
Penyebab PCOS pada Perempuan Usia 20-an, Terakhir Banyak Dilakukan!
Penyebab PCOS (polycystic ovary syndrome) sebenarnya ada di sekitar kita, sehingga tak jarang perempuan di usia 20-an mengalami kelainan hormonal ini.
PCOS adalah kondisi hormonal yang terjadi ketika ovarium memproduksi hormon androgen berlebihan, yakni hormon yang umumnya dikenal sebagai hormon pria.
Sayangnya, banyak yang baru menyadari adanya PCOS saat merencanakan kehamilan karena gejala yang ditimbulkan seringkali tidak disadari, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur hingga penambahan berat badan mendadak.
Sebenarnya, penyebab pasti PCOS tidak diketahui, namun ada beberapa faktor penyebab PCOS yang mendorongnya. Apa saja? Berikut daftarnya!
Baca juga: Mengenal PCOS dan Gejalanya yang Bisa Kamu Prediksi Sejak Dini
Kadar Hormon Androgen Tinggi
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, penyebab PCOS yang utama adalah tingginya kadar hormon androgen dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai hiperandrogenisme.
Meskipun perempuan juga memproduksi hormon androgen, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
Hormon ini memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan organ reproduksi dan tulang, serta memengaruhi libido dan hasrat seksual.
Namun, kadar androgen yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan muncul, salah satunya adalah PCOS.
Beberapa ciri-ciri hormon androgen tinggi antara lain jerawat kronis, pertumbuhan rambut berlebih di wajah, perut, dagu, hingga mengalami rambut rontok.
Genetik
Genetik atau keturunan berperan besar dalam masalah PCOS pada perempuan. Mereka yang memiliki orang tua atau saudara yang mengalami PCOS, bisa juga terkena mengalaminya.
Seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang penyebab PCOS. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa PCOS memiliki komponen genetik atau keturunan.
Baca juga: Haidmu Gak Teratur? Kenali Tanda Siklus Menstruasi Normal dan Abnormal
Resistensi Insulin
Ada kaitannya mengapa penderita PCOS seringkali mengalami gangguan dalam siklus menstruasi, ini karena mereka mengalami resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi sebagai kunci yang membuka sel-sel tubuh untuk menggunakan gula sebagai sumber energi.
Saat sel-sel menjadi resisten terhadap insulin, kadar gula darah meningkat, dan tubuh harus bekerja lebih keras untuk menurunkannya.
Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, hal ini dapat memicu peningkatan produksi hormon androgen, hormon pria yang dapat mengganggu proses ovulasi. Akibatnya, kamu mungkin mengalami kesulitan dalam menstruasi atau masalah kesuburan lainnya.
Mengalami Inflamasi/Peradangan Jangka Panjang
Penyebab PCOS selanjutnya adalah inflamasi atau peradangan. Peradangan jangka panjang yang bersifat ringan ternyata dapat berpengaruh besar pada kesehatan reproduksi perempuan.
Salah satu dampaknya adalah ovarium polikistik yang memproduksi androgen secara berlebihan. Ini bukan hanya masalah yang berkaitan dengan kesuburan, tetapi juga dapat memicu komplikasi lain, termasuk masalah jantung dan pembuluh darah.
Menurut National Library of Medicine, beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan peradangan kronis meliputi diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit sendi, alergi, hingga penyakit paru-paru. Semua kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko PCOS karena peradangan yang berkepanjangan bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid Berbahaya dan Perlu Diwaspadai Perempuan!
Konsumsi Minuman Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan dan minuman manis mungkin terasa menyenangkan, tetapi bagi penderita PCOS, ini bisa menjadi bumerang, terutama minuman yang mengandung gula tinggi, yang sebaiknya dijauhi.
Ini karena gula sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang pada gilirannya menyebabkan lonjakan kadar insulin dalam tubuh.
Lonjakan insulin ini dapat mengganggu sensitivitas sel-sel tubuh, memicu produksi hormon pria (androgen) secara berlebihan. Akibatnya, kondisi PCOS pun bisa semakin parah.
Oleh karena itu, bagi kamu yang masih sering menikmati minuman manis seperti kopi ber-gula, boba, atau minuman berperasa lainnya, sudah saatnya untuk menguranginya.
Menurut rekomendasi kesehatan, orang dewasa sebaiknya membatasi asupan gula hingga maksimal enam sendok teh per hari.
Sering Konsumsi Makanan Instan, Berlemak, Karbo Tinggi, dan Ultraproses
Makanan instan, berlemak, karbo tinggi dan ultra processed adalah penyebab PCOS pada remaja yang sebaiknya dihindari atau setidaknya dikurangi dalam pola makan kita. Mengapa? Karena konsumsi makanan seperti ini seringkali berkaitan dengan inflamasi/peradangan, khususnya di bagian usus.
Menurut Dr. Darel yang dilansir dari Suara.com, peradangan di usus dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti perut kembung dan peningkatan frekuensi buang gas. Ini adalah sinyal bahwa tubuh kita sedang berjuang dengan asupan yang tidak sehat.
Makanan instan, seperti yang banyak dijual di minimarket, serta makanan tinggi lemak seperti ayam geprek, seblak, dan daging merah, sebaiknya dihindari jika ingin menjaga kesehatan.
Namun, sesekali mengonsumsinya tidak menjadi masalah asal tetap dalam batas seimbang dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi PCOS Secara Mandiri & Bantuan Medis!
Dengan memahami penyebab PCOS adalah hal-hal di atas, saatnya kamu mulai menjaga kesehatan dari sekarang. Meskipun PCOS bisa mengganggu, jangan khawatir. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasinya! Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
—
Gabung Girls Beyond Circle, yuk! Dan dapatkan insight bermanfaat lainnya seputar dunia kesehatan!
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign Up