan luka batin yang belum terselesaikan. Tapi berkat akting emosional Marthino, karakter Bambang yang terlihat cuek ini justru terasa hidup dan punya peran penting dalam perjalanan cerita.
6. Ardit Erwandha sebagai Rahman

Ardit Erwandha, yang dikenal sebagai komika, penulis skenario, sekaligus konsultan komedi, ikut ambil bagian dalam film Abadi Nan Jaya lewat perannya sebagai Rahman.
Nama Ardit mulai dikenal sejak menjadi runner-up Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV 2016, dan sejak itu ia aktif membintangi berbagai film populer seperti Susah Sinyal dan Petualangan Sherina 2.
Di film horor ini, Rahman adalah seorang polisi yang berencana melamar kekasihnya, Ningsih, namun harus menunda niatnya karena sibuk dengan tugas.
Meski Abadi Nan Jaya dipenuhi ketegangan, kehadiran Rahman membawa sentuhan ringan dan humor, yang membuat alur cerita terasa lebih segar.
7. Claresta Taufan Kusumarina sebagai Ningsih

Claresta Taufan Kusumarina memerankan tokoh bernama Ningsih. Claresta memiliki latar belakang yang sangat unik, lho. Ia adalah seorang aktris, presenter, sekaligus mantan atlet karate berprestasi dengan sabuk hitam!
Ia telah menjuarai berbagai kompetisi di tingkat nasional dan internasional, sebelum akhirnya fokus di dunia hiburan sekitar tahun 2017.
Dalam cerita, Ningsih adalah kekasih Rahman yang sempat “ngambek” karena belum juga dilamar oleh sang pacar.
Meski menjadi subplot, karakter Ningsih hadir sebagai penyeimbang cerita, menghadirkan sisi emosional sekaligus ringan di tengah ketegangan yang melanda dunia Abadi Nan Jaya.
Baca juga: My Daughter is a Zombie Kembali Jadi Film Zombie Asal Korea Terlaris, Ini Alasan di Baliknya!
Film Abadi Nan Jaya benar-benar membuktikan bahwa Indonesia mampu menghadirkan film zombie berkualitas dengan sentuhan lokal, dari ramuan jamu hingga latar pedesaan serta jajaran pemainnya yang keren, mulai dari aktor senior hingga talenta muda multitalenta, berhasil menghidupkan setiap konflik dan ketegangan.
So, jangan lupa nonton di Netflix, ya!
—
Gabung discord Girls Beyond Circle untuk dapatkan info menarik lainnya!
Comments
(0 comments)