5 Jawaban Interview “Kegiatan Selama Menganggur” yang Bikin HR Tertarik!
Interview kegiatan selama menganggur adalah salah satu pertanyaan yang bisa diajukan oleh HR saat kamu ketahuan tidak bekerja selama periode tertentu. Apa yang sebaiknya dijawab?
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hampir 10 juta penduduk berusia 15-24 tahun menganggur atau tergolong NEET (Not in Employment, Education, or Training).
Meski meningkatnya angka pengangguran Gen Z, penting untuk tetap bisa memanfaatkan waktu dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan relevan untuk kariermu, sehingga bisa menarik minat HR untuk mempekerjakan kamu.
Berikut adalah beberapa pernyataan kegiatan selama menganggur yang dapat kamu jawab!
Baca juga: 10 Kegiatan Bermanfaat saat Menganggur yang Disukai HRD!
5 Jawaban Interview Kegiatan Selama Menganggur
Dalam memberi jawaban interview kegiatan sehari-hari selama menganggur sebisa mungkin harus jawab dengan jujur, misalnya seperti:
1. Fokus Mengembangkan Diri: Mengikuti Pelatihan Online
Menggunakan waktu selama menganggur untuk mengembangkan diri adalah jawaban yang sangat baik, karena ini menunjukkan bahwa kamu proaktif dan memiliki keinginan untuk terus belajar serta meningkatkan kemampuan.
Hal ini juga mencerminkan bahwa kamu tidak hanya menunggu peluang datang, tetapi secara aktif mempersiapkan diri untuk menjadi kandidat yang lebih baik di pasar kerja.
Contoh jawaban:
“Selama masa menganggur, saya fokus pada pengembangan diri untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan saya di dunia kerja. Saya mengambil beberapa kursus online yang relevan untuk posisi social media & digital marketing, seperti kursus digital marketing di X dan pelatihan media sosial di Y.
Melalui kursus-kursus ini, saya belajar tentang penggunaan, fitur, jenis konten dan cara optimasi social media.
Selain itu, saya juga aktif mengasah kemampuan bahasa Inggris saya dengan mengikuti kelas conversation secara online. Saya percaya kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting, terutama dalam lingkungan kerja yang multinasional.
Dengan semua kegiatan ini, saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk kembali ke dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.”
2. Membantu Bisnis Keluarga
Keluargamu punya bisnis, dan kamu ikut membantunya? Jawablah pernyataan di interview! Ini menunjukkan bahwa kamu tetap aktif dan terlibat dalam dunia kerja, meskipun dalam konteks yang berbeda.
Membantu bisnis juga menunjukkan kamu punya kemauan, kerja keras, dan tanggung jawab selama nganggur.
Kamu juga bisa menjelaskan bahwa selama membantu ini, kamu mempelajari aspek-aspek penting dari manajemen bisnis, pemasaran, hingga layanan pelanggan, yang semuanya dapat diimplementasikan dalam pekerjaan.
Contoh jawaban:
“Selama nganggur, saya membantu bisnis keluarga, yang merupakan usaha kecil di bidang makanan. Saya terlibat dalam berbagai aspek operasional, mulai dari membantu membuat makanan hingga memasarkan produk secara online.
Misalnya, saya membantu menjualnya di media sosial hingga grup komunitas saya. Selama membantu bisnis, saya juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, yang memberikan saya pengalaman berharga dalam pelayanan.
Melalui pengalaman ini, saya juga belajar tentang pentingnya memahami kebutuhan pelanggan dan bagaimana mengelola sumber daya secara efisien. Saya percaya pengalaman ini telah memperkuat keterampilan saya dan mempersiapkan saya untuk berkontribusi lebih baik di perusahaan yang saya lamar.”
3. Freelance
Untuk menjawab interview kegiatan selama menganggur, kamu bisa menjawab freelance, di mana ini menunjukkan inisiatif dan kemampuanmu.
Freelance tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan yang relevan untuk karier masa depan.
Selain itu, pengalaman freelance biasanya menantang, sehingga dapat membantu kamu mengasah kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan problem-solving.
Contoh jawaban:
“Selama masa menganggur, kebetulan saya freelance sebagai wedding organizer dan juga content creator. Dalam peran saya sebagai wedding organizer, saya bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengorganisir beberapa pernikahan, mulai dari menyiapkan susunan acara hingga koordinasi vendor.
Selain itu, saya juga berperan sebagai content creator di media sosial. Saya membuat konten kecantikan untuk beberapa brand lokal, yang membantu mereka dalam mempromosikan produk mereka secara online.
Dari kedua pengalaman ini, saya mendapatkan pemahaman tentang bagaimana menjalankan sebuah event, membangun hubungan yang baik dengan klien, dan menjadi kreatif, yang tentunya akan sangat berguna saat saya kembali bekerja di industri ini.”
4. Membangun Bisnis Kecil
Beberapa orang mungkin mencoba membuka usaha bisnis untuk mendapatkan penghasilan selama menganggur, misalnya dengan membangun small bisnis.
Ini menunjukkan kepada interviewer bahwa kamu tidak hanya mengandalkan peluang kerja yang ada, tetapi juga berusaha untuk menciptakan kesempatan bagi diri sendiri.
Contoh jawaban:
“Selama masa menganggur, saya memutuskan untuk memulai bisnis kecil dengan berjualan produk handmade aksesoris.
Saya selalu memiliki minat dalam kerajinan tangan, jadi saya mulai merancang dan membuat berbagai jenis aksesoris, seperti gelang, kalung, hingga strap yang menurut saya sedang kekinian.
Proses ini mendidik saya tentang cara memproduksi barang dengan kualitas yang baik, serta cara memasarkan produk melalui platform media sosial dan marketplace. Saya juga aktif berpartisipasi dalam bazaar lokal untuk memperkenalkan produk saya secara langsung kepada pelanggan.
Bisnis ini tidak hanya membantu saya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga memberi saya kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang, memahami kebutuhan mereka, dan mendapatkan umpan balik yang sangat berharga.
Dengan semua yang saya pelajari dari menjalankan bisnis ini, saya merasa lebih siap untuk kembali ke dunia kerja dan berkontribusi secara efektif di perusahaan yang saya lamar.”
5. Mendalami Hobi
Memiliki hobi sangat penting demi kesejahteraan hidup. Dengan memberikan jawaban mendalami hobi, ini bisa menjadi nilai plus, terutama jika hobi tersebut sangat bermanfaat.
Pastikan hobi tersebut memberikan value bagimu, baik dalam konteks profesional maupun non profesional.
Contoh jawaban:
“Selama masa menganggur, saya mulai menekuni hobi, yaitu dengan melakukan pound fit. Ini adalah bentuk olahraga yang menggabungkan latihan kekuatan dan latihan kardio dengan menggunakan stik drum. Saya merasa bahwa ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental saya.
Dengan hobi ini, saya juga memutuskan untuk mengambil sertifikasi sebagai instruktur pound fit. Proses sertifikasi ini memberikan saya banyak pengetahuan tentang teknik pengajaran, cara memotivasi orang lain, dan memahami aspek keselamatan saat berolahraga.
Saya percaya pengalaman ini menunjukkan bahwa saya adalah orang yang berdedikasi dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, yang tentu saja akan sangat berguna saat saya kembali bekerja di lingkungan profesional.”
Baca juga: 5 Alasan Pengangguran Meningkat di Indonesia, Ada Salah Jurusan!
Bagaimana Jika Selama Menganggur Tidak Melakukan Kegiatan Apapun?
Ketika kamu di interview kegiatan selama menganggur, penting untuk menghindari jawaban yang terkesan pasrah atau tidak proaktif, seperti, “Saya nggak ngapa-ngapain, Pak/Bu, sudah melamar sana-sini tapi tidak ada panggilan, susah.” Jawaban seperti ini justru akan membuat HR menilai kamu sebagai seseorang yang pasrah dan tidak berusaha.
Sebenarnya, tidak mungkin selama masa menganggur kamu tidak melakukan apapun. Setiap orang pasti memiliki kegiatan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan pekerjaan.
Jika kamu merasa tidak melakukan apa-apa, kamu bisa mengemas jawabanmu dengan cara yang lebih positif dan profesional.
Fokuskan pada hal-hal yang telah kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Contoh jawaban yang bisa diberikan:
“Selama saya menganggur, saya aktif mencari kesempatan kerja. Oleh karena itu, saya melakukan beberapa hal untuk meningkatkan daya tarik saya sebagai kandidat. Pertama, saya memperbaiki dan memperbarui CV saya agar lebih informatif dan relevan dengan posisi yang saya lamar.
Saya juga membangun profil LinkedIn saya menjadi lebih profesional, dengan menambahkan proyek-proyek yang pernah saya kerjakan dan mendapatkan rekomendasi dari rekan-rekan.
Selain itu, saya melatih diri untuk menghadapi wawancara, termasuk dengan melakukan simulasi wawancara dengan teman untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.
Tidak hanya itu, saya juga membaca profil perusahaan yang saya lamar, sehingga saya bisa memahami lebih dalam tentang visi, misi, dan budaya perusahaan tersebut. Dengan cara ini, saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi proses wawancara dan beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja baru.
Semua kegiatan ini bukan sekadar pengisi waktu, tetapi upaya yang saya lakukan untuk memastikan bahwa saya siap ketika kesempatan bekerja datang.”
Dengan jawaban interview kegiatan selama menganggur ini, kamu menunjukkan tetap aktif dan berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Semoga bermanfaat dan berhasil!
Baca juga: Cara Membuat & Contoh LinkedIn Mahasiswa Baru yang Terlihat Profesional
Mau tau jawaban menarik lainnya seputar interview kerja? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle!