Strategi & Cara Jawab “Budaya Kerja Seperti Apa yang Diharapkan?” saat Interview
Pertanyaan “Budaya kerja seperti apa yang diharapkan?” seringkali muncul dalam sesi interview kerja. Lalu, bagaimana cara menjawabnya dengan baik?
Menurut Indeed, budaya kerja adalah kumpulan sikap, keyakinan, dan perilaku yang membentuk suasana kerja yang sehat, menyelaraskan perilaku karyawan dengan kebijakan perusahaan, serta meningkatkan kesejahteraan individu.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, pertumbuhan karyawan, serta kepuasan kerja, semuanya bergantung pada budaya tempat kamu bekerja.
Secara sederhana, budaya kerja mencakup nilai, norma, kepercayaan, kebiasaan, dan perilaku yang diterapkan, dan dipegang oleh organisasi dalam menjalankan aktivitas kerja.
Setelah memahami definisinya, kamu bisa menyiapkan beberapa contoh jawaban untuk pertanyaan ini, ya!
Baca juga: Strategi dan Kunci Jawaban Interview “Rencana Karier 5 Tahun ke Depan” Agar Rekruter Tertarik!
3 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Budaya Kerja
Sebelum interview, biasakan untuk riset perusahaan yang kamu tuju dengan melihat bagaimana background atau tipe perusahaan tersebut agar memahami dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Berdasarkan Career Sidekick ada tiga hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Budaya Hierarki dan Egaliter
Budaya hierarki adalah sistem di mana individu atau kelompok memiliki tingkatan status berbeda berdasarkan jabatan atau kekuasaan, seringkali menggunakan bahasa sopan dalam interaksi dengan yang lebih tinggi.
Budaya egaliter menekankan kesetaraan tanpa memandang status sosial, usia, atau jabatan, dengan interaksi sosial lebih informal.
Dalam menentukan budaya kerja seperti apa, apakah kamu lebih suka kebebasan dan kolaborasi atau mengikuti arahan dari satu manajer untuk pengambilan keputusan yang lebih sedikit?
2. Budaya Perusahaan Startup dan Perusahaan yang Sudah ‘Matang’
Perusahaan startup dan perusahaan yang sudah matang, seperti korporat, memiliki perbedaan budaya yang signifikan.
Startup cenderung lebih fleksibel dalam mengubah strategi dan produk secara cepat, responsif terhadap perubahan pasar, dengan struktur organisasi yang lebih datar dan birokrasi yang minim.
Di sisi lain, perusahaan korporat memiliki proses pengambilan keputusan yang lebih terstruktur dan formal, dengan struktur organisasi yang kompleks dan proses birokrasi yang memakan waktu, termasuk dalam hal kenaikan gaji, promosi, dana, izin, dan inisiatif baru.
3. Budaya Formal dan Informal
Terakhir, yang juga cukup penting untuk menentukan jawaban ‘Budaya kerja seperti apa yang diharapkan’ adalah dengan mengetahui lingkungan kerjanya, apakah formal atau informal.
Formal biasanya memerlukan pakaian bisnis formal seperti jas, setidaknya pakaian bisnis (misalnya, kemeja dan celana panjang untuk laki-laki, atau setelan formal untuk wanita).
Sementara itu, informal lebih santai dalam aturan berpakaian, dengan pakaian kasual atau dress code yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Beberapa perusahaan formal antara lain perusahaan keuangan, asuransi, dan lain-lain, sementara informal biasanya startup, e-commerce, dan agency.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Bekerja di Agency, Baca Sebelum Daftar!
Dimana Riset Tentang Budaya Kerja Suatu Perusahaan?
Untuk melihat budaya kerja suatu perusahaan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Penelitian Online
- Website Perusahaan: Lihat bagian “Tentang Kami” atau “Karier” di situs web resmi perusahaan. Seringkali, perusahaan menyertakan informasi tentang nilai-nilai dan budaya kerja mereka.
- Situs Review Karyawan: Situs seperti Glassdoor, Indeed, atau JobStreet menyediakan ulasan dari karyawan saat ini atau mantan karyawan tentang pengalaman mereka bekerja di perusahaan tersebut.
