
Resmi Dimulai! Simak Daftar Penyakit yang Diperiksa di Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Pada hari Senin, 10 Februari 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan program baru bernama Cek Kesehatan Gratis (CKG)!
Program ini hadir sebagai salah satu langkah cepat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan setiap warga negara bisa lebih peduli dengan kesehatan mereka.
CKG menawarkan berbagai pemeriksaan kesehatan, disesuaikan dengan usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Tujuannya jelas, yakni mendeteksi penyakit sejak dini agar pengobatan lebih efektif dan kesembuhan lebih cepat.
Lalu, apa saja penyakit yang bisa diperiksa melalui program ini? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
Baca juga: Cara Medical Check Up Gratis saat Ulang Tahun, Cek di Sini!
Daftar Penyakit yang Diperiksa dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CGK)
Menurut Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, program CKG dibagi menjadi tiga jenis, yaitu CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus. Setiap jenis program ini dirancang untuk mendeteksi penyakit tertentu sesuai dengan kategori usia peserta.
Dikutip dari detikHealth, berikut ini daftar pemeriksaan kesehatan yang tersedia berdasarkan kelompok usia:
Bayi Baru Lahir
- Kekurangan hormon tiroid bawaan
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal bawaan
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan (berat badan)
Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Thalasemia (mulai usia 2 tahun)
- Gula darah (mulai usia 2 tahun)
Dewasa Usia 18-59 Tahun
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (usia 40 tahun)
- Risiko jantung (usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (usia 40 tahun)
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
- Kanker payudara (mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Mata
- Telinga
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati
- Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
- Sifilis (calon pengantin)
- HIV (calon pengantin)
Lanjut Usia (Mulai 60 Tahun)
- Geriatri
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke
- Risiko jantung
- Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki)
- Kanker usus (pada laki-laki)
- Fungsi ginjal
- Tuberkulosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Mata
- Telinga
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/Sirosis hati
Anak Usia 7-17 Tahun (SD, SMP, SMA)
- SD (7-12 Tahun): Status gizi, Merokok (kelas 5-6), Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6), Tekanan darah, Gula darah, Tuberkulosis, Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Hati (Hepatitis B).
- SMP (13-15 Tahun): Status gizi, Merokok, Tingkat aktivitas fisik, Tekanan darah, Gula darah, Tuberkulosis, Thalasemia (kelas 7), Anemia remaja putri (kelas 7), Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Hati (Hepatitis B dan C).
- SMA (16-17 Tahun): Status gizi, Merokok, Tingkat aktivitas fisik, Tekanan darah, Gula darah, Tuberkulosis, Anemia remaja putri (kelas 10), Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Hati (Hepatitis B dan C).
Baca juga: [Terbaru 2024] Ini Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan dan yang Tidak
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Online
Ingin mengikuti program Cek Kesehatan Gratis? Pendaftarannya mudah dan bisa dilakukan melalui cara berikut:
1. Melalui Aplikasi SatuSehat Mobile
- Unduh atau perbarui aplikasi SatuSehat Mobile di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan masuk menggunakan email, nomor telepon, atau PIN.
- Pilih menu “Periksa Kesehatan Gratis”.
- Klik “Tiket Pemeriksaan”, lalu pilih “Buat Tiket Baru”.
- Isi data diri, pilih jadwal, serta lokasi pemeriksaan.
- Periksa kembali data yang diisi, lalu klik “Simpan”.
- Jika berhasil, tiket pemeriksaan akan muncul di aplikasi.
- Pada hari pemeriksaan, tunjukkan nomor tiket kepada petugas kesehatan dan lengkapi kuesioner penyaringan mandiri.
2. Melalui WhatsApp Kemenkes RI
- Kirim pesan ke nomor resmi Kemenkes RI di 0811-1050-0567.
- Ketik “Halo” atau “Hai” untuk memulai percakapan.
- Pilih menu “Cek Kesehatan Gratis”.
- Konfirmasi dengan mengklik “Ya” untuk melanjutkan pendaftaran.
- Jika ingin daftar melalui aplikasi SatuSehat Mobile, pilih opsinya dan ikuti petunjuk selanjutnya.
- Tunggu notifikasi yang menyatakan bahwa pendaftaran telah berhasil.
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Offline Khusus yang Tak Punya Akses Internet
Bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau bahkan tidak memiliki ponsel, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan alternatif pendaftaran yang lebih mudah.
Dikutip dari Tempo.com, menurut Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, masyarakat tetap bisa mengikuti program ini dengan datang langsung ke Puskesmas terdekat sambil membawa KTP.
“Jadi ada satu cara lain, khususnya bagi yang sama sekali tidak memiliki HP, yaitu bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa KTP,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Dengan cara ini, semua warga, termasuk yang tidak memiliki perangkat digital, tetap bisa mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Berikut alurnya:
- Kunjungi Puskesmas terdekat dengan membawa KTP.
- Pindai kode batang pendaftaran yang tersedia di lokasi.
- Isi formulir yang diberikan dengan lengkap.
- Lanjutkan dengan memindai kode batang skrining mandiri dan lengkapi data yang diminta.
- Tunggu giliran sesuai antrian untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Ini Cara Operasi Gigi Bungsu Pakai BPJS, Dijamin Gratis!
Jangan lupa cek persyaratan dulu untuk mendapatkan Cek Kesehatan Gratis ini ya! Gabung Girls Beyond Circle sekarang
Comments
(0 comments)