10+ Pekerjaan Lulusan Hukum, Bukan Sekedar Jadi Pengacara!
Jurusan hukum memang selalu jadi primadona di kalangan calon mahasiswa dan bukan tanpa alasan. Selain ilmu yang prestisius, peluang kerja yang terbuka lebar juga jadi daya tarik utamanya. Memangnya, pekerjaan lulusan hukum apa saja, sih?
Banyak yang beranggapan bahwa lulusan hukum hanya terbatas pada profesi seperti jaksa atau pengacara, padahal kenyataannya, dunia kerja bagi sarjana hukum jauh lebih luas dari itu.
Jadi, buat kamu yang sedang mencari jalan karier setelah lulus, yuk simak beberapa pekerjaan untuk sarjana hukum yang bisa kamu pertimbangkan!
Baca juga: 8 Prospek Kerja Jurusan Psikologi yang Menjanjikan, Gajinya Bisa Sampai Rp50 Juta?
Staf Legal
Staf legal, atau yang sering disebut sebagai legal officer, adalah posisi kunci yang hampir selalu ada di berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan swasta, rumah sakit, bank, hingga korporasi besar.
Pekerjaan lulusan hukum ini memegang peranan penting dalam memastikan semua kegiatan bisnis berjalan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Tugas utama seorang legal officer meliputi memberikan panduan hukum, nasihat, serta saran kepada perusahaan.
Selama bekerja, mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko hukum yang mungkin muncul dalam operasi bisnis sehari-hari.
Dengan pemahaman mendalam tentang regulasi dan hukum, legal officer akan menjelaskan potensi risiko ini kepada manajemen, sekaligus memberikan rekomendasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi atau menghindari dampak negatifnya.
- Kisaran gaji: Rp5 juta – Rp10 juta.
Notaris
Menjadi notaris adalah salah satu jalur karier yang cukup menantang bagi lulusan hukum karena prosesnya yang ketat dan persyaratan yang tidak mudah.
Sebelum seseorang bisa berpraktik sebagai notaris, mereka umumnya harus memiliki pengalaman magang terlebih dahulu, atau setidaknya lulus dari program S2 kenotariatan.
Tak hanya itu, calon notaris juga harus memenuhi persyaratan usia minimum, yaitu 27 tahun, serta lulus ujian sertifikasi profesi yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Sebagai pejabat umum, notaris memiliki wewenang penting dalam pembuatan akta otentik. Peran mereka tidak hanya sebatas membuat dokumen, tetapi juga memberikan nasihat hukum kepada klien, membantu proses pergantian nama pemilik harta tak bergerak, dan memastikan bahwa semua prosedur berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Kisaran gaji: Rp4,5 juta – Rp50 juta.
Baca juga: Cek Prospek Kerja Jurusan Manajemen, Cuan Semua!
Staf Kementrian
Menjadi staf di kementerian adalah salah satu pekerjaan lulusan hukum yang menarik, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi langsung dalam pengembangan dan implementasi kebijakan negara.
Sebagai staf kementerian, tugas utama mereka adalah menerapkan pengetahuan hukum untuk menangani berbagai masalah hukum yang muncul dalam lingkup kementerian tersebut. Hal ini bisa mencakup penyusunan regulasi, memberikan nasihat hukum, hingga memastikan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Namun, untuk bisa bergabung sebagai staf di kementerian, lulusan hukum perlu melewati proses seleksi yang tidak mudah. Mereka harus mengikuti dan lulus dalam ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), yang merupakan pintu masuk utama untuk bekerja di lembaga pemerintah.
Proses seleksi ini menguji tidak hanya kemampuan akademis, tetapi juga kemampuan analitis, integritas, dan komitmen terhadap pelayanan publik.
- Kisaran gaji: Mulai Rp5 juta (tergantung golongan dan ada tambahan tunjangan).
Jurnalis
Jika kamu memiliki ketertarikan terhadap berita dan dunia media, menjadi jurnalis merupakan pekerjaan lulusan hukum yang cerdas.
Meskipun profesi ini umumnya diincar oleh mereka yang berlatar belakang ilmu komunikasi atau jurnalistik, ada juga lowongan yang mencari lulusan hukum.
Sebagai jurnalis, kamu akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti riset, wawancara, dan investigasi untuk mendapatkan data dan fakta yang akurat.
Peran ini juga menuntut kemampuan bekerja sama dengan tim redaksi untuk menyusun dan mempublikasikan berita yang informatif dan terpercaya.
Karena itu, seorang jurnalis harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja sama dalam tim, berpikir kritis, dan harus cepat tanggap dalam menangani berbagai isu yang sedang berkembang.
- Kisaran gaji: Rp2 juta – Rp8 juta.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi beserta Gajinya, Asyik dan Beragam Banget!
Konsultan Hukum
Seorang konsultan hukum memainkan peran penting dalam memberikan nasihat hukum yang tepat kepada klien atau perusahaan, terutama terkait dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pekerjaan lulusan hukum ini biasanya bekerja di berbagai jenis perusahaan atau lembaga, menyesuaikan diri dengan kebutuhan hukum yang spesifik dari setiap entitas.
Konsultan hukum juga seringkali dipanggil untuk memberikan panduan ketika perusahaan menghadapi isu-isu hukum, baik yang berkaitan dengan kontrak, litigasi, atau kepatuhan peraturan.
Lembaga keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi seringkali mengandalkan jasa konsultan hukum untuk menangani masalah hukum yang berkaitan dengan transaksi keuangan, persetujuan regulasi, atau sengketa hukum.
Dalam peran mereka, konsultan hukum tidak hanya memberikan saran strategis tetapi juga melakukan review dokumen penting yang diperlukan untuk sidang atau proses hukum lainnya.
- Kisaran gaji: Rp5 juta – lebih dari Rp25 juta.
HRD (Human Resources Development)
Ternyata, posisi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) atau personalia tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan psikologi atau manajemen, tetapi juga bisa menjadi pekerjaan lulusan hukum.
HRD memiliki tanggung jawab besar dalam menerapkan kebijakan, peraturan, dan strategi perusahaan yang berkaitan dengan karyawan.
Mereka juga berperan penting dalam menjaga hubungan yang harmonis antara karyawan dan perusahaan, memastikan komunikasi yang efektif dan menyelesaikan berbagai masalah yang mungkin timbul.
Bagi lulusan hukum, kontribusi mereka dalam HRD sangat berarti terutama dalam hal evaluasi dan pengelolaan peraturan ketenagakerjaan serta kontrak kerja.
Dengan latar belakang hukum, mereka dapat memastikan bahwa semua kebijakan dan dokumen yang berkaitan dengan tenaga kerja sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
- Kisaran gaji: Rp4 juta – Rp7,5 juta.
Baca juga: Daftar Gaji HRD di Perusahaan Ternama Indonesia, dari Level Staf hingga Manajerial!
Dosen
Menjadi seorang dosen yang mengajar hukum adalah pilihan karier yang sangat mulia dan memuaskan bagi lulusan hukum yang memiliki hasrat untuk berbagi ilmu.
Jika kamu menikmati proses mengajar, berdiskusi, dan berkomunikasi dengan banyak orang, maka menjadi dosen adalah pekerjaan yang tepat untukmu.
Sebagai dosen, kamu akan memiliki kesempatan untuk membimbing generasi baru dalam memahami berbagai aspek hukum, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan hukum di tingkat akademis.
Namun, perlu diingat bahwa untuk menjadi dosen, terutama di perguruan tinggi, seringkali dibutuhkan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi.
Biasanya, gelar S2 (Magister) adalah syarat penting untuk melamar posisi dosen, baik di perguruan tinggi negeri (PNS) maupun swasta.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 tidak hanya meningkatkan kredibilitas akademismu, tetapi juga memperluas pemahamanmu tentang bidang hukum yang akan kamu ajarkan.
- Kisaran gaji: Rp2,5 juta – Rp4,9 juta.
Diplomat
Menjadi diplomat adalah sebuah pekerjaan yang penuh tantangan dan tanggung jawab dalam bidang hubungan internasional.
Diplomat memiliki peran yang sangat penting dalam mewakili negara dan pemerintahan di berbagai forum resmi.
Pekerjaan lulusan hukum ini pun bertugas melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah bilateral maupun non-bilateral, serta menandatangani persetujuan atau perjanjian yang dapat mempengaruhi hubungan internasional.
