gagal menampilkan data

Article

Awas! Indonesia Jadi Target Penipuan Loker Palsu, Ini Ciri-Cirinya

Written by Septiani Ayu Rosita

Beberapa tahun ke belakang, khususnya setelah pandemi, jumlah pencari kerja meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76%. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 83.000 orang dibanding tahun sebelumnya.

Meningkatnya pengangguran membuat pencari kerja juga meningkat pesat. Namun sayangnya, berdasarkan data dari SEEK yang merupakan induk perusahaan dari Jobstreet, menunjukkan bahwa 38 persen penipuan di Asia Pasifik menyasar ke Indonesia. Sedangkan untuk kawasan Asia, Indonesia menjadi target penipuan lowongan kerja (loker) yang menyumbang 62 persen kasus.

Baca juga: Banyak Korban, Begini Modus dan Ciri-Ciri Lowongan Kerja Kamboja Palsu 

Sumber Foto: Pexels 

Ciri-Ciri Loker Palsu di Indonesia

Data-data di atas menjadi peringatan untukmu agar enggak tertipu loker palsu. Salah satu cara agar terhindar dari loker palsu adalah memahami ciri-cirinya. Yuk, cek ciri-ciri loker palsu di bawah ini! 

1. Banyak Typo dalam Iklan Loker

Sumber Foto: Pexels 

Sadar enggak? Kebanyakan penipuan itu punya ciri khusus, salah satunya banyak typo! Nah, iklan loker palsu juga kebanyakan punya ciri-ciri ini. HRD asli yang mau beriklan seputar loker, biasanya akan memeriksa iklannya dengan teliti, karena iklan tersebut akan memengaruhi citra perusahaan.

Ciri typo dalam penipuan loker biasanya karena pesan tersebut dibuat dengan tergesa-gesa, penipu enggak tahu tata bahasa yang baik atau diterjemahkan otomatis dengan alat, sehingga wajar saja tata bahasanya menjadi janggal dan banyak kesalahan. Nah, kamu pernah ketemu penipuan loker yang banyak typonya enggak?

Baca juga: Waspada Penipuan Freelance Data Entry, Kenali Ciri-cirinya! 

2. Persyaratan Sangat Mudah, Serta Gaji Enggak Masuk Akal

Sumber Foto: Freepik 

Memang seringkali kita merasa kesal dengan persyaratan loker yang sulit, tetapi kita juga harus waspada pada persyaratan loker yang terlalu mudah. Bisa jadi, lowongan tersebut adalah loker palsu. Loker asli akan mencantumkan persyaratan yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.

Contohnya adalah ketika ada lowongan untuk posisi akuntan, tetapi persyaratan yang tercantum bukan untuk jurusan akuntansi. Kita wajib mewaspadai loker seperti ini, karena persyaratan yang tercantum enggak sesuai dengan pekerjaan beserta jobdesknya.

Selain persyaratan, gaji juga jadi faktor penting untuk tahu loker tersebut palsu atau enggak. Biasanya, loker palsu akan memberikan gaji fantastis untuk posisi biasa untuk menarik pelamar terjebak dalam penipuan mereka. 

3. Profil Perusahaan Enggak Ditemukan

Sumber Foto: Freepik 

Sebelum melamar di sebuah perusahaan, kita harus paham betul seluk beluk perusahaan yang kita lamar. Gunakan search engine di google atau website linkedin untuk menemukan perusahaan tersebut. 

Profil perusahaan yang enggak ditemukan di semua lini pencarian sangat wajib dicurigai. Hal ini karena profil perusahaan di media sosial merupakan wajah dari perusahaan tersebut.

4. Dimintai Uang Saat Interview

Sumber Foto: Freepik 

Hal yang paling enggak masuk diakal saat melamar pekerjaan adalah dimintai uang, baik itu uang registrasi, uang jaminan bahkan uang training peserta. Hal ini karena biaya lowongan kerja harus dibebankan kepada perusahaan, bukan pelamar.

Hal ini sudah tercatat di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga, yang menjelaskan bahwa pelaksana penempatan tenaga kerja dilarang memungut biaya penempatan dari tenaga kerja dan pengguna tenaga kerja.

5. Menggunakan Alamat Email dan Website Gratis

Sumber Foto: Freepik 

Pernah ketemu sama iklan loker dari perusahaan yang menggunakan website gratis dan penuh iklan? Hal ini perlu kamu waspadai juga! 

Enggak cuma itu, email perusahaan besar dengan domain umum wajib diwaspadai, karena sebagian loker palsu. Perusahaan yang resmi biasanya akan menggunakan email resmi kantor untuk perekrutan, kecuali bisnis UMKM. 

Baca juga: 6 Website Loker yang Aman dan Tepercaya, Bisa Bantu Kamu Cepat Dapat Kerja!

6. Panggilan Interview Terlalu Cepat

Sumber Foto: Pexels 

Beberapa loker memang membuka panggilan interview yang cepat karena urgently needed atau sangat dibutuhkan, tetapi panggilan interview pada perusahaan loker palsu justru jauh lebih cepat. 

enggak hanya cepat, kebanyakan dari mereka juga akan menagih kamu secara agresif untuk melakukan interview. Maka dari itu, hal ini perlu kamu waspadai.

7. Meminta Informasi Pribadi

Sumber Foto: Freepik 

Loker yang kamu lamar meminta informasi pribadi? Jika iya, hati-hati ya! Apalagi jika meminta data dari dokumen penting seperti KTP, Foto selfie dengan KTP, atau KK. Bukannya mendapat kerja, kamu berisiko terlilit pinjol atau pinjaman online apabila data informasi pribadi tersebut disalahgunakan.

Jika memang perusahaan yang kamu lamar meminta data tersebut untuk verifikasi, kamu bisa menggunakan watermark untuk setiap dokumen yang kamu kirim, untuk meminimalisir terjadinya penipuan.

Baca juga: Akhir Tahun Disebut Waktu Tepat untuk Melamar Kerja, Benarkah? 

Nah, pernah enggak kamu dapetin loker palsu dengan ciri-ciri di atas? Kalau iya, hati-hati dan jangan sampai terjebak. Jangan sampai niatmu untuk mencari uang berakhir dengan kehilangan uang.

Yuk, berbagi informasi seru dan menarik lainnya dengan join komunitas Girls Beyond Circle sekarang!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond