
Apa Itu KKN: Pengertian, Sejarah, Alur, dan Manfaatnya
Istilah “KKN” sering disebut-sebut oleh mahasiswa dan viral hingga menjadi film horor, sebenarnya apa itu KKN? Apa saja yang dilakukan selama KKN dan apa manfaatnya?
Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Baca juga: Maba Wajib Tahu! 3 Jenis Ospek Kuliah, Kegiatan, dan Tips Menghadapinya
Apa itu KKN?
Apa itu KKN? Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah sebuah program bagi mahasiswa yang memberikan pengalaman praktis dan menjadi wadah penerapan teori di kelas terhadap kehidupan sosial di masyarakat.
Sebenarnya, pelaksanaan KKN kembali ke kebijakan kampus. Baik itu ada atau tidak, wajib atau tidak, juga terkait tentang semester pelaksanaannya.
Umumnya, beberapa universitas di Indonesia mewajibkan program KKN untuk mahasiswa, mulai dari semester 5 hingga 7. Durasi pelaksanaannya pun cukup beragam, tetapi umumnya dilakukan selama 1-2 bulan dan mahasiswa wajib tinggal di daerah tujuan KKN.
Sejarah Singkat KKN
Setelah mengetahui tentang apa itu KKN, selanjutnya akan dibahas terkait sejarah KKN di Indonesia.
Sejarah KKN di Indonesia mulai pada 1971. Saat itu, terdapat tiga universitas yang melakukan program pengabdian masyarakat, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanudin (UNHAS), dan Universitas Andalas (UNAND).
Kemudian, pada tahun berikutnya, tepatnya 1972. Presiden RI melakukan pidato pada acara Dies Natalis UGM. Dalam pidato tersebut disampaikan,
“Agar setiap mahasiswa belajar di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan, memecahkan persoalan pembangunan sebagai bahan dari kurikulumnya.”
Pidato tersebut kemudian menjadi landasan program KKN saat ini yang pada mulanya dikembangkan oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) secara nasional. Oleh karena itu, pada saat ini ada banyak kampus yang mewajibkan program KKN untuk mahasiswanya.
Apa Saja yang Dilakukan Selama KKN?
Kemudian, setelah membahas apa itu KKN dan sejarah KKN, pertanyaannya selanjutnya, “KKN ngapain aja?”
Nah, selama KKN, sekelompok mahasiswa akan ditempatkan di berbagai desa atau komunitas untuk menjalankan proyek yang telah dirancang sebelumnya. Proyek-proyek ini bervariasi tergantung pada kebutuhan masyarakat di desa dan bidang studi mahasiswanya. Namun, terdapat beberapa kegiatan umum yang dilakukan selama KKN, yaitu:
Pendidikan dan Penyuluhan
Mahasiswa KKN biasanya mengadakan sesi pendidikan atau penyuluhan di sekolah-sekolah hingga balai desa dengan berbagai topik, seperti pentingnya pendidikan, menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri, hingga pengenalan terhadap teknologi.
Pembangunan Infrastruktur
Tidak jarang, mahasiswa KKN juga membawa program pembangunan infrastruktur untuk desa tujuan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, program KKN memang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan bidang studi mahasiswanya.
Nah, beberapa pembangunan infrastruktur yang sering dilakukan adalah perbaikan atau pembangunan jalan dan jembatan, papan informasi jalan, bank sampah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pengembangan Ekonomi Lokal
Berikutnya, ada kegiatan ekonomi yang biasanya dibawa oleh mahasiswa KKN. Nantinya, para mahasiswa akan membantu masyarakat setempat untuk membangun sebuah usaha kecil, berikut dengan pelatihan tentang kewirausahaan, pemasaran, dan penggunaan teknologi digital dalam sebuah usaha.
Kesehatan dan Sanitasi
Berikutnya, kesehatan dan sanitasi merupakan salah satu hal yang disorot dan menjadi kegiatan utama dalam program KKN. Para mahasiswa nantinya akan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat yang juga dilengkapi dengan penyuluhan bertema kesehatan lainnya.
Lingkungan
Selanjutnya, terkait dengan lingkungan. Ada cukup banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa selama KKN. Beberapa di antaranya yaitu penyuluhan tentang pemilahan sampah, bersih-bersih bersama, membuat tong sampah, dan masih banyak lagi.
Manfaat KKN
Seperti yang sudah disinggung dalam section apa itu KKN pada awal artikel, di mana KKN merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang mereka terima di kelas. Lebih lengkapnya, berikut adalah empat manfaat KKN bagi mahasiswa.
Pengalaman Praktis
KKN memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan secara langsung pengetahuan akademik yang mereka dapatkan di kelas. Melalui KKN, diharapkan mahasiswa bisa membawa solusi untuk menyelesaikan permasalahan di desa tujuannya.
Pengembangan Keterampilan
Tinggal di sebuah desa selama 1-2 bulan tentu dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa, terutama soft skill mereka. Melalui KKN, setiap mahasiswa akan terbiasa untuk melakukan diskusi, bekerja sama, menjaga komunikasi, dan membuat perencanaan terkait proyek yang mereka bawa ke desa tujuan.
Membangun Jaringan
KKN juga menjadi momen di mana mahasiswa bisa memperluas jaringan mereka. Tidak hanya sesama mahasiswa, tetapi juga dengan masyarakat setempat, organisasi yang mereka ajak bekerja sama, hingga pemerintah daerah.
Pemahaman dan Kontribusi Sosial
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan KKN, mahasiswa bisa mengetahui isu sosial secara langsung dan menerapkan ilmunya sebagai cara serta solusi untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata dan positif dari mahasiswa untuk meningkatkan kondisi hidup masyarakat desa.
Alur Persiapan KKN
Setelah membahas tentang apa itu KKN, manfaat, dan kegiatan selama KKN berlangsung, di sini juga akan dibahas terkait sistem KKN. Meskipun setiap kampus memiliki kebijakan dan peraturan yang berbeda, tetapi secara umum, berikut alur persiapan KKN.
Pendaftaran dan Seleksi
Pertama, mahasiswa melakukan pendaftaran untuk mengikuti program KKN yang dilanjutkan dengan tahap seleksi, sesuai dengan peraturan kampus masing-masing.
Pembekalan
Ketika sudah pengumuman terkait kelompok KKN, maka akan dilaksanakan pembekalan yang biasanya terdiri dari pelatihan dan sosialisasi. Umumnya, mahasiswa akan menerima materi tentang etika, metode penelitian, dan hal-hal yang berkaitan tentang keterampilan juga proyek yang akan dibawa ke desa tujuan.
Penyusunan Program Kerja
Tahap selanjutnya yaitu perencanaan program kerja. Ketika sudah sampai tahap ini, artinya akan ada banyak rapat untuk seluruh anggota kelompok. Rapat tersebut bertujuan untuk menyusun proyek yang akan dilaksanakan di lokasi KKN. Perlu dipastikan juga terkait kesesuaian proyek dengan kondisi serta kebutuhan masyarakatnya.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Jika perencanaan dan penyusunan proyeknya sudah siap, maka perlu dilakukan koordinasi dengan pihak desa, termasuk pemerintah daerahnya. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan dan meminta izin terkait kedatangan kelompok mahasiswa KKN dengan proyek yang mereka bawa. Diharapkan, koordinasi ini bisa membantu untuk memastikan proyek rencananya dapat dilaksanakan dengan baik.
Pelaksanaan di Lapangan
Jika keempat tahap sebelumnya telah dilaksanakan, maka sudah waktunya untuk melakukan yang terbaik di lapangan. Perlu diingat, apa pun yang sudah direncanakan sebelumnya bisa saja berubah dan menyesuaikan kondisi di lapangan. Selain itu, komunikasi dan interaksi antara mahasiswa dan masyarakat desa juga perlu dijaga.
Evaluasi dan Laporan
Setelah program KKN selesai dan berhasil terlaksana, mahasiswa wajib melakukan evaluasi dan menyusun laporan akhir untuk universitas dan pihak terkait terkait pelaksanaan program KKN yang mereka lakukan.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu KKN, manfaat KKN, kegiatan KKN, hingga alur pelaksanaan KKN.
Mau tahu informasi lebih lanjut tentang dunia kampus dan karier? Yuk, gabung bersama komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: 5 Beasiswa Gap Year 2024, Ada Beasiswa Unggulan!
Sumber: Pexels
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign UpYuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!
Bagikan pendapatmu!