gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Cara Dapetin Letter of Acceptance (LoA) untuk Beasiswa, Calon Pendaftar LPDP Wajib Tahu!

Written by Adila Putri Anisya

Letter of Acceptance (LoA) seringkali menjadi persyaratan dokumen untuk melengkapi pendaftaran beasiswa, seperti beasiswa LPDP, beasiswa unggulan hingga beasiswa Chevening.

Melampirkan LoA merupakan cara formal untuk mengkonfirmasi bahwa calon penerima beasiswa telah diterima menjadi mahasiswa di sebuah universitas, sehingga memudahkan mereka dalam proses penerimaan beasiswa.

Lalu, bagaimana sih cara mendapatkannya? Kalau kamu sedang mencari informasi tentang LoA, simak selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Info LPDP 2024 Terbaru: Kapan Dibuka, Syarat, Komponen Dana dan Tips Persiapannya

APA ITU LETTER OF ACCEPTANCE?

Letter of Acceptance adalah surat pengakuan yang diterbitkan oleh universitas kepada calon mahasiswa yang telah diterima untuk mengikuti program studi tertentu. LoA biasanya dikeluarkan oleh dekan dari fakultas atau rektor dari universitas yang dituju.

Tujuannya adalah untuk memberikan bukti resmi bahwa calon mahasiswa telah diterima oleh universitas yang dituju. Jadi, secara umum, LOA ini menjadi salah satu syarat penting dalam pendaftaran beasiswa karena menunjukkan bahwa calon mahasiswa memang sudah mendapatkan tempat di universitas tersebut. 

Baca juga: Beasiswa Kuliah di Asia Tenggara Ini Patut Kamu Coba!

LOA TERDIRI DARI DUA TIPE

Perlu dipahami, bahwa LoA terdiri dari dua tipe yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:

  • LoA Conditional. Surat yang menyatakan bahwa calon mahasiswa telah lulus seleksi pendaftaran di universitas, namun masih perlu melengkapi syarat tertentu agar bisa resmi diterima.
  • LoA Unconditional. Surat yang menyatakan bahwa calon mahasiswa telah diterima sebagai calon mahasiswa universitas tanpa syarat tambahan. Artinya, calon mahasiswa sudah memenuhi persyaratan.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Tahun 2023 untuk Kamu yang Pengen Kuliah di Luar Negeri

CARA MENDAPATKAN LETTER OF ACCEPTANCE

Mendapatkan LoA tidak selalu sulit, tetapi prosesnya dapat bervariasi tergantung pada jenis penerimaan yang kamu cari. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu kamu mendapatkan LoA:

CARI INFORMASI MENGENAI UNIVERSITAS TUJUAN

Pertama-tama, calon mahasiswa perlu mencari informasi tentang universitas yang dituju melalui website resminya. Saat melakukan riset, pastikan kamu menemukan informasi seputar akademis untuk mendaftar kesana. Beberapa poin yang harus kamu cari, yaitu:

  • Apa saja persyaratan yang dibutuhkan?
  • Bagaimana proses seleksinya?
  • Kapan pembukaan pendaftaran mahasiswa baru?

MELENGKAPI BERKAS PENDAFTARAN

Dalam proses aplikasi, calon mahasiswa biasanya diminta untuk melengkapi berbagai dokumen, seperti transkrip nilai, ijazah, sertifikat kemampuan bahasa (TOEFL/IELTS), surat rekomendasi, hingga surat motivasi. 

Universitas mungkin akan meminta calon mahasiswa untuk melengkapi formulir aplikasi khusus yang mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja (jika ada).

Catatan:

Bagi yang mendaftar universitas luar negeri, pastikan semua dokumen diterjemahkan kedalam bahasa pengantar dari negara yang dituju. Agar tercegah dari kesalahan, pastikan dokumen diterjemahkan oleh penerjemah berlisensi.

IKUTI ALUR PENDAFTARAN SESUAI PROSEDUR

Setelah semua dokumen dan formulir lengkap, calon mahasiswa bisa mengirimkan dokumen tersebut ke universitas sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Beberapa universitas mungkin meminta berkas dikirim secara offline ke kampus mereka, kamu bisa mengirimkannya melalui ekspedisi, pastikan tidak melewati tenggat waktu.

Proses seleksi dan peninjauan aplikasi biasanya memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan, tergantung pada kebijakan universitas tersebut.

Baca juga: Cari Tahu Syarat Beasiswa LPDP 2023 dan Dana yang Didukung!

APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENERIMA LETTER OF ACCEPTANCE?

Ketika kamu sudah mendapatkan LOA, kamu perlu memeriksa isi dari surat tersebut. LoA akan berisi informasi penting, seperti nama calon mahasiswa, program studi yang diterima, tanggal dimulainya studi, biaya kuliah, dan instruksi-instruksi lain yang perlu diikuti. Calon mahasiswa juga harus memperhatikan batas waktu yang diberikan untuk melakukan pembayaran biaya kuliah dan konfirmasi penerimaan.

Apabila ada informasi yang kurang dimengerti, rancu atau perlu penjelasan lebih lengkap, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak universitas guna menghindari kesalahan yang mungkin bisa berdampak pada proses penerimaan beasiswa.

Ketika kamu mendapatkan LoA, satu hal yang perlu kamu tanamkan dalam diri, bahwa kamu telah berkomitmen penuh untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut. 

Baca juga: Mau Lolos Wawancara LPDP? Ikuti 5 Tips Ini!

CONTOH LETTER OF ACCEPTANCE

letter of acceptance contoh
Sumber foto: Scribd/Ayu Amalia Ramadhiana

Menyertakan Letter of Acceptance (LoA) dalam pendaftaran beasiswa adalah langkah penting untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen kamu sebagai penerima beasiswa. Pastikan untuk membaca semua informasi yang terkandung dalam LoA dengan cermat dan mematuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.

Gabung komunitas Girls Beyond Circle untuk berbagi informasi seputar dokumen pendaftaran beasiswa. Klik di sini!

Baca juga: 9 Program Beasiswa S2 di Dalam Negeri dan Luar Negeri, Sudah Tahu Belum?

Sumber foto: Pexels