gagal menampilkan data

Article

7 Buku Panduan Relationship 101 Biar Kamu dan Pasangan Makin ‘Klop’

Written by Adila Putri Anisya

Pernah merasa hubungan asmara itu rumit dan penuh teka-teki? Bukan kamu doang kok yang ngerasa! Sering kali, kita terjebak dalam pola yang sama atau bingung mengapa pasangan tiba-tiba ‘dingin’ atau marah. 

Memahami hubungan itu seperti belajar bahasa baru, perlu panduan dan latihan. Tujuh buku relationship ini hadir sebagai kamus dan peta jalan untuk hubunganmu. Mereka akan membantumu memahami dirimu, pasangan, dan dinamika kalian secara lebih jernih. 

Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, mari kita pelajari bersama apa sih sebenarnya ‘maunya’ pasangan, dan yang tak kalah penting, ‘maumu’ sendiri dalam sebuah hubungan!

Baca juga: 6 Rekomendasi Buku Self Improvement dalam Hubungan Romantis agar Awet 

1. The Mastery of Love oleh Don Miguel Ruiz

Buku Relationship 101
Sumber foto: Barnes and Noble

Buku relationship ini adalah panduan spiritual untuk memahami serta menumbuhkan cinta, terutama cinta pada diri sendiri, demi menyembuhkan luka emosional dan membangun hubungan yang lebih sehat. 

Ruiz mengajarkan bahwa cinta sejati bersifat tanpa syarat, bersumber dari dalam dirimu sendiri, dan akan berkembang pesat ketika berakar pada rasa hormat diri serta kebebasan pribadi, bukan karena kebutuhan atau keinginan mengontrol. I

a menggunakan kearifan kuno Toltec untuk menjelaskan keyakinan berbasis rasa takut tentang cinta yang sering menyebabkan penderitaan dan drama dalam hubungan. 

Kamu akan didorong untuk melepaskan rasa sakit masa lalu, menemukan kembali kapasitas bawaanmu untuk mencintai, dan mengubah pola pikir agar bisa menciptakan hubungan berdasarkan kasih tanpa syarat. Enggak heran jika buku ini disukai oleh tokoh seperti Tony Robbins.

2. Hold Me Tight oleh Dr. Sue Johnson

Buku Relationship 101
Sumber foto: Hachette Book Group

Dr. Sue Johnson menyajikan pendekatan revolusioner untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan aman menggunakan Emotionally Focused Therapy (EFT), yang berfokus pada pentingnya keintiman emosional

Berlandaskan teori keterikatan dan ilmu saraf, buku ini memandu kamu dan pasangan melalui tujuh percakapan penting yang dirancang untuk membina kedekatan emosional dan mengatasi konflik. 

Dr. Johnson menjelaskan bahwa kebutuhan emosional untuk dekat dengan pasangan sudah tertanam dalam gen kita, dan ketergantungan yang efektif justru menguatkan hubungan. 

Kamu akan belajar mengenali pola destruktif yang disebut “dialog iblis” (siklus rasa enggak aman dan menjauh) dan cara memperbaikinya melalui penyesuaian emosional. Buku ini menawarkan wawasan praktis dan contoh nyata, membantumu meruntuhkan tembok pemisah dan membangun keintiman emosional yang mendalam.

3. Attached oleh Amir Levine dan Rachel Heller

Buku Relationship 101
Sumber foto: JAKLITERA

Buku ini menyelidiki bagaimana hubungan romantis orang dewasa sangat dipengaruhi oleh pola keterikatan yang terbentuk sejak masa kecil. 

Penulis mengidentifikasi tiga gaya keterikatan utama, aman (secure), cemas (anxious), dan menghindar (avoidant), dan menjelaskan bagaimana gaya-gaya ini membentuk perilaku, harapan, dan interaksi dalam hubungan. 

Kamu akan mendapatkan saran praktis untuk mengenali gaya keterikatanmu dan pasangan agar dapat membina koneksi yang lebih memuaskan. “Attached” menyoroti bahwa meskipun gaya keterikatan sering berkembang di awal kehidupan, ia bisa berubah.

Mereka memperkenalkan konsep “jebakan cemas-menghindar,” pola konflik umum yang terjadi ketika ketidakcocokan gaya keterikatan menyebabkan kesulitan berkelanjutan, dan memberikan cara berkomunikasi yang konstruktif untuk mengatasi masalah ini tanpa saling menyalahkan.

Baca juga: Book List Overload! 7 Akun Bookstagram Terseru Biar Bacaan Kamu Makin Banyak 

4. The Seven Principles for Making Marriage Work oleh John Gottman

Buku Relationship 101
Sumber foto: Amazon.ca

Berdasarkan penelitian ekstensif terhadap lebih dari 650 pasangan, John Gottman menguraikan tujuh prinsip utama untuk memelihara persahabatan, menyelesaikan konflik, dan membangun pernikahan yang langgeng. 

