
Selain Inggris, Ini 5 Bahasa Asing yang Mudah Dipelajari Orang Indonesia
Selama ini kita mungkin hanya disuruh belajar bahasa Inggris, karena Inggris merupakan bahasa internasional. Namun, pernahkah kamu terpikir untuk belajar bahasa lain, kira-kira, mana bahasa asing yang mudah dipelajari?
Belajar bahasa asing bukan hanya tentang menambah kemampuan linguistik, tetapi juga tentang membuka diri terhadap berbagai kesempatan dan pengalaman baru yang dapat memperkaya kehidupanmu.
Ketika kamu memiliki kemampuan berbahasa asing tertentu, bisa jadi dapat membuka pintu peluang pekerjaan ke perusahaan internasional.
Tidak hanya itu, ketika kamu pergi ke negara dengan bahasa yang dipelajari, maka pengalaman liburan bisa jauh lebih menyenangkan.
Lalu, apa bahasa paling mudah dipelajari? Nah, bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa asing selain bahasa Inggris, berikut lima bahasa asing yang mudah dipelajari orang Indonesia berdasarkan Foreign Service Institute (FSI).
Baca juga: 6+ Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Inggris Paling Recommended, Ada untuk Pemula!
Melayu Malaysia
Tidak heran jika bahasa Melayu Malaysia dianggap bahasa asing yang mudah oleh orang Indonesia, ini karena banyak kata yang serupa.
Keduanya berasal dari rumpun bahasa yang sama, yakni bahasa Austronesia, sehingga struktur tata bahasanya mirip.
Banyak kata dalam Bahasa Melayu yang serupa dengan Bahasa Indonesia, meski ada perbedaan ejaan dan pengucapan. Misalnya, kata “kota” dan “cinta” diucapkan dengan cara yang sama.
Meski ada kosakata baru yang perlu dipelajari, kesamaan dalam bahasa dan struktur membuat prosesnya lebih cepat.
Hanya saja dibandingkan dengan bahasa Belanda, bahasa Melayu banyak bercampur dengan bahasa Inggris.
Jadi, bagi kamu yang memang sudah berbahasa Indonesia dan cukup menguasai bahasa Inggris, mempelajari bahasa Melayu tidaklah sulit.
Belanda
Bahasa Belanda bisa menjadi pilihan menarik dan relatif mudah dipelajari bagi orang Indonesia.
Salah satu alasannya adalah banyak kosakata dalam bahasa Belanda yang mirip dengan bahasa Inggris, seperti “plastic,” “water,” dan “lamp.” Jika kamu sudah familiar dengan bahasa Inggris, ini bisa mempermudah proses belajar.
Selain itu, ada pengaruh sejarah Belanda di Indonesia yang membuat beberapa kata, seperti ”Apotek” dan “Handuk,” sudah akrab di telinga.
Untuk struktur alfabetnya, bahasa Belanda menggunakan alfabet Latin yang sama dengan bahasa Indonesia, sehingga tidak ada perluasan karakter yang kompleks seperti dalam bahasa Mandarin, Jepang, atau Korea.
Bahasa Belanda juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Suriname, Aruba, dan Antillen Belanda, sehingga bisa sangat berguna jika kamu berencana tinggal atau berkunjung ke negara-negara tersebut.
Tak ketinggalan, bahasa Flemish di Belgia identik dengan bahasa Belanda, jadi belajar bahasa Belanda juga membantu kamu memahami Flemish.
Baca juga: 100+ Singkatan Gaul Bahasa Inggris 2024, Banyak yang Baru!
Denmark
Sama seperti sebelumnya, Denmark juga termasuk bahasa asing yang mudah dipelajari terutama bagi kamu yang sudah mampu bahasa Inggris.
Bahasa ini termasuk dalam cabang bahasa Skandinavia Timur dan masuk dalam kategori I yang bahasanya digunakan sekitar 6 juta orang.
Dalam kategori I artinya, seseorang yang mempelajari bahasa Denmark dapat mempelajarinya dalam waktu sekitar 24 minggu saja.
Keunggulan bahasa asing yang mudah dipelajari ini, terletak pada banyaknya kosakata yang mirip dengan bahasa Inggris, seperti “datter” yang berarti “daughter,” “hus” yang berarti “house,” dan “efter” yang berarti “after.”
Alfabet Denmark modern memiliki 29 huruf, menggunakan alfabet Inggris standar ditambah 3 vokal tambahan di bagian akhir. Ketiga huruf tambahan tersebut adalah æ, ø, dan å, jadi ‘abcdefghijklmnopqrstu vwxyz æ ø å.’
Spanyol
Belajar bahasa Spanyol bisa jadi pilihan yang mudah dan menarik bagi orang Indonesia, terutama karena bahasa ini memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Inggris yang banyak digunakan di Indonesia.
Walaupun bahasa Spanyol berasal dari keluarga bahasa Roman, banyak kata-katanya yang serupa dengan bahasa Inggris karena keduanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Latin, seperti correcto (benar), delicioso (lezat), dan Actor (Actor).
Selain itu, bahasa Spanyol menggunakan alfabet yang sama dengan bahasa Indonesia (a, i, u, e, o) dan untuk huruf ‘e’ hanya ada satu e (enak) bukan ‘e’ (emas).
Struktur kalimatnya pun fleksibel dan tidak seketat bahasa Inggris, memberi bahasa asing yang mudah ini kebebasan dalam menyusun kalimat. Dan yang terpenting, dibandingkan bahasa saudaranya, seperti Prancis, Portugis, Italia, dan Rumania, bahasa Spanyol yang paling mudah.
Norwegia
Bahasa Norwegia ternyata cukup mudah dipelajari oleh orang Indonesia karena akar linguistiknya serupa, yang juga merupakan bahasa Jermanik. Kosakata yang mirip dan struktur kalimat yang hampir sama memudahkan proses belajar. Tata bahasa Norwegia juga sederhana, dengan hanya satu bentuk kata kerja per kala.
Kemahiran dalam bahasa Norwegia membuka komunikasi dengan sekitar 5 juta penutur asli, ditambah jutaan lainnya yang berbicara sebagai bahasa kedua atau ketiga secara global.
Struktur kalimatnya pun mirip dengan bahasa Inggris, jadi urutan kata dalam kalimatnya tidak terlalu berbeda dengan apa yang kita gunakan sehari-hari.
Misalnya, kalimat “Can you help me?” dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi “Kan du hjelpe meg?” dalam bahasa Norwegia,
Jadi, jika tertarik dengan bahasa asing yang mudah dipelajari, Norwegia bisa jadi pilihan yang seru dan mudah!
Setiap bahasa memiliki keunikan dan manfaat tersendiri yang bisa membuka berbagai peluang baru. Apakah kamu sudah memutuskan bahasa mana yang ingin kamu kuasai?
Yuk, belajar dan insight baru yang menarik dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle.
Baca juga: Tes Gaya Belajar: Visual, Auditori, atau Kinestetik, Kamu yang Mana?
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)