gagal menampilkan data

Article

5 Alasan Pengangguran Meningkat di Indonesia, Ada Salah Jurusan!

Written by Adila Putri Anisya

Alasan pengangguran meningkat di Indonesia merupakan isu yang hangat dalam perbincangan mengenai perekonomian kita saat ini.

Meski pemerintah telah melakukan berbagai upaya, namun tantangan baru justru memperburuk situasi. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia telah mencapai 5,32%, dengan sekitar 7,86 juta pengangguran dari total 147,71 juta angkatan kerja per Agustus 2023.

Dilansir dari detikEdu, Warsito dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengungkapkan bahwa meskipun ada penurunan, angka pengangguran di Indonesia masih jauh di atas negara maju, di mana tingkat pengangguran mereka di bawah 4%.

Misalnya, Amerika Serikat memiliki tingkat pengangguran 3,9%, Jerman 3,2%, dan Singapura di bawah 2%.

Lantas, apa penyebab tingginya tingkat pengangguran di Indonesia? Berdasarkan dari berbagai sumber, berikut adalah alasannya!

Baca juga: 10 Kegiatan Bermanfaat saat Menganggur yang Disukai HRD!

Masih Mencari dan Belum Kunjung Mendapatkan Pekerjaan

Alasan pengangguran meningkat Masih Mencari dan Belum Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
Sumber foto: Pexels

Angka pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan Gen Z, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Melalui ANTARA News, menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa alasan pengangguran meningkat di Indonesia adalah banyaknya orang yang masih mencari pekerjaan dan belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Menurut Ida, data menunjukkan bahwa kelompok usia 18 hingga 24 tahun mendominasi angka pengangguran terbuka. 

Hal ini karena banyak dari mereka yang baru saja lulus atau memasuki dunia kerja dan masih dalam proses mencari pekerjaan. 

Proses pencarian inilah yang seringkali memakan waktu lebih lama, terutama jika mereka belum memiliki pengalaman atau keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah Pilih Jurusan Kuliah Faktor Utama Tingginya Pengangguran Gen Z

Alasan pengangguran meningkat Salah Pilih Jurusan Kuliah Faktor Utama Tingginya Pengangguran Gen Z
Sumber foto: Pexels

Salah pilih jurusan kuliah ternyata jadi salah satu penyebab utama tingginya pengangguran di kalangan Gen Z. 

Melansir dari CNBC Indonesia, Bappenas mengungkapkan bahwa lulusan baru biasanya memerlukan waktu sekitar enam bulan untuk mendapatkan pekerjaan, tapi jika jurusannya kurang relevan dengan kebutuhan pasar, masa tunggu bisa memanjang hingga satu tahun.

Ini menjelaskan mengapa banyak anak muda terjebak dalam status NEET (youth not in education, employment, and training). 

Ketidakcocokan antara jurusan yang dipilih dan permintaan dunia kerja membuat banyak dari mereka kesulitan menemukan pekerjaan.

Pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sekitar 9,9 juta anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia tidak aktif secara produktif. 

Dari jumlah ini, 22,25% termasuk dalam kategori NEET, menandakan pentingnya pemilihan jurusan yang sesuai agar tidak terjebak dalam pengangguran.

Baca juga: 10 Situs Terbaik dan Terpercaya untuk Cari Kerja Remote

PHK Karyawan yang sedang Meningkat Selama 2024

Alasan pengangguran meningkat PHK Karyawan yang sedang Meningkat Selama 2024
Sumber foto: Pexels

Alasan pengangguran meningkat selanjutnya dikutip dari CNBC Indonesia adalah tingginya jumlah PHK di Banten, yang mencatatkan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia mencapai 7,02% pada Februari 2024. 

Meskipun angka ini menurun sedikit dibandingkan tahun lalu, Banten masih mencatatkan angka pengangguran yang jauh di atas rata-rata nasional yang berada di angka 4,82%.

Kondisi ini semakin diperparah oleh gelombang PHK besar-besaran yang terjadi di beberapa perusahaan besar sepanjang tahun 2024. 

Perusahaan-perusahaan seperti PT Pos Indonesia, TikTok, Bata, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Microsoft, Google, Tokopedia, dan masih banyak lagi, telah melakukan PHK secara signifikan.

PHK ini tidak hanya berdampak pada karyawan yang langsung terkena dampak, tetapi juga pada jumlah angka pengangguran di Indonesia.

Kemajuan Teknologi yang Mempermudah Pekerjaan Manusia

Alasan pengangguran meningkat Kemajuan Teknologi yang Mempermudah Pekerjaan Manusia
Sumber foto: Pexels

Kemajuan teknologi saat ini telah membawa perubahan besar dalam cara kita bekerja, membuat banyak pekerjaan menjadi lebih efisien dan produktif, yang pada akhirnya menjadi alasan pengangguran meningkat di Indonesia.

Di era Revolusi Industri 4.0, teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), otomatisasi, dan robotika telah mengubah lanskap pekerjaan dengan cara yang sangat berbeda.

AI, misalnya, mampu menganalisis data besar dan memberikan rekomendasi dengan cepat, membantu dalam bidang hukum meskipun tetap memerlukan sentuhan manusia. 

Otomatisasi telah menggantikan banyak tugas di industri, seperti transfer barang dan pengemasan yang sekarang dilakukan robot, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan.

Teknologi-teknologi seperti inilah yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga merubah jenis pekerjaan yang ada, memberikan dampak besar pada pasar kerja.

Keterampilan dan Pendidikan yang Kurang Mumpuni

Alasan pengangguran meningkat Keterampilan dan Pendidikan yang Kurang Mumpuni
Sumber foto: Pexels

Masalah pengangguran di Indonesia seringkali disebabkan oleh kurangnya keterampilan dan pendidikan yang relevan di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z. 

Lulusan SMA umumnya hanya memiliki keterampilan dasar, sementara banyak jurusan di SMK tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Akibatnya, banyak dari mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Ketiadaan keahlian khusus ini membuat banyak pencari kerja tidak kompetitif di pasar kerja. 

Semakin lama mereka menganggur, semakin menurun keterampilan mereka, yang pada akhirnya memperburuk situasi pengangguran.

Menghadapi berbagai alasan pengangguran meningkat di Indonesia, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang efektif. 

Melalui upaya bersama, kita dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia.

Semoga ke depannya, berbagai langkah strategis dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin kompleks ini.

Gabung komunitas Girls Beyond Circle yuk, dan dapatkan lebih banyak informasi dan berita ter-update seputar Gen Z.

Baca juga: Susah Cari Kerja? Jangan-jangan Kamu Alami Skills Gap

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond