gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Lama Bekerja di Depan Komputer? Ini Tips Agar Terhindar dari Computer Vision Syndrome

Written by Adila Putri Anisya

Bekerja di depan komputer tampaknya telah menjadi rutinitas sehari-hari bagi pekerja kantoran. Namun, tahukah kamu bahwa jika terlalu lama dan tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS)?

Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa antara 50% hingga 90% orang yang kerja di depan komputer mengalami beberapa gejala CVS. Gejala ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang menggunakan tablet atau komputer di sekolah, terutama jika pencahayaan dan postur tubuh tidak ideal.

Untuk mencegah terjadinya Computer Vision Syndrome, penting bagi kita untuk menerapkan beberapa tips ketika bekerja lama di depan komputer. Simak beberapa tipsnya di bawah ini!

Baca juga: Cara Melawan Rasa Kantuk Saat Bekerja Agar Tetap Produktif

Apa Itu Computer Vision Syndrome?

bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Computer Vision Syndrome adalah ketegangan atau ketidaknyamanan pada mata akibat menatap layar digital terlalu lama. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kesehatan mata, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke leher.

Menurut Penn Medicine, meskipun ahli kesehatan mata belum menemukan bukti bahwa CVS dapat menyebabkan kerusakan mata. Namun, penyebab utama seseorang mengalami CVS tentu saja akibat lingkungan bekerja yang tidak sesuai, penggunaan kacamata atau lensa kontak yang juga tidak tepat, sehingga upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan perubahan untuk perbaikan kondisi tersebut.

Seseorang yang bekerja di depan komputer dan mengalami CVS mungkin akan merasakan beberapa gejala pada mata dan leher, seperti:

  • Penglihatan mata menjadi ganda.
  • Pandangan mata menjadi buram.
  • Iritasi mata.
  • Mata merah dan kering.
  • Sakit kepala.
  • Sakit leher atau punggung.

Baca juga: Sering Pusing? Coba 5 Titik Pijat Sakit Kepala Ini Agar Reda Lebih Cepat!

Bagaimana Komputer Memengaruhi Penglihatan?

bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Computer Vision Syndrome (CVS) adalah gangguan kesehatan akibat gerakan berulang. Ketika kamu menatap layar komputer secara terus-menerus dengan pola yang sama, hal ini akan menyebabkan ketegangan pada mata.

Saat bekerja di depan komputer, kamu melakukan gerakan maju mundur dan atas bawah untuk mengetik dan menatap layar. Hal ini membuat mata bereaksi cepat terhadap gambar yang terus bergerak dan berubah, mengirimkan “sinyal” ke otak dengan cepat. Gerakan-gerakan ini menyebabkan otot mata menjadi lelah. Ditambah lagi, saat terlalu fokus menatap layar, kita sering lupa untuk berkedip, yang membuat mata menjadi kering dan meningkatkan rasa sakit.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hanya duduk dan kerja depan komputer dapat membuat kamu merasa lelah sepanjang hari.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Produktivitas dan Motivasi dalam Bekerja

Tips Mencegah Computer Vision Syndrome saat Bekerja di depan Komputer

Ada berbagai tips pencegahan yang dapat dilakukan agar kamu tidak mengalami CVS yang mengganggu kinerja, antara lain:

20-20-20 Rule

tips mencegah computer vision syndrome saat bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Pertama, kamu harus menerapkan aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke sesuatu yang berjarak 20 kaki (setara 6 meter) selama 20 detik.

Dilansir dari Healthline, mengapa harus 20 detik? Karena diperlukan sekitar 20 detik agar mata benar-benar rileks. Mata manusia biasanya berkedip sekitar 15 kali setiap menit, namun saat menatap layar, jumlah ini berkurang hingga setengah atau sepertiganya, (5-7 kali) sehingga menyebabkan mata terganggu.

Dengan sering mengistirahatkan mata menggunakan aturan 20-20-20, kamu dapat mengurangi gejala Computer Vision Syndrome (CVS).

Gunakan Kacamata Komputer

tips mencegah computer vision syndrome saat bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Jika kamu menghabiskan berjam-jam bekerja di depan komputer, sangat disarankan untuk menggunakan kacamata komputer. Kacamata ini juga dikenal sebagai kacamata anti radiasi, yang dirancang khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar layar komputer.

Selain itu, kacamata komputer ini juga dirancang untuk memfokuskan mata pada jarak layar komputer, biasanya sekitar 20-26 inci dari wajah. Beberapa dari kacamata ini dilengkapi dengan lensa multifokal untuk membantu kamu mengalihkan fokus antara jarak dekat, menengah, dan jauh.

Dengan menggunakan kacamata komputer, diharapkan dapat mengurangi ketegangan pada mata dengan mengoreksi ketidaksempurnaan penglihatan serta meningkatkan kenyamanan saat menatap layar.

Atur Kecerahan dan Kontras pada Komputer

tips mencegah computer vision syndrome saat bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Pastikan kamu menyesuaikan tingkat kecerahan komputer (brightness) dengan tingkat cahaya di ruangan. Hindari kecerahan yang terlalu terang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata.

Misalnya, pada sore atau malam hari, umumnya langit sudah mulai redup dan gelap, ini artinya kamu juga harus menurunkan kecerahan di layar komputer pada waktu tersebut atau menggunakan night mode yang tersedia di komputer/laptopmu.

Selain itu, sesuaikan juga ukuran font pada layar agar tetap terbaca dengan jelas ketika lingkungan mulai redup, sehingga kamu tidak mengalami kesulitan dalam membaca.

Apabila komputer memiliki masalah pada tingkat kecerahan, kamu juga bisa gunakan filter layar matte, penggunaan ini dapat mengurangi silauan dari komputer yang merusak mata.

Sesuaikan Posisi Tubuh di Depan Komputer atau Atur Tata Letaknya

tips mencegah computer vision syndrome saat bekerja di depan komputer
Sumber foto: Pexels

Ketika kamu bekerja di depan komputer sepanjang hari, penting untuk memperhatikan posisi tubuh kamu dan tata letak meja komputer. Disarankan agar layar komputer berjarak sekitar 20 hingga 28 inci (sepanjang lengan) dari wajah kamu.

Selain itu, pastikan bahwa layar berada dalam posisi yang menatap sedikit ke bawah, bukan melintasi ke depan atau ke atas. Langkah ini membantu mencegah terjadinya Computer Vision Syndrome (CVS).

Baca juga: Kehilangan Motivasi? Ikuti 7+ Cara Mengatasi Rasa Malas Bekerja Agar Tetap Produktif

Penting untuk Pemeriksaan ke Dokter Apabila CVS Sudah Parah!

Jika gejala Computer Vision Syndrome semakin memburuk, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan kepada mereka semua gejala yang kamu alami, termasuk gangguan penglihatan, nyeri leher, atau sakit kepala yang terjadi saat menatap layar.

Dokter mungkin akan meresepkan obat atau kacamata khusus untuk komputer, baik berupa lensa tunggal maupun bifokal, yang diperlukan untuk bekerja di depan komputer. Kacamata tersebut dapat membantu menyaring silau atau meningkatkan kontras.

Dengan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter, kinerja, dan produktivitas kamu dalam pekerjaan akan meningkat kembali.

Jadi, penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda awal Computer Vision Syndrome dan segera berkonsultasi dengan dokter jika gejalanya mulai muncul!

Mulai peduli terhadap kesehatan kamu dalam bekerja yuk dengan dapatkan insight dan informasi menarik lainnya di komunitas Girls Beyond Circle!

Baca juga: 6 Gerakan Olahraga Kardio yang Praktis Agar Tetap Fit Selama WFH Maupun WFO

Sumber foto: Pexels