Cara Membuat & Contoh LinkedIn Mahasiswa Baru yang Terlihat Profesional
Sudahkah kamu memikirkan masa depanmu? Meski saat ini masih menjadi mahasiswa baru dan belum terjun ke dunia kerja, memiliki profil LinkedIn yang solid bisa menjadi langkah awal yang baik! Bagi kamu yang masih bingung tentang bagaimana cara dan contoh LinkedIn mahasiswa baru, tenang saja. Artikel ini akan membahas semua yang perlu kamu ketahui.
LinkedIn bukan hanya sekadar platform media sosial, ini adalah jembatan menuju jaringan profesional yang luas dan beragam peluang di dunia kerja.
Tak jarang, banyak perusahaan yang memposting lowongan pekerjaan dan program magang melalui LinkedIn. Dengan profil yang lengkap dan menarik, peluangmu untuk ditemukan oleh rekruter pun semakin besar.
Jadi, mari kita bahas cara membuat profil LinkedIn yang menarik beserta contohnya!
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini Supaya Profil LinkedIn Bagus dan Menarik Recruiter!
Contoh & Cara Membuat LinkedIn untuk Mahasiswa Baru
Berikut adalah beberapa langkah membuat LinkedIn bagi mahasiswa baru:
1. Daftar Akun LinkedIn
- Kunjungi Website: Buka LinkedIn.com dan klik “Join now.”
- Isi Formulir: Masukkan alamat email dan buat kata sandi yang kuat.
- Klik ‘I’m a Student: Isi nama universitas, tahun aktif kuliah sampai tahun berakhir kuliah.
- Verifikasi Akun: Ikuti instruksi untuk memverifikasi alamat email kamu.
2. Lengkapi Headline
- Foto Profil: Gunakan foto profesional yang jelas dan menampilkan wajah kamu. Pastikan latar belakang tidak mengganggu fokus pada wajah.
- Klik Edit (Ikon pulpen): Tulis headline yang mencerminkan status kamu, seperti “Mahasiswa [Jurusan] di [Universitas].” Contohnya, “Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.”
3. Tulis Ringkasan di ‘About’
- Klik ‘About’ Deskripsikan diri kamu tuliskan ringkasan singkat yang menjelaskan latar belakang pendidikan, minat, dan tujuan karir/bidang kamu.
4. Masukkan Pendidikan di Bagian ‘Education’
- Daftar Pendidikan: Tambahkan informasi tentang universitas dan jurusan kamu. Sertakan tanggal mulai dan diharapkan lulus.
- Kegiatan dan Organisasi: Sebutkan organisasi yang kamu ikuti, posisi yang dipegang, dan keterlibatan kamu.
5. Bangun Profil: Klik ‘Add Profile Section’
- Keterampilan Relevan: Tambahkan keterampilan yang relevan dengan jurusan dan minat karir kamu di bagian ‘Add skills’, seperti “Writing,” “Graphic Design,” atau “Editing Video.”
- Tambah Proyek: Cantumkan proyek atau tugas yang pernah kamu kerjakan selama kuliah di bagian ‘Add projects’
- Masukkan Sertifikat dan Kejuaraan: Jika kamu pernah mengikuti pelatihan atau memenangkan lomba. Cantumkan di bagian ‘Licenses & certifications’ dan kejuaraan di bagian ‘Honors & awards’
- Cantumkan Volunteer Experience: Jika pernah melakukan aktivitas volunteer, isi bagian tersebut beserta tahun dan deskripsinya di bagian ‘Add volunteer experience’
- Tambahkan Bahasa yang Kamu Kuasai: Jika kamu memiliki keterampilan bahasa selain Indonesia, tambahkan di bagian ‘Add languages’
6. Mulai Networking
- Koneksi: Mulailah terhubung dengan teman sekelas, dosen, alumni, dan profesional yang kamu temui. Cobalah untuk mengirimkan catatan personal saat mengundang orang untuk terhubung.
7. Ikuti Perusahaan dan Influencer Sesuai Minatmu
- Jelajahi Industri: Ikuti perusahaan dan influencer di bidang yang kamu minati. Ini membantu kamu tetap update dengan berita industri dan peluang pekerjaan.
