Hampir ‘Punah’? Inilah Aneka Jajanan Pasar Bikin Kangen Masa Kecil
Bicara soal aneka jajanan pasar, memang bikin rindu masa kecil, ya? Sayangnya, popularitas jajanan tradisional ini sudah tergeser oleh makanan kekinian yang terus bermunculan. Ditambah lagi, jumlah penjual jajanan pasar semakin sedikit dan sulit ditemukan. Banyak anak-anak zaman sekarang bahkan tidak mengenal jajanan pasar yang dulu digemari banyak orang ini.
Nah, di sini Girls Beyond ingin mengajak kamu bernostalgia dan mengenang kembali jajanan pasar yang menemani masa kecil kita. Penasaran aneka jajanan pasar apa saja yang akan diungkap? Simak sampai habis, ya!
Baca juga: 10 Makanan Penghilang Stress, Bisa Tingkatkan Mood Kamu!
Gulali Tarik
Ada beragam jenis gulali di Indonesia, seperti rambut nenek hingga gulali tarik. Sayangnya, gulali tarik kini mulai sulit ditemukan. Padahal, di tahun 90-an hingga awal 2000-an, gulali tarik khas Betawi ini menjadi favorit jajanan anak-anak SD. Umumnya, penjual gulali tarik menjajakan dagangannya dengan dipikul atau menggunakan gerobak sepeda, dan gulali ini dapat ditemukan di pasar tradisional maupun di depan sekolahan.
Uniknya, gulali tarik terbuat dari gula yang diberikan pewarna makanan, lalu dilelehkan dan kemudian ditarik hingga membentuk benda, hewan, hingga bunga. Selain itu, jajanan ini dulunya hanya dibanderol mulai dari Rp 1.000, sehingga tak heran jika gulali khas Betawi ini digemari anak sekolah. Selain itu, Gulali tarik juga termasuk aneka jajanan pasar yang tahan lama.
Clorot
Clorot merupakan salah satu aneka jajanan pasar yang bikin kangen masa kecil. Jajanan berbentuk kerucut ini dulunya banyak dijual di pasar-pasar tradisional, namun kini semakin langka ditemui. Clorot terbuat dari tepung beras dan gula merah, sehingga kue tradisional Jawa Tengah ini memiliki tekstur kenyal dan cita rasa manis.
Untuk menikmatinya, kita perlu membuka perlahan-lahan bungkus daun kelapa dan menekan bagian bawah clorot. Jika saat ini sulit menemukan penjualnya, membuat cemilan langka ini di rumah bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Tertarik untuk mencobanya?
Dadar Gulung
Masa kecil memang tak lepas dari kenangan manis aneka jajanan pasar yang beraneka ragam dan menggugah selera, seperti dadar gulung. Meskipun bernama dadar gulung, jajanan ini bukan terbuat dari telur saja, melainkan dari campuran tepung terigu dan pewarna makanan. Setelah matang, dadar gulung akan diberi isi campuran gula dan parutan kelapa, kemudian digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang atau plastik.
Ada dua jenis unti (isi) yang biasa digunakan, yaitu unti gula merah dan unti gula pasir. Namun, dadar gulung dengan unti gula merah yang dibungkus daun pisang kini mulai langka dan sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional. Oleh karena itu, dadar gulung tradisional menjadi incaran para pecinta kue jadul karena rasanya dinilai lebih lezat dan membuat nostalgia ke masa-masa kecil.
Mipan
Kue Mipan sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, kini menjadi salah satu kudapan langka yang masih bisa ditemukan di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. Uniknya, kue berbahan tepung beras dan air khi (air abu batang padi) ini disajikan bersama kuah gula merah serta bawang putih goreng. Kombinasi rasa manis dari gula merah dan gurih dari bawang putih goreng menciptakan sensasi unik yang sulit ditemukan di kudapan lainnya.
Harga seporsi kue mipan hanya sekitar Rp8.000-an saja, menjadikannya pilihan terjangkau bagi pecinta jajanan pasar. Meskipun tampak sederhana, rasa kenyal dan perpaduan manis gurihnya membuat kue ini bikin nagih. Menariknya, kudapan ini kembali viral setelah banyak content creator yang bernostalgia dengan mengulas kue mipan ini. Tidak heran jika kue mipan juga termasuk aneka jajanan pasar terlaris yang bikin kangen masa kecil.
Es Goyang
Es goyang termasuk aneka jajanan pasar ikonik era 80-an dan 90-an. Tentunya, es goyang berbeda dari es krim kekinian. Menariknya, es goyang terbuat dari tepung hunkwe dan santan, sehingga memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas, terutama dengan tambahan topping kacang atau cokelat.
Nama es goyang berasal dari cara pembuatannya yang menggoyangkan gerobak. Meski kini kalah pamor dibandingkan es krim kemasan modern, es goyang tetap memiliki tempat di hati banyak orang. Jajanan ini masih bisa dijumpai di sejumlah pasar tradisional maupun tempat wisata.
Dulu, aneka jajanan pasar ini mungkin pernah menemani masa sekolahmu. Rasanya yang enak membuat jajanan ini sulit hilang dari ingatan, meskipun kini kamu sudah dewasa. Namun, sekarang kudapan ini mulai dilupakan oleh sebagian besar orang. Apakah kamu masih sering membeli aneka jajanan tradisional ini?
Baca juga: 7 Makanan Khas Bandung Terbaru dan Viral yang Wajib Dicoba!
Ayo, join komunitas Girls Beyond Circle untuk update berbagai informasi kuliner lainnya! Jangan sampai ketinggalan infonya, ya!
Sumber Foto: Detik Food
Comments
(0 comments)