Intinya, diplomat adalah perwakilan resmi yang dilantik oleh Presiden Republik Indonesia untuk menjalankan fungsi diplomatik dan konsuler dengan negara lain atau organisasi internasional, dengan tujuan memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
Menjadi diplomat tidaklah mudah, selain harus diterima sebagai CPNS di Kementerian Luar Negeri, calon diplomat juga harus mengikuti pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) untuk mendapatkan pelatihan khusus dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai tugas internasional yang kompleks.
- Kisaran gaji: Rp4 juta – Rp10 juta (sesuai kelas jabatan).
Baca juga: Deretan Universitas Dengan Jurusan Hubungan Internasional Terbaik 2024
Jaksa
Tak bisa dipungkiri, pekerjaan lulusan hukum seringkali terkait erat dengan lembaga-lembaga hukum, salah satunya adalah posisi sebagai jaksa.
Jaksa adalah pejabat fungsional yang memiliki peran penting sebagai penuntut umum di pengadilan.
Mereka bertugas untuk mengajukan tuntutan terhadap terdakwa dalam kasus pidana, memastikan bahwa pelaku kejahatan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain sebagai penuntut, jaksa juga memegang peran ganda sebagai penyelidik dan penyidik dalam menangani kasus pidana.
Mereka terlibat dalam proses penyelidikan awal, mengumpulkan bukti, dan menyiapkan kasus untuk persidangan.
Dengan wewenang ini, jaksa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kasus yang dihadapi dapat dibuktikan secara sah di pengadilan.
- Kisaran gaji: Rp5 juta – Rp8 juta.
Hakim
Hakim memiliki peran krusial dalam sistem peradilan, khususnya dalam menangani perkara pidana. Tugas utama mereka adalah mengadili perkara dengan penuh integritas, yang mencakup menerima, memeriksa, dan memutuskan kasus berdasarkan asas bebas, jujur, dan netral.
Ini berarti bahwa hakim harus membuat keputusan yang adil dan tidak memihak, tanpa terpengaruh oleh kepentingan atau tekanan dari pihak mana pun.
Berbeda dengan jaksa, yang berperan sebagai penuntut umum dan tidak memiliki kewenangan untuk mengadili, hakim memiliki otoritas penuh dalam proses pengadilan.
Dalam menjalankan tugasnya, hakim biasanya dibantu oleh seorang panitera, yang bertugas mencatat jalannya persidangan dan memastikan bahwa semua dokumen dan administrasi terkait kasus terkelola dengan baik.
Ada berbagai posisi hakim yang masing-masing memiliki bidangnya sendiri, seperti hakim di peradilan umum, tata usaha negara, peradilan militer hingga peradilan agama.
- Kisaran gaji: Rp5 juta – Rp8 juta.
Pengacara
Pengacara adalah profesional hukum yang menawarkan jasa di dalam maupun di luar pengadilan, dengan tugas utama mewakili kepentingan hukum klien mereka.
Pekerjaan lulusan hukum ini bertugas menyelesaikan perselisihan secara efektif dan memberikan konsultasi untuk membantu klien memahami serta menangani masalah hukum yang dihadapi.
Di pengadilan, pengacara membela klien, baik sebagai pembela terdakwa atau perwakilan saksi dan korban.
Pengacara dapat memiliki spesialisasi seperti pengacara korporasi, pidana, atau keluarga, masing-masing dengan fokus yang berbeda.
Mereka dapat bekerja secara independen atau bergabung dengan lembaga hukum untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan keahlian mereka.
- Kisaran gaji: Rp5 juta – puluhan juta.
Nah, bagi kamu yang masih bingung lulusan ilmu hukum kerja apa, maka beberapa pekerjaan lulusan hukum di atas dapat menjadi referensi. Menentukan karier sebagai lulusan hukum memang tidak mudah, penting untuk berdedikasi dan menyukai pekerjaan tersebut terlebih dahulu sebelum terjun langsung.
Dengan memahami berbagai peluang yang ada, kamu bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu, serta memulai perjalanan profesional yang memuaskan.
Dapatkan insight dan informasi menarik lainnya seputar dunia kerja dengan bergabung Girls Beyond Circle.
Baca juga: 5 Keunggulan Kuliah S2 Dalam Berkarier, Bisa Tingkatkan Gaji?
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)