Waspada, Ini 5 Kebiasaan Buruk saat Puasa yang Mengancam Kesehatan!

Bulan Ramadan sebentar lagi berakhir, tapi mari kita optimalkan ibadah dan menjaga kesehatan di sisa bulan suci ini. Oleh karena itu, kita perlu menghindari kebiasaan buruk yang kerap kita lakukan agar puasa bisa berjalan lancar dan kesehatan tetap terjaga. 

Bahkan ketika berpuasa, kita perlu menyesuaikan pola makan, pola tidur dan lainnya sehingga kamu perlu tahu apa saja kebiasaan buruk yang sering kita lakukan selama berpuasa. Di artikel ini, Girls Beyond akan membagikan cara menghilangkan kebiasaan buruk yang ampuh dan mudah untuk diterapkan. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Baca juga: 5 Cara Diet di Bulan Puasa yang Tepat & Aman, yang Terakhir Sulit Dilakukan!

5 Kebiasaan Buruk saat Puasa yang Harus Dihindari

Ketika berpuasa, tentu ada sejumlah hal yang perlu dihindari demi kesehatan. Dengan berubahnya pola makan maupun pola tidur, kondisi tubuh juga akan mengalami perubahan sehingga kita harus lebih waspada dan memerhatikan kesehatan kita. Berikut kebiasaan buruk yang wajib kamu tinggalkan, seperti:

Tidur setelah Sahur

Mungkin banyak dari kita yang setelah sahur langsung tidur. Namun, ternyata langsung tidur usai makan ternyata banyak dampak buruknya untuk kesehatan, di antaranya:

• Kenaikan berat badan
• Dapat berisiko terkena GERD, karena setelah selesai makan langsung tidur bisa memicu asam lambung naik
• Meningkatkan risiko insomnia dan gangguan pencernaan

Tips Mencegah Tidur setelah Sahur

• Usahakan memberi jeda selama 2 hingga 3 jam setelah makan, baru boleh tidur.
• Lebih baik tunggu hingga adzan subuh berkumandang. Kemudian, laksanakan shalat subuh terlebih dahulu dan kegiatan produktif lainnya
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
• Kurangi porsi makan karena ketika terlalu kenyang maka kita akan mudah mengantuk.
• Jangan rebahan setelah makan.
• Tidur yang cukup, usahakan 7-8 jam.

Jadi, tidur setelah makan adalah kebiasaan buruk yang perlu kamu hilangkan agar kedepannya kamu bisa menjadi lebih produktif dan sehat.

Banyak Mengonsumsi Kafein 

Biasanya saat puasa kita mengonsumsi minuman berkafein dan memiliki kandungan gula yang tinggi. Banyak yang berasumsi minum kopi saat sahur dapat membuat kita tetap terjaga saat beraktivitas ketika berpuasa. Selain itu, ketika berbuka puasa, teh manis seringkali menjadi andalan kita untuk melepas dahaga setelah berpuasa, padahal di balik nikmatnya minuman berkafein dan manis itu, berbuka puasa dengan minuman tersebut memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan, seperti:

• Mudah merasa haus dan mengalami dehidrasi.
• Menyebabkan sakit kepala.
• Menyerap kalsium dan zat besi, sebaiknya minum teh ataupun kopi sekitar 2 jam setelah berbuka.
• Mengganggu kualitas tidur.
• Asam lambung naik.
• Berisiko menyebabkan diare. 
• Membuat perut kembung.
• Buang air kecil berlebihan.

Kurang Mengonsumsi Air Minum Putih

Seringkali ketika berbuka kita cenderung memilih minuman yang manis dan menyegarkan ketimbang minum air putih. Tak jarang kita juga sering lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Padahal saat puasa, kita memerlukan banyak cairan. Kebiasaan buruk dengan kurang minum air putih saat berbuka bisa berdampak buruk untuk tubuh, seperti:

• Dehidrasi.
• Sembelit.
• Susah fokus.
• Infeksi saluran kemih.
• Berpotensi mengalami batu ginjal maupun gagal ginjal.

Tips Mencegah Kekurangan Air Putih saat Puasa

• Minimal minum delapan gelas sehari.
• Berbuka dengan air putih terlebih dahulu.
• Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asin.
• Kurangi aktivitas yang terlalu menguras energi.
• Makanlah buah dan sayuran, untuk mencukupi asupan cairan dan serat.

Di luar bulan Ramadan, kurang minum air putih ternyata juga menjadi kebiasaan buruk sehari-hari yang kerap kita lakukan. Yuk, rajin minum air putih mulai sekarang agar tubuh menjadi lebih sehat!

Makan Terlalu Cepat dan Berlebihan

Saat berbuka, biasanya kita makan terburu-buru dan berlebihan karena saking semangatnya untuk balas dendam setelah menahan lapar berjam-jam. Mengonsumsi makanan secara terburu-buru dan berlebihan ternyata merupakan kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, lho! Berikut masalah kesehatan yang mungkin terjadi:

• Perut kembung.
• Nyeri perut dan tidak nyaman saat beraktivitas.
• Tidak sehat dan menyebabkan adanya penurunan produktivitas.
• Makanan tidak dicerna dengan baik.
• Mudah mual.
• dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius.
• Meningkatnya nafsu makan sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Tips Menghindari Makan Berlebihan saat Puasa

• Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
• Hindari makanan yang tinggi kalori, gula maupun karbohidrat.
• Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
• Hindari makanan instan dan junk food.
• Makan secara perlahan-lahan, dikunyah terlebih dahulu dan jangan langsung ditelan.
• Fokus makan, jangan sambil main hp ataupun menonton TV.
• Jangan biasakan makan dengan porsi besar.
• Berhenti makan sebelum kenyang, jangan memaksakan menghabisi seluruh hindangan berbuka.

Malas Gerak dan Kebanyakan Tidur

Ketika puasa, kita mudah merasa lelah dan ngantuk sehingga memicu kita untuk malas gerak dan tidur sepanjang hari. Namun, malas gerak dan terlalu banyak tidur bisa menimbulkan dampak yang serius untuk kesehatan. Berikut dampak buruk yang harus kamu ketahui:

• Obesitas.
• Sakit kepala.
• Nyeri punggung.
• Stres hingga berisiko mengalami depresi.
• Berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
• Penurunan daya konsentrasi.

Tips Mencegah Tidur Berlebih Selama Puasa

• Perbanyak gerak dan olahraga agar tubuh lebih segar dan bugar.
• Hindari bermain gadget terlalu lama, perbanyak kegiatan produktif.
• Hindari mengonsumsi minuman berkafein selama puasa.
• Batasi waktu tidur siang, tidak lebih dari 30 menit.
• Jika tidak ada hal urgent sebaiknya  jangan begadang.

Itulah 5 kebiasaan buruk yang harus dihindari selama bulan puasa ini karena berbahaya untuk kesehatan. Sudah waktunya mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik untuk kesehatan dan membuat kita semakin produktif!

Baca juga: Boleh Sikat Gigi saat Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya

Siapa yang tahun ini pengen level up? Yuk, gabung ke Girls Beyond Circle! Komunitas ini adalah wadah untuk kamu menambah wawasan dan networking. Girls Beyond banyak membahas perihal karier, lifestyle, hingga kesehatan. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan join, ya!

Halo! Aku Rayya Adila Sakinah salah satu kontributor program YTTA GB dan ini artikelku. Let’s connect on LinkedIn!

Selamat membaca semuanya!

Sumber foto: Pexels