
Rilis Album ‘Menata’, Ify Alyssa Cerita di Balik Pembuatannya hingga Rencana Showcase!
Musik selalu menjadi teman setia dalam setiap fase kehidupan. Bagi Ify Alyssa, musik bukan hanya media berekspresi, tetapi juga cara untuk memahami diri sendiri.
Lewat album terbarunya yang berjudul Menata, Ify menggambarkan lagu ini menjadi sebuah perjalanan emosional setiap orang dalam hubungan, mulai dari senang, sedih, hingga proses menerima dan bangkit kembali.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang album Menata, proses kreatif di baliknya, serta pandangan Ify tentang musik dan kehidupan. Yuk, simak!
Baca juga: Serunya Acara Gen Z Connect! Dari Personal Branding, Face Yoga, hingga Buka Bersama
Ify ‘Spill’ Lagu Favorit di Album ‘Menata’ hingga Ungkap Self-Talk Sangat Penting untuk Sehari-hari
Memilih satu lagu favorit di album Menata bukan perkara mudah bagi Ify Alyssa. Namun, ada satu lagu yang terasa sangat personal baginya, yaitu Berhenti.
“Kalau di album Menata, mungkin Berhenti yang paling aku suka. Karena liriknya sangat personal. Juga, dari segi aransemen musik juga aku suka banget,” ujar Ify.
Lagu ini diaransemen bersama produser musik Ari Renaldi. Ify bercerita bahwa Berhenti menggambarkan momen ketika seseorang merasa cukup berjuang sendiri dalam sebuah hubungan. Ada titik di mana kita harus merelakan dan mengikhlaskan kenangan yang pernah ada.
“Lagu ini tentang perasaan ketika akhirnya kita berhenti berjuang sendirian. Rasanya seperti akhirnya ikhlas untuk melepas hubungan dan semua kenangan yang menyertainya,” jelasnya.
Selain spill lagu favorit di album ini, Ify juga mengungkap bahwa self-talk sangat penting dalam keseharian. Seperti yang ada dalam album Menata, di mana banyak liriknya yang seperti percakapan dengan diri sendiri.
“Self-talk itu penting banget. Kadang kita terlalu sibuk sampai lupa untuk sekedar bertanya ke diri sendiri, ‘Gimana kabarku hari ini? Apa yang lagi aku rasakan?’ Hal-hal kecil seperti ini sebenarnya berpengaruh besar dalam hidup kita,” ujar Ify.
Dalam keseharian, self-talk bukan hanya tentang berbicara dengan diri sendiri, tetapi juga menjadi bentuk refleksi dan perhatian terhadap kondisi emosional yang sedang dialami. Ketika memahami perasaan sendiri, seseorang bisa lebih mudah mengenali apa yang dibutuhkan, apakah butuh istirahat, dukungan dari orang lain, atau sekadar waktu untuk menenangkan diri.
Baca juga: 10 Daftar Lagu Ceria yang Sebenarnya Sedih, Ada Coldplay hingga BLACKPINK
Menulis Lagu Jadi Bentuk Refleksi Diri bagi Ify
Setiap orang punya cara tersendiri untuk merefleksikan diri. Ada yang menuangkannya dalam tulisan, ada yang berbagi cerita dengan orang lain, dan ada juga yang melakukannya lewat musik. Bagi Ify Alyssa, musik bukan sekadar hobi atau pekerjaan, tetapi juga menjadi cara paling efektif untuk mengenali dan mengungkapkan perasaannya.
“Menurut aku, musik itu salah satu healing force yang paling kuat. Menulis lagu adalah cara terbaik buat aku mencurahkan isi hati. Kadang ada hal-hal yang sulit diungkapkan lewat obrolan, tapi bisa tersampaikan lewat lagu. Lewat lirik dan melodi, aku bisa lebih jujur sama diri sendiri,” ungkap Ify.
Ini artinya, selain menciptakan karya, tetapi menulis lagu juga tentang memahami perasaan sendiri. Setiap lirik yang ditulisnya adalah hasil dari refleksi mendalam terhadap apa yang sedang ia rasakan. Proses ini membantunya untuk lebih sadar akan emosinya, sekaligus menjadi cara untuk melepaskan beban yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung.
Selain itu, Ify juga percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyentuh orang lain. Saat seseorang mendengar lagu yang liriknya relatable, mereka bisa merasa dipahami dan tidak sendirian dalam menghadapi perasaan mereka. Itulah mengapa banyak lagu yang bisa menjadi teman dalam berbagai fase hidup, baik saat bahagia, sedih, maupun ketika sedang mencari makna dalam perjalanan hidup.
Tips Bangkit dari Keterpurukan ala Ify Alyssa!
Setiap orang pasti pernah mengalami masa sulit, termasuk Ify. Namun, ia punya cara tersendiri untuk bangkit dari keterpurukan. Beberapa tips darinya adalah:
- Lakukan hal yang kamu suka. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang disukai bisa menjadi distraksi positif.
- Eksplorasi sesuatu yang baru. Kadang, mencoba hal baru bisa membuka perspektif yang berbeda dan membantu kita move on.
- Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung. Support system sangat penting dalam proses pemulihan.
Tantangan Menulis Lagu dari Berbagai Fase Kehidupan
Dalam album Menata, Ify Alyssa membagi perjalanan emosionalnya ke dalam tiga fase berbeda. Setiap fase menggambarkan momen-momen penting dalam hidupnya, mulai dari senang, sedih, hingga penerimaan diri. Namun, dari ketiga fase tersebut, ada satu yang paling menantang untuk dituangkan ke dalam lagu.
“Fase yang paling sulit ditulis itu fase patah hati, sih. Sebenarnya aku menulis banyak lagu dalam fase ini, tapi justru tantangannya ada di memilih lagu mana yang bisa mewakili cerita secara keseluruhan dalam album ini,” ujar Ify.
Menulis lagu tentang patah hati memang bukan hal yang asing bagi banyak musisi. Namun, bagi Ify, prosesnya lebih dari sekadar mencurahkan kesedihan. Ia ingin memastikan bahwa lagu-lagu yang dipilih tidak hanya menggambarkan perasaan pribadi, tetapi juga bisa terhubung dengan pendengar.
Dari sekian banyak lagu yang ia tulis, akhirnya terpilihlah tiga lagu yang dianggap paling menggambarkan fase ini, yaitu Dalam Gurauan, Tak Istimewa, dan Berhenti.
Rencana Showcase di Masa Depan!
Setelah merilis album Menata, tentu banyak yang penasaran, apa langkah berikutnya dari Ify Alyssa? Apakah ada rencana untuk konser atau tour dalam waktu dekat?
“Ada banget sih rencananya! Dari album Menata ini, aku memang pengen banget bikin showcase full band. Itu sesuatu yang belum kesampaian, tapi aku harap bisa segera terwujud,” ungkap Ify.
Selain showcase, Ify juga terbuka dengan kemungkinan menggelar tur untuk album ini. “Kalau bisa ada tour juga seru banget sih! Bisa lebih dekat sama pendengar, nyanyi bareng, dan berbagi pengalaman yang lebih intim lewat lagu-lagu di album ini,” tambahnya.
Buat para penggemar, ini tentu jadi kabar yang patut dicatat, ya!
Baca juga: 5 Alasan Harga Tiket Konser Mahal di Indonesia
Bagi kamu yang sedang melalui fase sulit atau ingin menemukan lagu yang bisa menemani perjalanan hidupmu, album ini bisa jadi pilihan yang tepat. Yuk, dengarkan Menata dan biarkan musik Ify menjadi bagian dari kisahmu!
—-
Gabung Girls Beyond Circle sekarang dan dapatkan berita eksklusif dan terbaru lainnya!
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign UpYuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!
Bagikan pendapatmu!