
Keunikan Bunga Rafflesia Hasseltii yang Ditemukan di Sumatera Setelah 13 Tahun Penantian
Setelah penantian panjang selama 13 tahun, ilmuwan akhirnya kembali menemukan bunga Rafflesia hasseltii, salah satu spesies Rafflesia yang paling langka, di hutan hujan Sumatera Barat.
Dilansir dari CNN Indonesia, bunga ini ditemukan pada Selasa (18/11) di Hiring Batang Somi, Kecamatan Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Bagi para peneliti, hari itu seperti jackpot setelah bertahun-tahun menelusuri hutan, menginjak tanah lembap, dan berhadapan langsung dengan kondisi alam yang enggak selalu bersahabat.
Penasaran lebih dalam tentang bunga Rafflesia Hasseltii? Simak sampai habis!
Baca juga: Hiasi Jakarta sampai Surabaya, Ini Fakta Unik Bunga Tabebuya
Momen Emosional Penemuan Bunga Rafflesia Hasseltii

Sosok yang paling emosional dalam penemuan itu adalah Septian Andriki, pemandu lokal yang sudah menghabiskan 13 tahun hidupnya untuk mencari bunga ini.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Universitas Oxford, ia terlihat menangis haru. “Selama 13 tahun. Saya sangat beruntung,” ujarnya sambil menahan tangis, seperti dikutip dari detikcom. Kebayang kan, gimana rasanya akhirnya menemukan sesuatu yang selama ini hanya ada di harapan?
Penemuan ini juga melibatkan Dr. Chris Thorogood, Wakil Direktur dan Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan Kebun Raya dan Arboretum Universitas Oxford. Mereka bukan cuma trekking santai, tapi literally berjalan siang dan malam di tengah hutan hujan Sumatera yang terkenal padat dan liar.
Dalam video lain yang dibagikan, tim mengatakan, “Kami sangat beruntung dan berterima kasih kepada keluarga, saudara, dan teman-teman yang sudah mendukung selama pencarian.”
Mengenal Lebih Dekat Bunga Rafflesia Hasseltii

Lalu, apa yang membuat Rafflesia hasseltii begitu istimewa dan dicari-cari?
1. Ciri Khas yang Menawan
Rafflesia hasseltii adalah salah satu spesies Rafflesia yang paling langka dan menawan. Ciri khas utamanya adalah tenda bunga yang berwarna merah darah yang mencolok.
Selain itu, bunga ini juga mudah dikenali dari bintik-bintik putih berbentuk bulat yang tersebar di kelopaknya.
Deki bahkan menyebutnya sebagai “jamur Rafflesia berwajah harimau”, mungkin karena pola bintik-bintik di kelopaknya yang sekilas mengingatkan kita pada pola bulu harimau.
2. Ukuran dan Fisik Bunga
Penemuan bunga Rafflesia di daerah lain, seperti di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumatera Selatan, memberikan gambaran detail tentang ukurannya:
- Tinggi: Sekitar 12 cm.
- Diameter: Mencapai 52 cm.
- Lebar Kelopak: Sekitar 16 cm.
- Jarum (Duri): Panjangnya bisa mencapai 15 cm.
Bunga ini sendiri unik karena enggak memiliki batang atau daun sama sekali. Ia tumbuh dan mekar langsung dari inangnya, dan menurut laporan News18, kuncupnya bisa membengkak dan mekar penuh hanya dalam satu malam!
3. Spesies yang Sangat Rentan
Rafflesia hasseltii pertama kali ditemukan pada tahun 1879, namun sempat dianggap punah karena sangat sulit ditemukan mekarnya.
Sebagai spesies yang langka dan dilindungi, kelangsungan hidup bunga ini sangat bergantung pada tanaman inang tertentu yang berada di habitatnya. Inilah yang membuat populasinya sangat rentan terhadap perusakan habitat, penggundulan hutan, dan ancaman lainnya.
Bunga ini hanya bisa ditemukan di daerah-daerah terpencil di Indonesia, menegaskan posisinya sebagai spesies endemik yang harus kita jaga bersama.
Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Bunga yang Banyak Pilihan di Jakarta, Cantik dan Estetik!
Ada Harapan Penemuan Lain di Sumatera Selatan

Menariknya, penemuan Rafflesia hasseltii enggak hanya terjadi di Sumatera Barat. Pada pertengahan tahun, ilmuwan juga berhasil menemukannya mekar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumatera Selatan.
Dilansir dari detikcom, Kepala SPTN 5 BBTNKS, Faried, menjelaskan bahwa bunga tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Bendriansyah saat melakukan patroli mandiri, jauh di dalam hutan area Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), sekitar 10 km dari permukiman.
Faried menegaskan bahwa ini adalah kali pertama Rafflesia hasseltii mekar di daerah Tanjung Agung, dan penemuan ini membawa pesan penting.
Penemuan ini menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pemantauan keanekaragaman hayati, khususnya spesies endemik yang dilindungi.
Baca juga: [QUIZ] Cari Tahu Bunga yang Menggambarkan Kepribadianmu Melalui Pertanyaan Ini
Kisah penemuan Rafflesia hasseltii, baik di Sumatera Barat maupun Sumatera Selatan, bukan hanya tentang keberuntungan para ilmuwan. Ini adalah pengingat bagi kita semua betapa berharganya alam Indonesia, dan betapa pentingnya peran masyarakat lokal dalam menjaga harta karun tersembunyi ini supaya enggak cuma menjadi legenda di buku-buku, melainkan terus mekar dan memukau kita.
Semoga penemuan-penemuan ini bisa mendorong lebih banyak upaya perlindungan terhadap habitat Rafflesia dan keanekaragaman hayati Indonesia lainnya!
Cover: detikcom
Comments
(0 comments)