Prinsip-prinsip ini mencakup peningkatan “Peta Cinta” (memahami dunia batin pasangan), memupuk kasih sayang dan kekaguman, serta “menoleh” kepada pasangan alih-alih menjauh saat mereka mencari perhatian. 

Gottman juga menekankan pentingnya membiarkan pasangan memengaruhi keputusanmu, menyelesaikan masalah yang dapat diselesaikan dengan hormat, mengatasi kebuntuan dengan mengakui impian masing-masing, dan menciptakan makna bersama. 

Selain itu, ia menjelaskan “Empat Penunggang Kuda”, pola komunikasi negatif yang sering meramalkan keruntuhan pernikahan. Buku ini memberikan latihan dan strategi praktis untuk meningkatkan komunikasi, keintiman, dan koneksi emosionalmu.

5. Men Are from Mars, Women Are from Venus oleh John Gray

Buku Relationship 101
Sumber foto: Gramedia Digital

Buku relationship ini mengeksplorasi perbedaan psikologis dan komunikasi mendasar antara pria dan wanita, menggunakan metafora bahwa pria dan wanita berasal dari planet berbeda (Mars dan Venus). 

Gray menjelaskan bahwa pria cenderung fokus pada pemecahan masalah dan menarik diri ke ‘gua’ mereka saat stres, sementara wanita mencari koneksi emosional dan mengekspresikan perasaan mereka secara bergelombang. 

Kesalahpahaman sering muncul karena setiap gender menafsirkan situasi berdasarkan latar belakang ‘planet’ mereka yang berbeda. 

Tema-tema utama meliputi belajar ‘berbicara bahasa’ yang lain dengan menghormati perbedaan ini, memahami bahwa pria sering memberi solusi saat wanita mencari empati, dan menyadari pentingnya menetapkan batasan. 

Buku ini menawarkan nasihat agar kamu dan pasangan bisa meningkatkan komunikasi dan memperdalam keintiman dengan menerima perbedaan.

6. Boundaries oleh Dr. Henry Cloud dan Dr. John Townsend

Buku Relationship 101
Sumber foto: Amazon

Boundaries adalah panduan berpengaruh yang membahas peran penting batasan pribadi dalam menjalani kehidupan yang sehat dan seimbang. 

Batasan didefinisikan sebagai “garis properti” tak terlihat yang melindungi kesejahteraan emosionalmu dan menentukan tanggung jawab. 

Penulis menjelaskan bahwa batasan yang enggak jelas atau dilanggar sering menjadi akar dari banyak masalah dalam hidup. 

Buku ini menawarkan saran tentang cara menetapkan dan mempertahankan batasan dalam berbagai hubungan, keluarga, teman, pekerjaan, dan romantis, untuk mencegah rasa kesal, kelelahan, dan kehabisan emosi. 

Cloud dan Townsend menekankan pentingnya mengomunikasikan batasan dengan jelas dan menangani penolakan.

Batasan bukan perilaku egois, melainkan tindakan merawat diri dan cinta yang menghasilkan kebebasan, serta memberikan strategi untuk menegaskan batasan secara efektif.

7. Women Who Love Too Much oleh Robin Norwood

Buku Relationship 101
Sumber foto: Goodreads

Buku relationship ini menyoroti pola perempuan yang menjadi kecanduan emosional pada hubungan yang enggak sehat dan disfungsional. 

Norwood, seorang terapis yang berspesialisasi dalam co-dependency dan kecanduan, menjelaskan bahwa “mencintai terlalu banyak” adalah bentuk kecanduan yang mirip dengan ketergantungan zat. 

Wanita yang ‘terlalu mencintai’ sering berasal dari keluarga disfungsional dengan trauma masa kecil yang belum terselesaikan, membuat mereka secara enggak sadar mencari pasangan yang enggak tersedia secara emosional atau bermasalah. 

Mereka keliru mengira drama emosional sebagai cinta sejati, secara obsesif mencoba memperbaiki atau menyelamatkan pasangan, yang merugikan kesejahteraan emosional mereka sendiri. 

Norwood menyediakan panduan ini melalui program pemulihan 10 langkah, menekankan bahwa penyembuhan melibatkan dukungan eksternal dan perubahan perilaku, bukan sekadar mengandalkan kemauan saja.

Baca juga: 10 Resolusi untuk Kehidupan Cinta yang Lebih Bahagia dengan Pasangan 

Mau tahu rekomendasi buku relationship seru lainnya? Jangan lupa gabung discord Girls Beyond Circle, ya!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond