Top 6 Novel yang Ditulis Agatha Christie Tentang Misteri-Detektif Terlaris
Novel yang ditulis Agatha Christie memang tak pernah lekang oleh waktu. Karya-karya tema kriminalnya yang penuh dengan misteri dan twist terus mengundang perhatian pembaca dari berbagai belahan dunia.
Sepanjang hidupnya, Christie menulis sebanyak 66 novel misteri-detektif dan 14 kumpulan cerita pendek. Bahkan, karya-karyanya tercatat sebagai yang paling banyak diterbitkan di dunia, satu peringkat setelah karya Shakespeare.
Tak hanya laris di pasaran pembaca, novel-novel Christie juga banyak diadaptasi ke berbagai media, mulai dari film, animasi, hingga video game
Jika kamu penasaran, berikut beberapa judul novel Agatha Christie yang patut masuk dalam daftar bacaanmu!
Baca juga: Bikin Merinding! Ini 7 Rekomendasi Novel Thriller 2024 dengan Plot Twist Terbai
6. Death on the Nile (1937)
Death on the Nile membawa pembaca ke atas kapal pesiar mewah yang melaju di sepanjang Sungai Nil, di mana terjadi pembunuhan seorang pewaris kaya, Linnet Ridgeway.
Hercule Poirot, detektif Belgia yang terkenal, menjadi tokoh utama dalam mengungkap misteri di balik kematian Linnet ini.
Semua berawal ketika Linnet meminta bantuan Poirot untuk melindunginya dari mantan temannya, Jacqueline, yang menguntitnya setelah menikahi tunangan Jacqueline.
Meskipun Poirot awalnya menolak terlibat, keduanya akhirnya berlayar bersama di kapal Karnak, namun Jacqueline tetap mengikuti mereka yang memicu ketegangan.
Ketegangan semakin memuncak ketika Jacqueline menembak kaki Simon, suami Linnet, dalam sebuah pertengkaran.
Keesokan harinya, Linnet ditemukan tewas di kabinnya, dengan tembakan di kepala dan kalung mutiaranya yang berharga hilang.
Poirot pun mulai menyelidiki, mengungkapkan berbagai motif dari para penumpang yang terlibat.
Karakter-karakter yang diciptakan Christie begitu kompleks, masing-masing dengan rahasia dan motif yang membuat pembaca terus menebak hingga akhir.
Metode penyelidikan Poirot, yang menggabungkan logika tajam dan empati, membuat ia terhubung dengan para karakter hingga mengungkapkan sisi-sisi yang tak terlihat sebelumnya.
Novel yang ditulis Agatha Christie ini telah diangkat dalam sebuah film dengan judul yang sama yang rilis di tahun 1978, dan yang terbaru di tahun 2022.
5. A Murder Is Announced (1950)
A Murder Is Announced menampilkan detektif legendaris, Miss Marple. Cerita dimulai dengan sebuah iklan aneh di surat kabar desa Chipping Cleghorn.
Isi surat tersebut menyatakan bahwa sebuah pembunuhan akan terjadi di rumah Letitia Blacklock pada hari Jumat, 29 Oktober, pukul 18.30.
Penasaran, warga desa berkumpul di Little Paddocks untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Saat jam menunjukkan waktu tersebut, lampu padam dan seorang pria bertopeng menyerbu masuk, menuntut semua orang mengangkat tangan.
Kekacauan terjadi, dan ketika lampu menyala kembali, pria bertopeng itu ditemukan tewas sementara Letitia Blacklock terluka.
Inspektur Craddock yang memimpin penyelidikan pun kebingungan saat pembunuhan lain terjadi, dan semakin banyak rahasia yang terungkap di antara para tamu yang hadir.
Miss Marple, yang tinggal dekat rumah Letitia, turut membantu penyelidikan. Dengan keahliannya dalam mengamati dan intuisi tajam, ia berhasil memecahkan misteri ini dan mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ini.
Dalam bukunya ini, Agatha Christie berhasil menggabungkan tema tentang identitas, kepercayaan, dan pengkhianatan, serta memberikan gambaran tentang perubahan sosial di Inggris pascaperang.
A Murder Is Announced juga telah diangkat menjadi sebuah tv series pada tahun 1985. Bagi kamu yang penasaran dengan versi visualnya, bisa menonton series-nya ya!
4. The Murder of Roger Ackroyd (1926)
The Murder of Roger Ackroyd menceritakan sebuah desa kecil King’s Abbott, di mana ada kasus bunuh diri yang misterius dari Mrs. Ferrars, seorang janda kaya yang telah meracuni suaminya.
Sebelum kematian, Mrs. Ferrars dibuli oleh seseorang yang tak dikenal, dan tunangannya, Roger Ackroyd, berencana mengungkapkan identitas pemeras tersebut, tetapi dia malah ditemukan tewas di rumahnya, Fernly Park.
Dr. James Sheppard, yang diundang makan malam di rumah Roger, mengetahui semua kejadian tersebut dalam percakapan pribadi dengan Roger.
Setelah makan malam, Dr. Sheppard menerima telepon yang mengabarkan tentang pembunuhan Roger.
Tanpa petunjuk yang jelas, detektif terkenal Hercule Poirot dipanggil untuk menyelesaikan kasus ini.
Melalui penyelidikan yang ketat, Poirot menemukan beberapa petunjuk penting, kursi yang terbalik, jendela terbuka, dan surat yang hilang, yang menunjukkan bahwa pembunuhan ini direncanakan dengan matang.
Novel yang ditulis Agatha Christie yang satu ini dikenal karena alurnya yang inovatif dan twist-nya yang tak terduga.
Ditambah lagi, penggunaan petunjuk yang cerdik, kompleksitas antar karakter dalam cerita, dan kesimpulan yang mengejutkan, membuat The Murder of Roger Ackroyd menjadi novel Agatha Christie yang wajib dibaca.
Baca juga: 7+ Rekomendasi Novel Romantis Ringan Terbaik 2024, Gen Z Wajib Baca!
3. The Murder at the Vicarage (1930)
The Murder at the Vicarage, yang diterbitkan pada tahun 1930, adalah novel pertama Agatha Christie yang menampilkan detektif amatir terkenal, Miss Marple.
Ceritanya berlangsung di desa St. Mary Mead yang tenang, di mana Pendeta Leonard Clement menjadi narator.
Pembunuhan dimulai ketika Kolonel Lucius Protheroe, seorang hakim kaya yang sangat dibenci, ditemukan tewas tertembak di ruang kerjanya.
Kematian ini terjadi setelah Protheroe berencana untuk mengkonfrontasi Pendeta Clement tentang dugaan penyalahgunaan dana gereja.
Dalam cerita ini, Pendeta Clement menggambarkan ketegangan yang terjadi antara Protheroe dan orang-orang di sekitarnya.
Istrinya, Anne, yang jauh lebih muda darinya, memiliki hubungan gelap dengan seorang seniman bernama Lawrence Redding.
Dengan kemampuan detektifnya yang tajam, Miss Marple mengungkap lebih banyak petunjuk dan mengidentifikasi bahwa pembunuhan ini melibatkan konspirasi antara Anne dan Lawrence untuk menutupi kejahatan mereka.
Karakter Miss Marple mulai dikenal luas dalam novel ini berkat kemampuannya yang luar biasa untuk memahami sifat manusia dan melihat lebih dari sekadar penampilan luar.
Novel yang ditulis Agatha Christie ini juga menjadi titik penting dalam karier Agatha Christie, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu penulis misteri terbesar sepanjang masa.
2. Murder on the Orient Express (1934)
Murder on the Orient Express adalah novel yang ditulis Agatha Christie tentang misteri-detektif paling terkenal dan masih digemari hingga saat ini.
Ceritanya berlatar belakang perjalanan kereta mewah Orient Express yang terhenti karena salju tebal.
Pada malam hari, seorang penumpang Amerika bernama Ratchett ditemukan terbelah di kompartemennya, dengan banyak luka tusuk dan pintu terkunci dari dalam.
Detektif Hercule Poirot, yang kebetulan berada di kereta tersebut, diminta untuk menyelidiki kasus ini. Dengan wawancara kepada setiap penumpang dan mulai mengungkap rahasia dan motif tersembunyi yang mengarah pada penipuan dan balas dendam yang rumit.
Novel ini terkenal karena alur cerita yang penuh teka-teki dan karakter-karakternya yang menarik.
Struktur novel yang terdiri dari wawancara dengan para tersangka memberikan pengalaman membaca yang sangat interaktif, membuat pembaca merasa terlibat langsung dalam memecahkan misteri bersama Poirot.
Berbeda dengan banyak novel Christie lainnya yang lebih mengedepankan emosi karakter, Murder on the Orient Express lebih fokus pada analisis dan cara penyelesaian kejahatan, menjadikannya sebuah karya yang bikin mikir.
Selain itu, novel ini mempunyai dampak budaya yang sangat besar, telah diadaptasi berkali-kali ke dalam film dan televisi, salah satunya yang dirilis pada tahun 2017.
1. And Then There Were None (1939)
Di peringkat pertama ada And Then There Were None, ceritanya dimulai dengan sepuluh orang yang masing-masing menerima undangan misterius untuk menginap di Pulau Prajurit, sebuah pulau terpencil yang terkenal dengan kisah seramnya.
Setibanya di sana, mereka mengetahui bahwa undangan tersebut bermaksud untuk menerima balasan akibat kejahatan mereka di masa lalu.
Ketegangan semakin terasa saat satu demi satu, para tamu mulai mati dengan cara yang mengerikan, sesuai dengan sajak anak-anak berjudul Ten Little Soldiers.
Pembunuhnya terus bersembunyi dan menggunakan sajak itu sebagai petunjuk untuk melanjutkan pembunuhan, membuat mereka berjuang untuk bertahan hidup dan mengungkap rahasia gelap setiap karakter.
Novel ini dikenal dengan plot ketegangan yang sangat rapi, membuat pembaca terus menebak-nebak sampai akhir.
Setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi masing-masing, yang menambah kedalaman cerita.
Ketidakpastian tentang siapa yang akan selamat dan siapa yang akan mati membuat cerita ini semakin menegangkan.
Bagi kamu yang baru mengenal karya-karya Christie, And Then There Were None adalah bacaan yang sempurna untuk menikmati gaya khasnya dalam menyusun misteri yang penuh kejutan.
Saking serunya novel ini, diangkat menjadi sebuah series dengan judul yang sama di tahun 2015.
Baca juga: Rekomendasi Novel yang Angkat Tema Feminisme
Jadi, mana novel yang ditulis Agatha Christie paling menarik perhatianmu? Gabung Girls Beyond Circle untuk tahu lebih banyak judul novel terlaris lainnya!
Cover: Cinetown