
7 Langkah Mudah Agar Liburanmu Bebas dari Urusan Kerja, Yuk Coba!
Liburan panjang pasti jadi momen yang paling ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan bekerja keras. Tapi, seringkali ada rasa khawatir pekerjaan yang menumpuk, mengganggu waktu santai kita.
Kalau kamu salah satu yang merasakan ini, jangan khawatir! Untuk memastikan liburan bebas kerja, yuk coba beberapa tips berikut ini! Mumpung liburan Lebaran sebentar lagi, ini waktu yang tepat untuk menyiapkan diri.
Baca juga: 6 Tips Liburan Hemat ke Luar Negeri, Mulai dari 5 Jutaan!
1. Beri Tahu Rekan Kerja Sejak Awal
Sebelum cuti, beri tahu rekan kerja dan atasan tentang jadwal liburanmu. Akan lebih terbantu jika kantormu mengaplikasikan Google Calendar, sehingga rekan kantor bisa melihat aktivitasmu.
Jelaskan kapan kamu akan off dan sejauh apa ketersediaanmu untuk merespons pekerjaan selama cuti. Jika memungkinkan, buat daftar kemungkinan masalah yang bisa muncul dan siapkan solusinya.
Misalnya, jika kamu bertanggung jawab atas laporan mingguan, informasikan siapa yang akan menggantikan tugasmu selama kamu pergi. Jika ada proyek yang sedang berjalan, pastikan rekan tim tahu statusnya agar mereka bisa melanjutkan pekerjaan tanpa kendala.
Tips:
- Kirim email resmi ke tim dan atasan yang menjelaskan tanggal cuti dan siapa yang bisa mereka hubungi sebagai penggantimu.
- Jika bekerja di tim kecil, pertimbangkan untuk berdiskusi langsung agar semuanya jelas.
- Jangan merasa bersalah memberi batasan, misalnya: "Saya hanya bisa dihubungi untuk hal yang sangat mendesak."
2. Siapkan Semua Sebelum Pergi
Agar liburan bebas kerja, jangan tinggalkan pekerjaan yang masih menggantung! Selesaikan tugas-tugas penting sebelum cuti agar kamu enggak kepikiran pekerjaan saat bersantai.
Misalnya, kamu adalah seorang desainer grafis dan ada proyek yang deadline-nya berdekatan dengan waktu liburanmu.
Sebelum cuti, pastikan semua desain sudah direvisi dan final, serta sudah dikirim ke klien. Dengan begitu, kamu enggak perlu buru-buru buka laptop di tengah liburan hanya karena ada revisi mendadak.
Tips:
- Buat to-do list khusus seminggu sebelum liburan agar semua pekerjaan selesai tepat waktu.
- Pastikan semua dokumen, file, dan informasi penting sudah tersimpan dengan rapi dan mudah diakses oleh timmu.
- Jangan menunda pekerjaan hingga hari terakhir karena bisa membuatmu stres menjelang liburan.
3. Aktifkan Auto-Reply Email
Saat liburan, jangan biarkan email kerja terus mengganggumu! Pasang auto-reply di email agar pengirim tahu kalau kamu sedang cuti dan siapa yang bisa dihubungi sebagai gantimu.
Bayangkan ada klien yang mengirim email mendesak saat kamu sedang bersantai di pantai. Jika enggak ada auto-reply, mereka bisa saja menganggap kamu mengabaikan email mereka. Tapi dengan auto-reply seperti ini:
"Terima kasih atas email Anda. Saya sedang cuti dari [tanggal] hingga [tanggal]. Untuk keperluan mendesak, silakan hubungi [nama pengganti] di [kontak mereka]."
Mereka langsung tahu siapa yang bisa dihubungi, dan kamu bisa lanjut menikmati liburan tanpa gangguan.
Tips:
- Buat auto-reply yang jelas dan sopan.
- Jangan lupa cantumkan tanggal kembali bekerja agar orang-orang tahu kapan bisa menghubungimu lagi.
- Jika perlu, tambahkan informasi bahwa kamu enggak akan mengecek email selama cuti untuk menghindari ekspektasi bahwa kamu akan segera membalas.
Baca juga: 5 Cara Istirahat di Hari Libur yang Optimal untuk Pulihkan Energi
4. Matikan Notifikasi Kerjaan
Aplikasi seperti Gmail, WhatsApp kerja, Slack, semuanya bisa jadi pengganggu utama saat liburan. Notifikasi yang muncul bisa bikin kamu tergoda untuk mengecek email atau grup kerja.
Coba bayangkan kamu sedang makan malam romantis di restoran mewah dengan pasanganmu, lalu tiba-tiba notifikasi Slack muncul: "Tolong review dokumen ini secepatnya." Seketika mood liburan hilang dan otak langsung berpikir tentang kerjaan, bukan?
Tips:
- Matikan semua notifikasi kerja dari aplikasi email, Slack, atau grup WhatsApp kantor sebelum liburan dimulai.
- Jika sulit lepas dari kebiasaan mengecek email, coba logout dari akun kerja di HP atau pakai mode "Do Not Disturb."
- Pasang foto profil WhatsApp “On Leave” jika urusan kerja berada di WhatsApp.
- Kasih tahu kolega bahwa kamu hanya akan mengecek HP pada jam tertentu jika memang diperlukan.
5. Tetap Aktif Supaya Nggak Kepikiran Kerjaan
Terkadang, kita sulit sepenuhnya "switch off" dari kerjaan, terutama kalau terlalu banyak waktu kosong. Maka dari itu, lakukan aktivitas yang bisa bikin pikiran tetap sibuk tanpa harus mikirin kantor!
Daripada rebahan sepanjang hari lalu tiba-tiba kepikiran meeting minggu depan, lebih baik coba sesuatu yang baru seperti diving, hiking, atau kelas memasak di tempat liburanmu.
Tips:
- Pilih aktivitas fisik seperti snorkeling, yoga, atau mendaki agar tubuh tetap aktif.
- Coba pengalaman unik seperti mengikuti tur wisata, belajar memasak makanan lokal, atau kursus seni di tempat liburan.
- Jika suka tantangan, ikut adventure trip seperti paralayang atau arung jeram.
6. Manjakan Diri dengan Spa atau Pijat
Liburan adalah waktu yang tepat buat merawat diri. Setelah kerja keras, kamu layak dimanjakan! Coba bayangkan kamu duduk di kursi pijat dengan pemandangan laut, aroma lavender memenuhi udara, dan musik santai mengalun pelan. Rasanya jauh lebih baik daripada duduk di depan laptop, kan?
Tips:
- Pilih spa yang menawarkan perawatan khas daerah setempat, seperti pijat ala Bali atau terapi herbal.
- Coba teknik relaksasi lain seperti meditasi atau aromaterapi untuk membantu pikiran lebih tenang.
- Jangan ragu mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk pengalaman yang benar-benar menyegarkan.
7. Coba Terapkan Mindfulness
Kalau kamu sedang liburan namun pikiran masih di kerjaan, Itu tandanya kamu belum benar-benar "hadir" di momen liburanmu.
Mindfulness bisa jadi solusi biar kamu menikmati setiap detik perjalanan tanpa terganggu pikiran soal email atau deadline.
Intinya, kamu fokus pada apa yang sedang kamu lakukan saat ini, tanpa membiarkan pikiran melayang ke email yang belum dibalas atau tugas yang masih tertunda.
Bayangkan duduk di tepi pantai, mendengar suara ombak, merasakan angin sepoi-sepoi, dan benar-benar menikmati suasana tanpa gangguan notifikasi. Sounds perfect, kan?
Tips:
- Saat makan, fokuslah pada rasa dan tekstur makanan, bukan pada ponsel.
- Coba teknik pernapasan dalam atau meditasi singkat untuk menenangkan pikiran.
- Jika pikiran soal kerjaan muncul, tarik napas, sadari momen, lalu kembali menikmati liburanmu.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Malas Bekerja Pasca Libur Panjang Lebaran
Jadi, dengan menerapkan tips liburan bebas kerja di atas, kamu bisa menikmati momen tanpa gangguan pekerjaan. Ingat, liburan harusnya bikin bahagia, bukan malah kepikiran kerja terus. Yuk, siapkan rencana terbaik dan nikmati momen santaimu sepenuhnya!
Comments
(0 comments)