Manfaat Minyak Aromaterapi & Pilihan Jenisnya Sesuai Penyakit, Sudah Coba?

Minyak aromaterapi telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Manfaat minyak aromaterapi diyakini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan kebugaran. 

Dilansir dari WebMD, The National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA), menyebutkan bahwa aromaterapi dapat dijadikan terapeutik atau penggunaan obat dari bahan zat aromatik (minyak esensial) untuk penyembuhan holistik. 

Lantas, apa saja sih manfaat dari minyak esensial aromaterapi? 

Baca juga: Gak Perlu Obat, Ini 5+ Cara Mengatasi Insomnia Paling Ampuh, Wajib Dicoba!

BERBAGAI MANFAAT MINYAK AROMATERAPI

Sumber foto: Pexels

Mengutip dari WebMD, ahli mengungkapkan bahwa aromaterapi bekerja dengan cara mengaktifkan area di hidung yang disebut sebagai reseptor bau, lalu mengirimkan pesan melalui sistem saraf ke otak yang membuat seseorang merasa nyaman seperti serotonin.

Minyak aromaterapi ini biasanya digunakan dalam berbagai produk seperti diffuser, inhalers, body oils hingga clay masks. 

Berdasarkan hasil riset, berikut adalah berbagai manfaat minyak aromaterapi bagi kesehatan:

• Meningkatkan kualitas tidur.
• Mengurangi stres, kecemasan hingga depresi.
• Mengobati sakit kepala dan migrain.
• Meredakan nyeri sendi.
• Meringankan beberapa masalah nyeri, seperti nyeri batu ginjal dan osteoartritis lutut.
• Meringankan efek samping obat kanker, seperti mual dan nyeri.
• Membantu mengelola penyakit jangka panjang, seperti demensia.
• Meringankan efek samping kemoterapi.
• Meringankan ketidaknyamanan persalinan.
• Melawan bakteri, virus, atau jamur.
• Memperbaiki gangguan pencernaan.
• Meningkatkan imunitas tubuh.
• dan lain-lain.

Baca juga: 7 Pilihan Produk Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bagus Dikonsumsi saat Musim Hujan!

BERBAGAI PILIHAN JENIS MINYAK AROMATERAPI SESUAI KEBUTUHAN TUBUH

Ada banyak jenis minyak aromaterapi yang tersedia di pasaran. Setiap jenis minyak aromaterapi memiliki manfaat kesehatan dan tentunya aroma yang berbeda-beda. 

Berikut ini adalah beberapa jenis minyak aromaterapi yang populer:

LAVENDER & CHAMOMILE - GANGGUAN KECEMASAN

Sumber foto: Pexels

Dilansir dari National Library of Medicine, telah diuji bahwa minyak esensial lavender dan chamomile, memiliki aroma yang dapat membantu mengurangi kecemasan, stres dan depresi berkat sifat menenangkannya.

Tak hanya itu, kedua minyak esensial ini juga kaya akan antiinflamasi yang memberikan efek mendinginkan dan bermanfaat bagi sistem pencernaan yang sedan teriritasi.

Terlebih lagi, kandungan antimikroba pada chamomile membantu proses pemulihan dari penyakit, seperti flu. Ini membuktikan bahwa manfaat aromaterapi chamomile dan lavender sangat banyak bagi tubuh.

PEPPERMINT, ROSEMARY & LEMON - GANGGUAN PENCERNAAN

Minyak esensial peppermint, rosemary, dan lemon telah terbukti efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan. Peppermint mengandung sifat antispasmodik yang membantu mengendurkan otot-otot saluran cerna, sehingga memperlancar proses pencernaan. 

Di sisi lain, manfaat minyak aromaterapi rosemary adalah ia memiliki efek spasmolitik yang dapat melemaskan otot dan mengurangi kejang yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. 

Sementara itu, lemon dikenal sebagai antiseptik dan antioksidannya yang kuat, sehingga mampu meredakan peradangan. Hal ini menjadikan lemon efektif dalam mengatasi sembelit.

EUCALYPTUS - GANGGUAN PERNAPASAN

Manfaat aromaterapi eucalyptus atau kayu putih, yaitu mampu mengatasi masalah pernapasan seperti pilek, batuk, dahak, sesak, dan sinusitis. 

Menghirup atau mengoleskan minyak esensial ini, dapat memberikan efek relaksasi. Selain itu, khasiat antimikroba dan antiinflamasinya membuat eucalyptus efektif dalam meredakan rasa nyeri pada tubuh, bahkan melawan virus herpes simpleks.

TEA TREE & LEMONGRASS - MENGATASI JERAWAT

Jika kamu mengalami masalah kulit berjerawat, penggunaan minyak tea tree dan lemongrass dapat menjadi solusi yang efektif. 

Minyak tea tree dikenal memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang kuat, yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat, ruam, dan infeksi jamur pada kulit. 

Sementara itu, lemongrass atau sereh mengandung bahan antibakteri yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat. Sifat antioksidan dari lemongrass juga dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel kulit.

JASMINE - MENGATASI MASALAH MULUT

Manfaat aromaterapi jasmine adalah dapat mengatasi masalah mulut, salah satunya kandidiasis. Hal ini berkat adanya kandungan senyawa alpha-terpineol, eugenol, geraniol, benzaldehyde, benzoic acid, indole, jasmone, dan nerol yang memiliki sifat antibakteri.

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan adanya aktivitas antimikroba pada minyak jasmine terhadap mikroorganisme dalam mulut, seperti E. coli, L. casei, dan S. mutans, yang juga bekerja sebagai agen antimikroba terhadap semua strain, yang merupakan penyebab kandidiasis mulut. 

Untuk mengatasi kandidiasis mulut tersebut, disarankan untuk diobati dengan cara dioles atau dijadikan sebagai obat kumur.

PEPPERMINT, ROSEMARY, LAVENDER, CHAMOMILE, DAN EUCALYPTUS - MEREDAKAN SAKIT KEPALA

Manfaat minyak aromaterapi dari peppermint, rosemary, lavender, chamomile dan eucalyptus adalah dapat digunakan sebagai mengatasi sakit kepala. 

Berikut beberapa fungsinya:

• Mengendurkan otot akibat sakit kepala: Peppermint
• Pusing akibat sirkulasi udara yang buruk: Rosemary
• Mengurangi rasa sakit migrain akibat stres atau cemas: Lavender
• Sakit kepala akibat tegang: Chamomile
• Sakit kepala akibat sinus: Eucalyptus 

BERGAMOT, SANDALWOOD & CEDARWOOD - MENGATASI INSOMNIA

Selain peppermint, lavender, dan chamomile, minyak aromaterapi seperti sandalwood, cedarwood, dan bergamot juga dapat meningkatkan kualitas tidur, sangat cocok untuk penderita insomnia. 

Minyak bergamot memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah dan menstabilkan detak jantung yang berkontribusi pada efek menenangkan. 

Cedarwood, dengan aroma kayu alaminya, dapat meningkatkan durasi tidur dan mengurangi gangguan tidur, serta bermanfaat bagi penderita demensia. 

Sementara sandalwood, dapat meningkatkan suasana hati, mendorong perasaan tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus, sehingga membantu kamu tidur dengan lebih nyenyak.

Melihat berbagai manfaat minyak aromaterapi yang telah disebutkan, memang terlihat sangat menarik. Namun, perlu diingat bahwa beberapa manfaat masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya.

Jika masalah kesehatan semakin memburuk, segeralah konsultasi ke dokter, semoga bermanfaat!

Yuk, gabung dengan Girls Beyond Circle! Dapatkan informasi menarik lainnya dan ikuti event seru yang sangat cocok untuk Gen Z!

Baca juga: 8 Jenis Gangguan Kecemasan yang Banyak Diderita Anak Muda, Pernah Mengalaminya?

Sumber foto: Pexels