Intip 5 Tips Gym bagi Pemula yang Aman dengan Hasil Maksimal
Baru pertama kali pergi ke gym? Tips gym bagi pemula bisa sangat membantu bagi kamu yang baru memulai rutinitas olahraga ini.
Menyusun strategi sebelum terjun ke gym adalah langkah penting untuk memastikan pengalamanmu berjalan lancar dan menyenangkan.
Dengan beberapa tips ini, kamu akan mendapatkan panduan praktis untuk memilih latihan yang sesuai, menghindari kesalahan umum, dan membangun kebiasaan sehat yang berkelanjutan.
Yuk, simak tips latihan gym untuk pemula berikut agar kamu bisa memulai perjalanan kebugaran dengan lebih percaya diri dan nyaman!
Baca juga: 5+ Rekomendasi Tempat Gym Terdekat di Jakarta, Murah dan Nyaman!
Mulai secara Perlahan Sekitar 12 Kali di Bulan Pertama
Menurut Fitbod, mulailah secara perlahan dengan berlatih sekitar 12 kali di bulan pertama sebagai pemula.
Tubuh kamu butuh waktu untuk beradaptasi dengan latihan baru. Jadi, dengan memulai secara bertahap, kamu bisa mengurangi risiko cedera dan kelelahan berlebihan.
Ini juga membantu kamu membangun rutinitas latihan yang konsisten, menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Kalau kamu langsung latihan terlalu intens di awal, kamu bisa merasa kelelahan yang akhirnya susah buat latihan secara teratur.
Fokus pada latihan dasar dengan intensitas sedang, sudah cukup efektif buat pemula dan bisa memberikan hasil yang baik tanpa perlu berlatih terlalu keras.
Gunakan Alat Gym untuk Pemula yang Aman
Tips gym bagi pemula yang sangat penting dan harus dicatat adalah gunakan alat gym yang aman untuk pemula.
Mungkin banyak yang bertanya, hari pertama gym latihan apa? Menurut Peloton The Output, kamu bisa gunakan beberapa seperti, stationary bike, free weight, weight bench, treadmill, rowing machine, dan cable machine.
- Stationary Bike: Latihan kardio yang rendah risiko cedera seperti alat ini, memungkinkan kamu berlatih dengan nyaman. Fungsinya untuk memperkuat otot hingga mengontrol berat badan.
- Free Weights: Dumbbell dan kettlebell adalah alat yang sangat berguna. Mereka lebih mudah ditangani dibandingkan dengan barbel dan dapat membantu melatih keseimbangan, postur, dan kekuatan inti tubuh.
- Weight Bench: Ideal untuk menopang gerakan seperti bench press dan dumbbell row, alat ini membantu meningkatkan kesadaran tubuh dan mengurangi risiko cedera.
- Treadmill: Cocok untuk latihan kardio seperti berjalan, menanjak, atau berlari.
- Rowing Machin: Menawarkan latihan low intensity cardio dan membantu melatih seluruh tubuh.
- Cable Machine: Mesin ini mudah digunakan dan cocok untuk latihan seperti pull-down dan reverse lunge dengan single-arm row. Alat ini memudahkan pemula mengontrol beban dan mengurangi risiko cedera karena beban yang terlalu berat.
Latihan Dibawah 1 Jam Sudah Cukup
Latihan selama satu jam atau kurang sudah cukup efektif untuk pemula di gym. Dengan melakukan latihan yang melibatkan seluruh tubuh, seperti squat dan bench press, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dalam waktu singkat.
Mengurangi waktu istirahat antar set dan melakukan latihan interval juga membantu menjaga intensitas waktu. Umumnya, pemula dapat beristirahat selama 90 detik di antara set.
Pemanasan dan pendinginan yang tepat membuat latihan satu jam tetap aman. Setelah terbiasa, menambahkan satu sesi latihan lagi dalam seminggu bisa meningkatkan hasil.
Jadi, satu jam latihan sudah cukup untuk memulai dan mencapai hasil yang baik untuk nge-gym buat pemula.
Catat Performa Latihan Setiap Sesi untuk Mengetahui Perkembangan
Tips gym bagi pemula yang tak kalah penting adalah mencatat performa latihan kamu setiap sesi. Kenapa? Mencatat apa yang kamu lakukan selama latihan membantu kamu melihat kemajuanmu dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk sesi berikutnya.
Dengan catatan yang teratur, kamu bisa menyesuaikan beban latihan, menambah repetisi, atau mengubah set latihan agar lebih menantang.
Misalnya, jika kamu merasa bisa mengangkat beban lebih berat, kamu bisa meningkatkan tantangan di sesi berikutnya. Ini akan memastikan latihanmu semakin efektif dari waktu ke waktu.
Selain itu, mencatat juga membantumu menilai tingkat nyeri dan kelelahan setelah latihan.
Hal tersebut penting agar kamu tidak berlebihan dan bisa menyesuaikan intensitas latihan untuk menghindari cedera.
Jadi, dengan memiliki jurnal latihan, baik di handphone, aplikasi, atau di buku, kamu bisa melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
Ambil Gambar Setiap Latihan Gym untuk Melihat Before-After
Mengambil gambar setiap kali kamu ke gym mungkin terdengar sepele, tapi ini sebenarnya sangat penting bagi pemula.
Seringkali, kamu mungkin tidak melihat perubahan signifikan pada tubuhmu karena perubahannya sangat perlahan.
Ketika kamu setiap hari melihat diri di cermin, perubahan kecil mungkin tidak begitu terlihat.
Dengan memiliki foto “before” dan “after” dari waktu ke waktu, kamu bisa melihat sejauh mana kamu telah melangkah dan bagaimana tubuhmu berkembang.
Memiliki foto before-after, bukan hanya membantumu tetap termotivasi, tapi juga memberikan gambaran jelas tentang kemajuan yang telah dicapai.
So, bagi kamu yang masih merasa ragu untuk pergi ke gym, jangan khawatir! Dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan, semoga kamu bisa meraih hasil yang diinginkan.
Jangan ragu untuk memanggil personal trainer untuk mendapatkan panduan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Dapatkan lebih banyak tips gym bagi pemula lainnya dengan bergabung ke Girls Beyond Circle!
Baca juga: 5 Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga, Mudah Dilakukan, Yuk Coba!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)