3 Faktor Penyebab Gangguan Mental yang Banyak Ditemukan
Penyebab gangguan mental tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Pada umumnya, kondisi ini seringkali dipicu oleh kombinasi faktor, termasuk faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.
Gangguan mental merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku seseorang. Beberapa jenis gangguan mental meliputi depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan makan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan mental dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya guna memungkinkan penyembuhan secara efektif.
Namun, apa saja sebenarnya faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental? Yuk, bahas lebih lanjut!
Baca juga: 10 Penyakit Timbul Akibat Stres, yang Terakhir Paling Sering Dialami!
FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN MENTAL YANG SERING DITEMUKAN
Gangguan mental merupakan komponen yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Pasalnya, gangguan mental juga dapat meningkatkan risiko kesehatan fisik, terutama jika kondisi tersebut berlangsung lama.
Jadi, apa yang menyebabkan gangguan mental? Berdasarkan rangkuman dari sumber kesehatan yang terpercaya, gangguan kesehatan mental dapat dibagi menjadi tiga faktor utama berdasarkan penyebabnya, yaitu:
FAKTOR BIOLOGIS
Gangguan mental seringkali dikaitkan dengan faktor biologis. Dilansir dari Webmd, hal ini dikarenakan beberapa penyakit mental dikaitkan dengan fungsi abnormal dari sirkuit sel saraf yang menghubungkan bagian otak tertentu. Sel saraf ini, berkomunikasi melalui bahan kimia, disebut neurotransmitter.
Berikut adalah beberapa faktor biologis yang memicu perkembangan gangguan mental:
- GENETIKA
Gangguan mental kemungkinan diturunkan dari keluarga. Jika salah satu anggota keluarga pernah mengalami gangguan mental, maka ada potensi bagi keturunannya untuk mengalami hal serupa.
Hal ini terjadi melalui beberapa gen, dan setiap gen-gen ini berinteraksi dengan lingkungan yang bersifat unik. Artinya, penyakit mental yang dialami bisa berbeda-beda, namun tetap dalam kategori “gangguan mental”.
Sejumlah faktor yang dapat membuat gangguan mental termasuk, pelecehan, stres, atau pengalaman traumatis.
- CEDERA OTAK
Cedera otak pada area tertentu dapat mempengaruhi mental seseorang. Misalnya, kerusakan otak sebelum melahirkan.
Ketidak perkembangan otak janin, dapat menyebabkan hilangnya oksigen ke otak, hal ini disebut juga sebagai gangguan spektrum autisme.
- INFEKSI
Terdapat beberapa jenis infeksi yang berpotensi mempengaruhi kondisi otak seseorang. Contohnya adalah gangguan PANDAS yang terkait dengan infeksi bakteri streptokokus yang dapat berkontribusi pada perkembangan obsesif kompulsif pada anak-anak.
FAKTOR PSIKOLOGIS
Faktor penyebab gangguan mental yang kedua adalah karena faktor psikologis. Biasanya, hal ini dipicu rasa sedih berlebihan atau pengalaman trauma masa lalu yang pernah dialami.
Beberapa faktor psikologis yang berkontribusi pada gangguan mental, di antaranya:
- TRAUMA AKUT
Pengalaman masa lalu yang menyakitkan dapat menimbulkan trauma. Contohnya, akibat pelecehan emosional atau pelecehan seksual. Trauma ini bisa menyebabkan seseorang mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).
- KEHILANGAN ORANG YANG DISAYANG
Kehilangan seseorang yang dicintai dapat menyebabkan rasa kehilangan yang mendalam dan berkepanjangan, mengakibatkan kesedihan yang berat serta kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
- DITERLANTARKAN
Pengalaman ditelantarkan secara emosional atau fisik, dapat menimbulkan perasaan tidak berharga, kesepian, dan ketidakamanan, yang pada akhirnya dapat mengganggu perkembangan emosional dan kesejahteraan mental seseorang.
- TEKANAN DARI SITUASI
Situasi kehidupan yang dipenuhi dengan tekanan, seperti ketidakcukupan ekonomi, utang, perceraian, KDRT, bullying, dan lain-lain, membuat seseorang tertekan hingga menyebabkan stres hingga depresi.
- KONDISI KESEHATAN FISIK JANGKA PANJANG
Kesehatan fisik yang buruk, atau memiliki penyakit jangka panjang dapat membuat penderitanya merasa tidak berdaya, dan berujung stres. Banyak dari mereka yang berpikiran untuk bunuh diri dengan beban penyakit yang dialami.
FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan yang tidak sehat dapat menjadi penyebab gangguan mental pada remaja hingga dewasa. Ini termasuk kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan kehidupan sehari-hari.
Beberapa faktor lingkungan yang dapat berperan dalam menyebabkan gangguan mental meliputi:
- KEHIDUPAN KELUARGA YANG TIDAK HARMONIS
Suasana keluarga yang tidak harmonis, termasuk konflik antar anggota keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, atau kurangnya dukungan emosional dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan meningkatkan risiko gangguan mental, terutama pada anak-anak dan remaja
- PERASAAN TIDAK MAMPU
Perasaan tidak mampu seperti rendah diri, rasa cemas, kesepian, dan merasa tidak berharga dapat mengarah pada perkembangan gangguan mental, seperti depresi hingga gangguan kecemasan.
- EKSPEKTASI SOSIAL
Tekanan dari lingkungan sosial untuk memenuhi standar tertentu, seperti penampilan fisik atau pencapaian sosial dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan. Ekspektasi sosial yang tidak realistis dapat memicu gangguan mental seperti gangguan makan atau gangguan kecemasan sosial.
- PENYALAHGUNAAN ZAT
Penyebab gangguan mental juga bisa karena penyalahgunaan zat seperti alkohol, narkotika, atau obat-obatan terlarang dapat mengganggu keseimbangan kimia otak dan meningkatkan risiko gangguan mental, termasuk depresi, kecemasan, atau psikosis.
Baca juga: Ternyata Ini 8 Tanda Kesehatan Mental Stabil, Dirimu Termasuk?
KAPAN HARUS KE DOKTER?
Seseorang harus segera periksa ke dokter apabila telah memiliki tanda-tanda gangguan mental seperti:
- Sering merasa sedih,
- Ketidakmampuan berkonsentrasi,
- Perubahan suasana hati ekstrim,
- Kelelahan akut, hingga
- Pemikiran untuk bunuh diri.
Masalah kesehatan mental tidak dapat membaik dengan sendirinya. Jika tidak segera diobati, dapat memperburuk kondisi kesehatan, bahkan mengganggu kesehatan fisik yang serius.
Memahami penyebab gangguan mental dan berusaha untuk mengobatinya, merupakan langkah yang penting agar hidup lebih sejahtera.
Semoga, dengan pembahasan ini, kita semua lebih sadar dengan masalah kesehatan mental, baik pada diri sendiri, keluarga, maupun orang sekitar.
Yuk, bahas lebih banyak topik tentang mental health dengan join ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 8 Jenis Gangguan Kecemasan yang Banyak Diderita Anak Muda, Pernah Mengalaminya?
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)