gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Mindfulness Jadi Kunci Penting Agar Kerjaan Maksimal, Ini Cara Melatihnya

Written by Zefanya Pardede

Tempat kerja adalah lingkungan yang serba cepat dan penuh tekanan. Sering kali, ini membuat orang susah berkembang dan bekerja. Performa pun menurun dan kecemasan meningkat. Alhasil, kamu nggak bisa melaksanakan kewajiban dengan maksimal.

Kalau kamu mengalami hal yang sama, mungkin ini saatnya untuk menerapkan mindfulness di tempat kerja. Mindfulness adalah kunci untuk mendapatkan mindset yang tepat ketika bekerja. Cara menerapkan mindfulness juga nggak rumit, kok.

Sebelum beranjak ke contoh mindfulness yang bisa membuat kamu lebih nyaman di tempat kerja, mari pahami makna mindfulness lebih dalam!

Baca juga: Kenalan sama Crab Mentality yang Bikin Kamu Sering Iri dengan Kesuksesan Orang Lain

Apa Itu Mindfulness di Lingkungan Kerja?

(FOTO: Pexels)

Di kantor, kadang pikiran nggak selalu fokus pada pekerjaan yang ada di depan mata. Kita kerap memikirkan hal-hal lain, seperti masalah pribadi, masa depan, kecemasan, atau bahkan sekadar bengong. 

Mindfulness adalah pola pikir yang memperhatikan berbagai situasi dengan pandangan yang penuh perhatian dan konsentrasi yang tajam. Menerapkan mindfulness juga berarti memiliki kondisi pikiran yang terpusat pada masa kini dan apa yang bisa dilakukan sekarang.

Banyak studi menunjukkan bahwa mindfulness adalah metode yang andal untuk mengurangi stres, khususnya stres saat bekerja. Ini karena selain meningkatkan kondisi otak, mindfulness mampu memperbaiki kondisi mental di tempat kerja. Ketika stres menurun, kecemasan pun juga akan menurun sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih baik.

Oleh karena itu, mindfulness adalah kunci penting dalam dunia kerja supaya mental dan otakmu tetap stabil.

Baca juga: 3 Kesalahan Pengembangan Diri yang Belum Kamu Tahu

Cara Menerapkan Mindfulness

(FOTO: Pexels)

Kalau kamu tertarik untuk mencoba mindfulness, simak beberapa cara menerapkan mindfulness dan contoh mindfulness di lingkungan kerja!

Menyadari Hal-hal dalam Diri

Selain mempertahankan konsentrasi saat bekerja, mempertahankan kestabilan emosional juga nggak kala penting, loh. Pada dasarnya, mindfulness adalah tentang menjaga kesadaran diri dan mengikat dirimu pada masa kini atau the present.

Ketika kamu memosisikan dirimu untuk hadir di tempat kerja secara fisik dan mental, kamu nggak cuma harus sadar dengan apa yang terjadi sekitarmu, tetapi juga apa yang terjadi dalam diri.

Menyadari hal-hal dalam diri menjadi cara menerapkan mindfulness yang paling mudah. Perhatikan setiap pergantian mood selama bekerja. Tanyakan pada diri sendiri apa yang dirasakan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Apa kamu merasa puas atau justru kecewa setelah semua pekerjaan dilaksanakan? Kenapa kamu merasa seperti itu?

Menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah contoh mindfulness yang berguna untuk merawat mental di lingkungan kerja.

Baca juga: Susah Mencari Work-Life Balance? Cobain Work-Life Integration!

Lakukan Single-tasking

Selanjutnya, menerapkan sistem singletasking adalah salah satu contoh mindfulness yang efektif. Single-tasking merupakan sistem kerja yang berupaya untuk melakukan satu hal pada satu waktu. Lawannya single-tasking adalah multi-tasking, di mana seseorang mencoba untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di waktu yang sama.

Sebenarnya, nggak salah kalau kamu mau menyelesaikan banyak tugas secara bersamaan. Akan tetapi, perlu disadari bahwa terus-terusan multi-tasking itu juga nggak sehat untuk kesehatanmu. Selain itu, multi-tasking kurang efektif dibandingkan single-tasking karena hasil kerja yang nggak semaksimal single-tasking

Single-tasking sebagai cara menerapkan mindfulness adalah untuk meningkatkan konsentrasi, kualitas kerja, komitmen, disiplin, dan produktivitas.

Baca juga: Hidup Jadi Lebih Bahagia dengan Ikigai, Filosofi ala Orang Jepang untuk Kehidupan yang Berkualitas

Istirahat Sejenak Ketika Dikejar Deadline

Di dunia profesional, kejar-kejaran dengan deadline memang hal yang normal. Namun, kita kerap memaksakan diri untuk bekerja non-stop ketika ada deadline yang mendekat. Waktu istirahat jadi terpotong dan tubuh kehilangan energi. 

Ketika ini terjadi, izinkan dirimu untuk tenang dan rehat sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan. Istirahat untuk menjaga mindfulness adalah esensial, tetapi kamu juga harus ingat bahwa kamu beristirahat untuk tubuh dan otakmu yang sudah bekerja keras. Jauhkan dirimu dari pekerjaan selama 15–20 menit setiap kali kamu merasa penat. 

Deadline tentu penting, tetapi kesehatan harus diperhatikan pula. Cara menerapkan mindfulness yang satu ini mampu memberimu waktu untuk recharge dan menyegarkan otak. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, contoh mindfulness ini juga bisa menenangkan mentalmu tertekan!

Baca juga: Manajemen Waktu Jadi Lebih Efisien, Inilah 10 Teknik Time Management yang Kamu Wajib Tahu!

Jangan Terus Memikirkan Kegagalan

Mindfulness adalah pola pikir yang erat kaitannya dengan kedamaian diri. Menurut studi, manusia cenderung memiliki negativity bias. Ini berarti kita sering fokus pada hal-hal yang buruk ketimbang hal-hal yang positif dalam hidup.

Di sekitar lingkungan kerja, kita akan lebih memikirkan kesalahan dan kegagalan yang terjadi daripada pencapaian yang diraih. Kedamaian diri saat bekerja jadi susah ditemukan. Move on dari kegagalan adalah satu-satunya contoh mindfulness yang bisa dilakukan. Berhenti terus-terusan mengkritik diri dan pahami bahwa kegagalan merupakan pelajaran berharga.

Untuk sukses, kamu harus gagal terlebih dahulu!

Nah, itu dia beberapa cara menerapkan mindfulness yang bisa kamu mulai praktikkan. Ingat, mindfulness adalah sebuah kunci kesuksesan dalam pekerjaan. Tidak hanya itu, mindfulness adalah alat untuk kamu menemukan dirimu dalam lingkungan kerja!

Mau tahu tips lain yang bisa mendukung kualitas kerjamu? Yuk, bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang!