5 Alasan Harga Tiket Konser Mahal di Indonesia
Beberapa hari terakhir, protes melanda kalangan anak muda, terutama milenial dan Gen Z, terkait harga tiket konser mahal di Indonesia. Keluhan ini mereka sampaikan di platform X (sebelumnya Twitter).
Bagaimana tidak? Ketika musisi luar negeri singgah untuk konser, harga tiket bisa meroket hingga 3 juta rupiah, bahkan ada yang menyentuh angka dua digit untuk kategori paling mahal.
Angka tersebut tentu terasa menguras kantong penggemar yang ingin menonton sang idola secara langsung, mengingat gaji rata-rata masyarakat Indonesia hanya Rp3 juta per bulan.
Berbeda dengan negara lain, tiket konser terkadang lebih terjangkau, meskipun ada harga yang sebanding, gaji rata-rata mereka jauh lebih tinggi, membuat harga tiket konser terasa lebih wajar.
Lantas, kenapa harga tiket konser mahal? Berdasarkan sejumlah riset, berikut adalah beberapa alasan harga tiket konser di Indonesia mahal!
Baca juga: Bingung Pilih Outfit Nonton Konser? Ini 7 Rekomendasi OOTD yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu!
Perizinan Tempat dan Biaya Pengamanan
Sandiaga Uno melalui detikPop pernah membeberkan alasan harga konser mahal di Indonesia, yang mana faktor utamanya adalah perizinan tempat dan biaya pengamanan.
Menurutnya, biaya untuk mengadakan acara sangatlah penting, terutama untuk konser yang menghadirkan artis internasional.
Namun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini sedang merencanakan integrasi perizinan konser secara online melalui aplikasi digital, tepatnya di One Single Submission (OSS) yang terintegrasi dengan sistem kepolisian RI.
Harapannya, digitalisasi ini dapat menekan biaya perizinan dan pengamanan hingga 20-25%. Dengan begitu, proses perizinan yang biasanya memakan waktu lama dan melibatkan banyak pihak akan lebih mudah dan efisien, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh promotor bisa jauh lebih rendah.
“Dengan digitalisasi, perizinan akan lebih cepat dan tidak berbelit-belit, yang pada akhirnya bisa membuat harga tiket konser lebih terjangkau,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pajak Hiburan di Indonesia yang Besar
Faktor selanjutnya yang membuat harga tiket konser mahal di Indonesia melonjak adalah pajak hiburan yang cukup tinggi.
Pajak hiburan ini diatur oleh pemerintah daerah (Pemda) dan masuk dalam kategori Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sesuai dengan Undang-Undang HKPD.
Secara umum, tarif pajak hiburan ditetapkan sebesar 10%, namun angka pastinya bisa bervariasi karena ditentukan oleh masing-masing Pemda melalui peraturan daerah (Perda).
Pajak hiburan ini wajib diumumkan oleh promotor atau penyelenggara acara dan dibebankan kepada konsumen saat mereka membeli tiket. Yang membuatnya semakin berat, beberapa pemerintah daerah di Indonesia telah menaikkan tarif pajak hiburan.
Berdasarkan laporan KlikPajak, mulai Januari 2024, beberapa daerah menaikkan tarif hingga mencapai 75% salah satunya DKI Jakarta yang menerapkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), yang secara langsung menaikkan tarif pajak hiburan.
Baca juga: KPopers Wajib Tahu! Ini 10+ Istilah Dalam Konser KPop yang Sering Disebut Penggemar!
Promotor Indonesia Jadi Pihak Ketiga (Third Party)
Menurut Mo Sidik, seorang penulis, produser, dan komedian, dalam unggahannya di akun X, salah satu alasan mengapa harga tiket konser internasional di Indonesia begitu mahal adalah karena promotor lokal menjadi pihak ketiga.
Beberapa event konser internasional, di bawa oleh promotor internasional yang bekerja sama dengan promotor lokal.
Misalnya, promotor besar seperti Live Nation, ketika ingin mengadakan konser di Indonesia, mereka harus bekerja sama dengan promotor lokal.
Sebelum deal dengan promotor tertentu. Live Nation akan menghubungi mitra di tiap negara melalui sistem “blind bidding“, di mana harga dan struktur yang “sesuai” adalah yang dipilih Live Nation.
Di luar negeri, misalnya Korea, Singapura atau Thailand, harga tiket bisa lebih murah karena Live Nation memiliki mitra langsung di negara-negara tersebut.
Namun, di Indonesia, promotor lokal sering masuk sebagai pihak ketiga, yang menyebabkan harga tiket konser mahal, karena pengaturan harga tiket sebagian besar dikendalikan oleh promotor luar.
Biaya Mendatangkan Artis
Selanjutnya, alasan harga tiket konser mahal di Indonesia adalah biaya artis. Artis internasional, terutama yang sudah memiliki nama besar, biasanya meminta bayaran tinggi untuk penampilan mereka.
Biaya ini tidak hanya mencakup honorarium artis, tetapi juga biaya tambahan seperti transportasi, akomodasi, dan kebutuhan teknis lainnya.
Proses negosiasi untuk mendatangkan artis juga bisa sangat kompleks. Promotor harus berhadapan langsung dengan manajer atau agen artis yang biasanya memiliki standar harga tertentu.
Intinya, semakin terkenal seorang artis, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya, musisi dengan banyak penggemar biasanya memiliki tarif yang tinggi. Oleh karena itu, ketika tiket konser dijual, biaya yang telah dikeluarkan untuk mendatangkan artis tersebut seringkali dialihkan kepada konsumen dalam bentuk harga tiket yang lebih tinggi.
Biaya Marketing/Promosi Konser
Selain biaya artis, faktor lain yang turut berkontribusi terhadap mahalnya tiket konser di Indonesia adalah biaya pemasaran dan promosi.
Di era digital saat ini, promosi konser tidak hanya dilakukan melalui poster atau spanduk, tetapi juga memanfaatkan berbagai platform online dan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Proses promosi yang efektif memerlukan anggaran yang cukup besar. Mulai dari biaya iklan di media sosial, biaya produksi konten kreatif, hingga biaya untuk influencer yang membantu mempromosikan acara, semua ini memerlukan investasi yang tidak sedikit.
Promotor harus memastikan bahwa konser yang mereka selenggarakan dapat menarik perhatian sebanyak mungkin penonton, sehingga mereka akan mengeluarkan dana ekstra untuk marketing yang menarik dan kreatif.
Semua biaya ini pada akhirnya akan berdampak pada harga tiket yang ditawarkan kepada konsumen. Promotor seringkali mengalihkan sebagian dari biaya pemasaran dan promosi ini ke dalam harga tiket, sehingga penonton harus membayar lebih untuk menonton konser.
Baca juga: Deretan Konser di Akhir 2024 Terlengkap dari Konser Lokal hingga Internasional
Itulah beberapa alasan harga tiket konser mahal di Indonesia. Belum lagi, beberapa pihak penyelenggara atau promotor membuka membership untuk pembelian tiket, yang membuat kumulasi harga mungkin lebih mahal.
—
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi ter-update lainnya!
Cover: Instagram.com/ime_indonesia
Comments
(0 comments)