8. Berbagi Konten
- Aktif di LinkedIn: Sering-seringlah berbagi artikel, postingan, atau pemikiran tentang industri kamu. Ini bisa menunjukkan bahwa kamu terlibat dan peduli dengan bidang yang kamu pilih.
Baca juga: 5+ Contoh Portofolio Mahasiswa untuk Berbagai Jurusan, Bisa untuk Apply Magang!
Tips Bangun LinkedIn untuk Mahasiswa Baru
Setelah memhami contoh LinkedIn mahasiswa baru di atas. Simak beberapa tips membangun LinkedIn untuk mahasiswa baru berikut agar menarik:
1. Buat Profil yang Menarik
Membuat profil LinkedIn yang menarik sangat penting, terutama bagi mahasiswa baru yang ingin menambah koneksi profesional.
Profil yang menarik membantu kamu menonjol di antara banyaknya pengguna lain dan menciptakan kesan positif bagi rekruter atau profesional yang melihatnya.
Selain itu, profil LinkedIn yang menarik dapat meningkatkan kredibilitasmu. Dengan menggunakan foto profesional, menulis ringkasan yang informatif, dan mencantumkan pengalaman serta keterampilan, kamu menunjukkan bahwa kamu serius dengan bidangmu. Ini akan memberikan dampak baik di masa depan ketika kamu mencari magang/pekerjaan.
2. Tulis Ringkasan Diri yang Menarik
Setelah profil, saatnya menulis ringkasan atau “About” yang menggambarkan dirimu secara singkat namun menarik.
Ceritakan tentang latar belakangmu, minat, dan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Gunakan gaya bahasa yang casual namun tetap profesional, dan pastikan untuk menonjolkan keunikanmu.
Contoh:
“I am a first-year Communication student at Universitas Indonesia, passionate about exploring the dynamic world of media and communication. With a strong interest in digital marketing and public relations, I aspire to leverage my skills to create impactful narratives and connect brands with their audiences.
During my time at university, I am eager to participate in various extracurricular activities, including student organizations and workshops, to enhance my practical skills and expand my professional network. I believe that effective communication is essential in today’s fast-paced world, and I am committed to honing my abilities to convey messages clearly and creatively.
I am excited to learn from experienced professionals and collaborate with fellow students who share my enthusiasm for communication. As I embark on this academic journey, I look forward to gaining valuable insights and experiences that will shape my future career in the communication field.
Feel free to connect with me!”
3. Tambahkan Pengalaman dan Keterampilan
Walaupun kamu masih mahasiswa, kamu pasti memiliki pengalaman berharga, entah itu dari pengalaman SMA/SMK, organisasi, magang, atau proyek kuliah. Cantumkan pengalaman tersebut dalam profilmu.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan keterampilan yang relevan dengan bidangmu. Ini membantu orang lain melihat keahlianmu dan meningkatkan daya tarik profilmu.
4. Aktif di Platform
LinkedIn bukan hanya tentang membuat profil, tapi juga berinteraksi dengan konten di platform.
Sering-seringlah mengunggah atau membagikan artikel yang relevan dengan bidangmu, berkomentar pada postingan orang lain, atau mengikuti grup diskusi.
Selain memberikan informasi dan pengalaman berguna untuk koneksimu, juga membuatmu terlihat lebih profesional dan juga meningkatkan visibilitas profilmu di mata profesional.
5. Selalu Perbarui Profil
Seiring berjalannya waktu, pastikan untuk selalu memperbarui profil LinkedIn-mu dengan pengalaman baru, keterampilan yang dipelajari, atau pencapaian yang diraih.
Setiap pengalaman baru memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang telah kamu kembangkan.
Misalnya, jika kamu mengikuti kursus baru atau mendapatkan sertifikasi, mencantumkannya dalam profil akan menunjukkan bahwa kamu aktif dan memiliki semangat untuk meningkatkan diri.
Profil yang aktif dan terbaru akan membuat kamu lebih menarik di mata profesional. Jangan biarkan profilmu “usang” dan tidak terlihat aktif, teruslah berinovasi dan belajar!
Baca juga: Cara Membangun Jaringan Profesional yang Efektif dan Terus Terjaga
Yuk, gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan insight menarik lainnya seputar dunia profesional!
Cover: Pexels