4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Bisa Coba di Kalkulator
Semakin banyak orang terobsesi dalam mencapai berat badan ideal. Namun, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perjalanan menuju body goals, salah satunya dengan menentukan berat badan ideal.
Keinginan memiliki body goals adalah hal yang manusiawi, namun sering kali banyak yang mengabaikan cara menghitung berat badan ideal yang tepat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh standar kecantikan yang tidak realistis.
Berat badan proporsional setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Contohnya, tinggi badan maupun jenis kelamin. Apabila kamu penasaran dengan cara tepat untuk menghitung berat badan ideal, sebaiknya simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index (BMI) adalah formula yang kerap digunakan oleh banyak orang untuk mengukur berat badan ideal. Rumus berat badan ideal mempertimbangkan tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan usia. BMI dapat membantu menentukan apakah berat badanmu saat ini, sudah masuk kategori ideal atau tidak. Berikut rumus BMI:
Namun, untuk menghitung kategori BMI secara lebih akurat, kita juga perlu mempertimbangkan faktor jenis kelamin dan umur. Standar normal BMI berbeda untuk setiap jenis kelamin maupun kelompok usia.
Selain itu, BMI tidak mempertimbangkan faktor lain seperti pengukuran pinggang atau pinggul, distribusi lemak, dan proporsi massa otot. Oleh karena itu, BMI jarang dipakai oleh binaragawan dan orang dewasa lanjut usia, dimana angka tinggi atau rendah bisa disebabkan oleh massa otot, bukan lemak.
Waist to Hip Ratio (WHR)
Waist to hip ratio (WHR) bisa membantu kamu dalam mengetahui berat badan proporsional. WHR membandingkan ukuran pinggang dengan pinggul. Ukuran WHR yang tinggi dapat menandakan tingginya kadar lemak visceral, yaitu lemak di rongga perut. Menghitung WHR dapat mengukur risiko obesitas, diabetes maupun penyakit kardiovaskular (CVD). Berikut cara menghitungnya:
Contohnya, jika seseorang memiliki lingkar pinggang 70 cm dan lingkar pinggul 100 cm, perhitungannya adalah 70 dibagi 100, sehingga menghasilkan WHR sebesar 0,7.
Menggunakan rumus ini, kamu bisa memantau adanya risiko obesitas atau tidak. Jika angka WHR lebih dari 0,9 pada pria dan lebih dari 0,85 untuk wanita, ini dapat menandakan seseorang sedang mengalami obesitas. Selain itu, WHR juga memiliki keterbatasan karena tidak dapat memperhitungkan persentase total lemak tubuh maupun rasio otot terhadap lemak secara akurat.
Waist to Height Ratio (WtHR)
Waist to Height Ratio (WtHR) adalah salah satu metode yang sederhana dan cepat dalam mengukur berat badan ideal serta mendeteksi adanya risiko penyakit seperti kardiovaskular dan diabetes. Metode ini mengukur rasio antara lingkar pinggang dengan tinggi badan untuk mengetahui berat badan yang lebih akurat. Berikut cara menghitungnya:
Misalnya, jika seseorang memiliki lingkar pinggang 70 cm dan tinggi badan 160 cm, maka WtHR-nya adalah 0,4.Batas bawah nilai WtHR yang dianggap normal adalah kurang dari 0,5. Sedangkan, nilai di atas 0,5 menunjukkan risiko lebih tinggi terhadap penyakit berbahaya.
Meskipun WtHR memberikan prediksi tentang distribusi lemak tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan, faktor lain seperti komposisi tubuh secara keseluruhan juga penting untuk dipertimbangkan. Evaluasi yang holistik terhadap kondisi kesehatan lebih lanjut di rumah sakit atau klinik untuk penilaian yang lebih mendalam.
Broca Index (BI)
Broca Index adalah metode untuk menghitung berat badan ideal dengan menggunakan pengukuran tinggi badan (dalam centimeter) dan mempertimbangkan jenis kelamin. Formula ini ditemukan oleh Pierre Paul Broca, seorang ahli bedah Perancis pada abad ke-19. Berikut adalah cara menghitungnya:
Misalnya, jika seseorang memiliki tinggi badan 155 cm,
- Berat Badan Normal = 155 – 100 = 55 kg.
- Berat Badan Ideal untuk Wanita = 55 – (55 x 15%) = 55 – 8,25= 46,75 kg.
Metode ini berguna dalam memberikan estimasi berat badan ideal berdasarkan tinggi badan. Namun, Broca Index tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti komposisi tubuh atau distribusi lemak yang lebih mendalam. Metode ini juga tidak cocok untuk individu dengan ukuran tubuh yang ekstrem.
Itulah beberapa cara mudah menghitung berat badan proporsional yang patut kamu terapkan dalam mengoptimalkan perjalanan menuju body goals. Tertarik mencobanya?
Baca juga: Body Type Diet: Solusi Menurunkan Berat Badan dengan Hasil Maksimal?
Penasaran dengan tips berat badan ideal lainnya? Yuk, gabung ke komunitas Girls Beyond Circle dan temukan teman dengan goal yang sama lainnya!
Sumber Foto: Pexels
Comments
(0 comments)