Flu Singapura: Kenali Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya!
Flu singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh Coxsackievirus dan rawan terjadi ketika musim pancaroba. Penyakit ini memiliki gejala yang ringan, mirip seperti cacar, di mana pengidap akan mengalami demam dan bentol-bentol. Namun, pada kasus flu singapura, bentol-bentol ini lebih menyerupai lepuhan dan hanya tersebar di tangan, kaki, dan mulut, sehingga penyakit ini juga dikenal dengan sebutan hand, foot, and mouth disease (HFMD).
Meskipun memiliki gejala yang ringan dan umumnya tidak diperlukan rawat inap di rumah sakit, flu singapura tetap perlu diwaspadai karena penularannya yang begitu cepat.
Memang benar, penyakit ini biasa terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun, tetapi sangat tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga dapat tertular atau justru menjadi ‘medium’ penularannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang dapat dimulai dari diri kamu sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang flu singapura, simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Baca juga: Estimasi Biaya Perawatan Scaling Gigi di Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit
Apa saja Gejala Penyakit Flu Singapura?
Periode antara infeksi virus hingga munculnya gejala dapat berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh mereka. Namun, secara umum, periode inkubasi untuk flu singapura biasanya berkisar antara 1 hingga 3 hari setelah terpapar virus. Kemudian, akan ada beberapa gejala yang akan timbul sebagai berikut.
- Demam tinggi.
- Batuk.
- Pilek atau hidung tersumbat.
- Sakit tenggorokan.
- Hilangnya nafsu makan.
- Muncul ruam merah dan luka-luka seperti lepuhan pada daerah tangan, kaki, dan mulut.
- Terkadang disertai mual, muntah, atau diare.
Bagaimana Pengobatan dan Perawatannya?
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, flu singapura umumnya tidak memerlukan penanganan rawat inap di rumah sakit karena dapat sembuh dalam kurun waktu satu minggu.
Untuk pengobatannya, penyakit ini tidak memerlukan antibiotik karena disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Obat-obatan yang dibutuhkan dapat mengikuti gejala klinis yang timbul pada pengidap, seperti antiseptik untuk daerah mulut.
Meskipun tidak memerlukan penanganan rawat inap di rumah sakit, pengidap penyakit ini tetap membutuhkan perawatan maksimal saat di rumah. Beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Pemberian obat sesuai gejala klinis yang timbul. Pastikan pemberian obat pada pengidap sudah disesuaikan dengan resep dokter.
- Memberikan kamar dan peralatan makan yang terpisah dari anggota keluarga lain.
- Memastikan pengidap dapat beristirahat.
- Memenuhi nutrisi dengan memberikan makanan bergizi (termasuk sayur dan buah-buahan) dengan tekstur lembut agar mudah ditelan, hindari makanan bercita rasa asam dan pedas.
- Memberikan banyak minum air putih agar tidak dehidrasi, boleh juga diberikan air dingin untuk meredakan sakit tenggorokan.
Penanganan yang tepat pada flu singapura bisa mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi pada sistem saraf yang dapat menyebabkan meningitis.
Penularan Flu Singapura Sangat Cepat
Disebabkan oleh Coxsackievirus, penyakit flu singapura memiliki pola penyebaran yang cepat dan bergantung pada iklim serta cuaca, sehingga penularannya meningkat saat musim pancaroba.
Virus penyebab flu singapura dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Ketika virus ini masuk ke jaringan mulut dan sistem pencernaan, maka akan tersebar ke seluruh tubuh. Pada saat inilah sistem kekebalan tubuh berperan untuk melawan virus.
Jika seseorang memiliki kekebalan tubuh yang baik, kemungkinan orang tersebut hanya akan terinfeksi virus namun tidak bergejala. Ini yang umumnya terjadi pada orang dewasa, di mana mereka secara tidak langsung menjadi perantara penyebaran virus flu singapura.
Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui banyak cara, misalnya melalui:
- Air liur atau ludah ketika seseorang berbicara atau batuk.
- Cairan dari hidung atau tenggorokan saat seseorang bersin.
- Cairan yang berasal dari luka.
- Permukaan benda yang sudah terkontaminasi kotoran dari pengidap.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memisahkan ruangan beserta segala peralatan makan dan mandi setiap anggota keluarga, khususnya jika ada yang sedang mengidap flu singapura.
Baca juga: 7+ Tips Manajemen Penyakit Gerd Saat Puasa Ramadan Agar Ibadah Efektif
Upaya Pencegahan Flu Singapura
Pencegahan flu singapura sangat mudah dilakukan, pada dasarnya hanya diperlukan pola hidup yang bersih dan sehat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini, yaitu:
- Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Sesegera mungkin mencuci pakaian dan tidak menumpuknya.
- Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik, termasuk protein, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
- Mendapat asupan cairan yang cukup.
- Beristirahat yang cukup.
- Berolahraga.
- Kelola stres dengan baik.
Dengan tubuh yang sehat dan bugar, maka mekanisme pertahanan tubuh akan berfungsi secara optimal dan dapat melawan virus flu singapura yang masuk ke tubuh.
Kamu ingin sharing seputar info-info tentang kesehatan fisik atau mental? Yuk, segera bergabung bersama komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: Waspada Penyakit Leptospirosis! Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Sumber: Pexels
Halo! Aku Septi, atau lengkapnya Septia Sapoetri, salah satu kontributor program YTTA GB dan ini artikelku. Let’s connect on Instagram!
Comments
(0 comments)