2. Media Sosial
- LinkedIn: Profil perusahaan di LinkedIn sering memuat postingan tentang aktivitas, acara, dan nilai-nilai perusahaan.
- Instagram: Banyak perusahaan menggunakan platform ini untuk menunjukkan lingkungan kerja dan budaya mereka melalui foto dan video.
3. Selama Proses Wawancara
- Pertanyaan Langsung: Tanyakan langsung kepada pewawancara tentang budaya kerja perusahaan. Misalnya, “Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang budaya kerja di sini?”
- Observasi: Perhatikan suasana kantor dan interaksi antar karyawan saat kamu datang untuk interview. Lingkungan sekitar dan interaksi dapat memberikan petunjuk tentang budaya kerja.
4. Pengalaman Pribadi
- Internship atau Freelance: Jika memungkinkan, bekerja sebagai intern atau freelancer di perusahaan tersebut dapat memberikan wawasan langsung tentang budaya kerja.
Baca juga: Tips Persiapan Interview Kerja yang Bisa Bikin Kerja Berhasil!
5 Contoh Jawaban Interview ‘Budaya Kerja Seperti Apa yang Diharapkan?’
Berikut adalah jawaban contoh budaya kerja di perusahaan yang diharapkan yang dapat disesuaikan dengan jenis budaya kerja yang dilamar.
Contoh Jawaban 1:
Berikan jawaban ini jika kamu suka bekerja dengan terdefinisi dan terstruktur dengan baik.
“Saya sangat menghargai struktur dan prosedur yang jelas dalam lingkungan kerja. Pengalaman saya sebelumnya dalam perusahaan dengan hierarki yang terdefinisi baik, telah memperkuat pemahaman saya akan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam mencapai tujuan perusahaan.”
Contoh Jawaban 2:
Berikan jawaban ini jika kamu menyukai sistem kerja yang fleksibel dan kolaboratif.
“Saya tertarik pada perusahaan yang lebih fleksibel dan kolaboratif. Saya telah memiliki pengalaman dalam bekerja di lingkungan yang memungkinkan karyawan untuk merasa lebih bebas dalam berekspresi ide-ide kreatif. Saya yakin bahwa di sini, saya dapat memberikan kontribusi yang unik dan berarti, baik dalam pengembangan produk dan strategi perusahaan.”
Contoh Jawaban 3:
Gunakan jawaban ini bahwa kamu meyakini bahwa setiap usaha keras patut dihargai.
“Saya mencari perusahaan yang menghargai usaha keras dan memberikan pengakuan kepada karyawan. Saya percaya bahwa penghargaan atas kontribusi, dapat memberikan motivasi tambahan untuk terus berkinerja baik. Saya siap untuk bekerja di tempat yang mendorong suasana kerja yang ramah dan memberikan ruang untuk belajar dan tumbuh bersama.”
Contoh Jawaban 4:
Berikan jawaban ini jika kamu ingin berfokus pada pengembangan pribadi.
“Budaya kerja yang menekankan pada pertumbuhan dan pengembangan pribadi merupakan hal yang penting bagi saya. Saya ingin bekerja di perusahaan yang memberikan peluang untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki melalui sebuah pelatihan atau program bimbingan, sehingga saya tidak stuck dalam satu keahlian saja.”
Contoh Jawaban 5:
Gunakan jawaban ini jika kamu menyukai lingkungan yang santai namun tetap fokus dan profesional.
“Saya memiliki keinginan lingkungan kerja yang santai, namun tetap fokus pada hasil. Saya suka bekerja di tempat di mana orang bisa bekerja dengan serius tapi juga santai, sehingga suasana lebih produktif. Saya mencari sebuah tim yang bersedia bekerja sama dengan integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Saya percaya bahwa komunikasi yang jelas dan saling mendukung antar anggota tim sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.”
Itulah beberapa contoh jawaban budaya kerja seperti apa yang diharapkan dalam interview kerja. Pastikan saat menjawab pertanyaan tersebut dikaitkan dengan hasil riset yang kamu baca, ya! Semoga membantu!
Mau tahu tips dan contoh jawaban interview kerja lainnya? Jangan lupa bergabung ke Girls Beyond Circle!
Baca juga: Contoh Jawaban Ekspektasi Gaji saat Interview untuk Non Pengalaman
Sumber foto: Pexels