gagal menampilkan data

Article

Ketika Fans Reguler Menjadi Sasaeng Fans, Apa Alasannya?

Written by Zefanya Pardede

Beberapa hari yang lalu, dunia K-Pop dihebohkan oleh Jungkook BTS yang secara publik meminta sasaeng fans untuk menghentikan kelakuan mereka.

Rupanya, idol K-Pop tersebut akhir-akhir ini sering dikirimkan paket makanan oleh sasaeng fans secara langsung ke alamat rumah pribadinya! Hal ini membuat Jungkook risih karena data pribadi, lokasi, dan privasinya nggak lagi aman.

Jungkook pun membuat pernyataan publik di media sosial agar sasaeng fans berhenti melanjutnya tindakan mereka atau Jungkook akan mengambil tindakan khusus.

Sasaeng fans, yang juga disebut sebagai fans fanatik dan fans gila, telah lama jadi masalah bagi sejumlah idol K-Pop. Apa sebenarnya arti sasaeng fans?

Baca juga: Mengenal Perilaku Bias is Mine yang Bikin Kamu Jadi Posesif sama Idola

Mengenal Sasaeng Fans

Dalam konteks K-Pop, sasaeng fans adalah penggemar idol K-Pop yang tingkat fanatismenya melebihi rata-rata, sehingga mereka menjadi obsesif dan “gila”.

Namun, sasaeng fans berbeda dari fans fanatik dan fans gila pada umumnya. Sasaeng fans adalah penggemar yang sering stalking, membuntuti, dan membocorkan privasi idol yang mereka sukai.

Stalking yang dimaksud bukan cuma stalking di internet, tetapi secara langsung mengikuti idol K-Pop ke mana pun mereka pergi, seperti diam-diam mengikuti idol pergi ke acara-acara tertentu, mengikuti idol ke rumah pribadinya, bahkan sampai ke rumah keluarga idol.

Baca juga: Sering Halu sama Idola? Kenalan dengan Maladaptive Daydreaming

Apa yang Membuat Fans Reguler Menjadi Sasaeng Fans?

Terkadang ketika kita terlalu nge-fans dengan idol, ada dorongan-dorongan tertentu untuk bersikap obsesif yang kelewatan. Saat ini terjadi, garis yang membatasi perilaku fans reguler dan sasaeng fans mulai melebur. Apa yang menyebabkan fans reguler berubah menjadi sasaeng fans?

Chemistry Antara Idol dan Fans Jadi Objek Pasar

Dalam dunia K-Pop, musik, tarian, album, dan merchandise bukan satu-satunya hal yang dijadikan bahan pasar agensi-agensi idol group K-Pop. Hubungan dan chemistry yang dimiliki idol K-Pop dengan para fans menjadi objek pasar. Ternyata, bisa memunculkan sasaeng fans, loh.

Kini, ada aplikasi bernama Weverse dan Lysn yang menghubungkan idol dengan fans. Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, para idol K-Pop bisa berkomunikasi dengan fans melalui fitur mengirim pesan. Fans yang membayar langganan message idol pilihannya bisa menerima DM dari idol, seolah-olah mereka sedang berbicara langsung.

Pesan-pesan yang dikirimkan pun sengaja berbalut fan service untuk menyenangkan hati penggemar, seperti “Kamu cantik/tampan,” atau “Aku kangen sama kamu,” dan “Kamu hanya cinta padaku, ‘kan?” Kebanyak idol mengirim pesan-pesan seperti ini atas tuntutan fan service oleh agensi perusahaan.

Hubungan parasosial ini tentunya memiliki potensi untuk mendorong fans reguler berubah menjadi sasaeng fans. Ketika fans menerima pesan-pesan seperti ini, mereka bisa saja nggak lagi memandang idol sebagai “artis”, tetapi kekasih mereka dalam hubungan romantis. Mereka yakin betul bahwa idol yang mereka sukai benar-benar cinta pada mereka.

Pesan-pesan di UNIVERSE dan Weverse pun nggak cukup. Mereka bertekad berinteraksi dan merasakan “kasih sayang” idol tersebut. Akhirnya, sifat obsesif yang berujung pada stalking oleh sasaeng fans pun terjadi.

Baca juga: Halu Pacaran sama Idola Wajar Nggak, Sih? Serba-serbi Hubungan Parasosial ala Penggemar K-Pop

Keinginan untuk Mendapat Perhatian Individual

NCT 127 (FOTO: SM Entertainment)

Siapa, sih, yang nggak pengen di-notice idol kesukaan? Bagi banyak fans, di-notice saja sudah sangat membahagiakan, apalagi kalau idol bisa kenal dengan mereka di setiap acara. Ini juga sebuah hal yang dikejar oleh sasaeng fans.

Banyak sasaeng fans termotivasi untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian secara khusus dari idol. Untuk itu, sasaeng fans ingin terlihat lebih menonjol dibandingkan penggemar lainnya. Mereka ingin dikenal oleh idol. Keinginan ini pun menjadi bagian dari sifat obsesif sasaeng fans.

Supaya idol bisa mengenal mereka, fans-fans ini pun menjadi sasaeng fans. Salah satu cara agar idol mengenal mereka adalah dengan melakukan stalking dan melakukan kekerasan.

Contohnya adalah ketika seorang sasaeng fans menampar Yoochun, anggota boy group JYJ, pada 2012. Setelah ditanya, sasaeng fans tersebut mengatakan bahwa dengan menampar Yoochun, idol tersebut pasti akan mengingatnya dan mengenalnya sejak saat itu.

Ada kebanggaan tertentu yang dirasakan oleh sasaeng fans setelah melakukan tindakan-tindakan tersebut. Mereka merasa lebih dekat dengan idol ketimbang fans lain. Sasaeng fans nggak sadar bahwa perilaku ini sangat berbahaya.

Baca juga: 7 Lagu K-Pop Populer Ini Menyuarakan Women Empowerment, Apa Saja?

Mendapat Uang Melalui Stalking

Rupanya, ada proses jual-beli informasi pribadi di dunia sasaeng fans, loh. Seorang sasaeng fans bisa membayar sasaeng fans lainnya untuk mengikuti dan mengambil foto idol secara diam-diam di lokasi yang bersifat private.

Nggak cuma foto, banyak sasaeng fans yang membayar sasaeng fans lainnya untuk melacak data pribadi dan meretas akun-akun yang dimiliki oleh seorang idol.

Uang yang diterima oleh sasaeng fans yang menyediakan jasa-jasa ini pun nggak main-main. Mulai dari jutaan hingga milyaran rupiah, sasaeng fans rela mengeluarkan dana sebesar apa pun demi mendapat informasi eksklusif tentang idol kesukaan mereka.

Ada juga semacam hierarki tertentu dalam lingkarang sasaeng fans. Semakin banyak informasi dan foto langka yang seorang sasaeng fans miliki, semakin hebat sasaeng fans tersebut akan dipandang oleh sasaeng fans lainnya.

Ini tentu membuat mereka bangga. Mereka menjadi semacam “senior” di kalangan sasaeng fans lainnya.

Nah, itu dia beberapa alasan di balik munculnya sasaeng fans. Gimana menurutmu?

Mau cari teman-teman baru untuk diajak fangirling? Yuk, bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang juga!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond