Hiasi Jakarta sampai Surabaya, Ini Fakta Unik Bunga Tabebuya

Jika belum sempat melihat indahnya bunga sakura di Jepang, jangan khawatir! Kamu bisa menikmati pesona bunga tabebuya yang tak kalah cantiknya di Indonesia. 

Saat ini, tabebuya sedang bermekaran dan berhasil mencuri perhatian banyak orang. Tapi, tahukah kamu? Di balik kecantikannya, ada beberapa fakta menarik tentang bunga ini yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: Mengenal 5 Arti Bunga Edelweis untuk Pasangan dan Teman, Lambang Cinta Sejati?

Tabebuya Berasal dari Negara Brazil

Meskipun pohon tabebuya banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, sebenarnya pohon ini bukan asli dari sini. 

Tabebuya berasal dari hutan Amazon di Brazil dan kini telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis. 

Selain di Indonesia, tabebuya juga tumbuh subur di negara-negara benua Amerika, seperti Bolivia, Meksiko, hingga Suriname Selatan.

Memiliki Banyak Jenis dan Warna

Bunga tabebuya memiliki 25 jenis, dengan lebih dari 100 variasi yang berbeda. Setiap spesies menawarkan warna yang unik, mulai dari putih, pink, kuning, magenta, plum, hingga merah.

Pada musim berbunganya, tabebuya mampu memproduksi ribuan bunga, menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan dari awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.

Baca juga: 5 Spot Hiburan di Jakarta Tanpa Biaya, Tempatnya Adem dan Bikin Betah!

Memiliki Ketahanan Luar Biasa: Tahan di Musim Kering & Jarang Mati

Pohon tabebuya memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang keras. Habitat aslinya terletak di daerah dengan iklim kering, sehingga pohon ini dapat bertahan bahkan di musim kering. 

Selain itu, pohon ini juga tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Termasuk jenis pohon yang pemeliharaannya rendah, hanya dengan menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. 

Menariknya, pohon tabebuya juga jarang terkena hama pengganggu. Dengan ketahanan yang kuat dan sedikit masalah dalam perawatan, pohon ini sangat jarang mati atau mengalami kerusakan.

Bunga Tabebuya Hanya Mekar di Musim Kemarau

Bunga tabebuya hanya mekar saat musim kemarau, mekarnya bunga ini juga menandakan pergantian dari musim penghujan ke musim panas.

Saat musim kemarau tiba, tabebuya akan menunjukkan keindahan maksimalnya, terutama ketika cuaca sedang terik.

Di Indonesia, biasanya bunga tabebuya mulai bermekaran di bulan September hingga Oktober, atau bisa juga di bulan Juli dan Agustus.

Namun, saat musim hujan tiba, yakni antara Desember dan Januari, bunga tabebuya akan meredup dan tidak berbunga. 

Selama periode ini, pohon-pohon tabebuya cenderung terlihat lebih sederhana, tetapi kehadirannya tetap memberi nuansa alami yang sejuk.

Baca juga: 5 Cara Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem agar Tidak Mengalami Dehidrasi

Banyak Manfaat Bagi Lingkungan dan Kesehatan

Tabebuya tidak hanya sekedar cantik saat mekar namun juga memberikan berbagai manfaat, baik untuk lingkungan dan kesehatan. 

Bagi lingkungan, bunga tabebuya bisa diolah sebagai pupuk untuk tanaman dengan cara mengumpulkan bunga ini kemudian dibiarkan membusuk.

Bunga ini juga dikenal sebagai tumbuhan yang dapat menyerap polusi sehingga lebih cocok untuk ditanam di luar. Ini karena bunga-bunganya membutuhkan sinar matahari agar terus mekar.

Di sisi lain, tabebuya juga memiliki khasiat dalam dunia kesehatan. Menurut informasi dari Housing.com, pohon ini dapat digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Rebusan kulit kayu tabebuya sangat direkomendasikan untuk membantu mengatasi masalah anemia dan sembelit. Sementara itu, rebusan bunga, daun, dan akarnya dapat digunakan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri, serta mengatasi peradangan. 

Ini semua berkat senyawa beta-lapachone dalam tabebuya yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.

Menghiasi Jalanan di Berbagai Kota Indonesia dari Surabaya hingga Jakarta

Pohon tabebuya telah menjadi salah satu spot indah yang menghiasi jalanan di berbagai kota di Indonesia, dari Surabaya hingga Jakarta. 

Di Surabaya, kamu bisa menemukan tabebuya di tempat-tempat seperti Jalan Mayjen Sungkono, Jalan A Yani, dan Jalan Gunung Anyar Merr. 

Tak hanya di Surabaya, Jakarta juga menawarkan pemandangan serupa. Warga Jakarta dapat menikmati keindahan tabebuya di berbagai lokasi, mulai dari Kota Tua, Sudirman, Cikini, Kramat Raya Salemba, hingga Kemang Selatan. 

Jika kamu melewati jalan-jalan di atas jangan lupa untuk berfoto di bawah pohon tabebuya, ya!

Baca juga: 6 Spot Sunset di Jakarta Terbaik & Sajikan Panorama Estetik

Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan berita ter-up-to-date lainnya!

Cover: Pexels