Fakta Teknik Mewing Menurut Klinis, Benarkah Bisa Bentuk Jawline?

Written by Adila Putri Anisya

21 May

Mencapai postur wajah yang ideal adalah harapan banyak orang. Belakangan ini, teknik mewing telah menjadi tren yang viral dalam upaya mencapai garis rahang (jawline) yang lebih tegas. Namun, apakah teknik ini benar-benar efektif?

Mewing adalah teknik di mana seseorang melakukan gerakan dengan menempelkan lidah ke langit-langit mulut. Banyak orang yang percaya bahwa teknik ini dapat meratakan gigi dan meningkatkan estetika wajah secara keseluruhan.

Namun, jika dipikir-pikir, gerakan sederhana ini mungkin terlalu baik untuk menjadi kenyataan dan terlalu mudah untuk mengubah struktur wajah manusia.

Jika kamu penasaran dengan fakta tentang teknik mewing, apakah benar-benar efektif atau tidak, serta penjelasannya dari sudut pandang klinis, mari kita simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Teknik Mewing?

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jaw mewing melibatkan gerakan menjulurkan lidah ke langit-langit mulut selama beberapa waktu. Istilah “mewing” sendiri bukanlah istilah medis.

Menurut laman Health.com, nama teknik ini diambil dari nama dokter ortodonti asal Inggris, Dr. John Mew, yang mempopulerkan teknik ini pada tahun 1970-an sebagai bagian dari praktik ortodontik, atau alternatifnya, ortotropik.

Teknik ortotropik ini melibatkan latihan postur wajah dan mulut dengan menggunakan beberapa peralatan untuk mengubah garis rahang dan bentuk wajah. Pada awalnya, teknik ini dikembangkan untuk anak-anak, namun kemudian Dr. John Mew mempromosikannya kepada orang dewasa.

Dr. Mew mengklaim bahwa rahang yang lebih kecil dapat menyebabkan gigi bergeser dan mengubah bentuk wajah. Oleh karena itu, dengan menerapkan teknik mewing, diharapkan dapat membantu memperkuat rahang, menyelaraskan gigi, dan membuat rahang lebih berbentuk persegi.

Mengenal Rekturisasi Wajah Manusia Bekerja

Jika ditelusuri tujuan teknik mewing adalah me-restrukturisasi wajah. Ini sama dengan metode medis yang tersedia lainnya seperti operasi bedah plastik atau teknik non bedah yang menggunakan alat bantu untuk kecantikan wajah.

Tujuan utama dari restrukturisasi wajah adalah untuk memperbaiki ketidaksempurnaan atau ketidakseimbangan struktural wajah seseorang, sehingga mencapai penampilan yang lebih simetris dan proporsional.

Prosedur restrukturisasi wajah ini biasanya dilakukan oleh ahli bedah plastik yang terlatih dan berpengalaman. Mereka akan melakukan analisis wajah pasien untuk menentukan area yang perlu diubah atau diperbaiki.

Selain itu, mereka juga akan mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pasien agar hasil akhir sesuai dengan ekspektasi. Setelah prosedur selesai, pasien perlu menjalani pemulihan yang tepat, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, dan merawat luka dengan hati-hati.

Berbeda dengan teknik mewing, ini dilakukan dengan secara mandiri, di mana seseorang hanya perlu melakukan satu gerakan teknik tanpa pengawasan dari dokter, sehingga keakuratannya mungkin masih dipertimbangkan.

Secara umum, lidah termasuk salah satu otot terkuat pada tubuh, yang pada umumnya ini dapat memainkan peran penting dalam struktural mulut kamu.

Dilansir dari American Association of Orthodontists (AAO), sebenarnya meletakkan lidah ke langit-langit mulut tidaklah tepat, karena dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti, memperburuk masalah gigitan dan berbicara hingga mengganggu keselarasan gigi.

Hal ini membuat AAO tidak merekomendasikan upaya apapun untuk menggerakan gigi atau menyelaraskan rahang tanpa pengawasan yang tepat karena kemungkinan besar hal ini tidak akan mencapai hasil yang diinginkan.

Jadi, Apakah Teknik Mewing Boleh Dilakukan?

Apabila kamu melihat gambar before-after teknik mewing yang tersebar di internet, YouTube, atau platform lainnya, mungkin kamu akan cenderung percaya. Namun, perlu dipahami bahwa gambar-gambar tersebut tidak dapat diandalkan karena sumbernya tidak dapat dipercaya.

Harus diingat kembali bahwa klaim tentang praktik mewing bukanlah berasal dari seorang dokter gigi. Para pendukung teknik ini malah berpendapat bahwa bukanlah olahraga yang dapat mengubah bentuk wajah kamu, melainkan kurangnya mewing yang dapat memperburuk bentuk rahang.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian klinis yang lebih luas untuk menentukan efektivitas teknik mewing. Meskipun pada dasarnya tidak berbahaya, namun tidak ada bukti yang cukup kuat yang mendukung klaim bahwa mewing dapat menentukan bentuk rahang kamu dengan pasti.

Sementara, keputusan untuk mencobanya atau tidak sepenuhnya terserah pada kamu. Penting untuk disadari bahwa hasilnya mungkin akan bervariasi atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Sampai praktik mewing didukung oleh penelitian yang kuat, tidak ada jaminan bahwa teknik ini akan berhasil.

Cara Teknik Mewing yang Aman

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk menerapkan teknik mewing dengan aman:

Posisi Lidah yang Tepat

Posisi lidah yang tepat adalah kunci utama dalam teknik mewing. Letakkan lidah dengan lembut di langit-langit mulut, tepat di belakang gigi depan atas. Pastikan lidah tidak menyentuh gigi ataupun langit-langit mulut belakang. Ini akan membantu mengaktifkan otot-otot wajah dan meningkatkan postur rahang.

Pernapasan yang Benar

Teknik mewing juga memperhatikan pola pernapasan yang benar. Bernapas melalui hidung secara perlahan dan dalam membantu menjaga keseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Hindari bernapas melalui mulut karena dapat mengganggu postur wajah dan mengurangi manfaat teknik mewing.

Postur Tubuh yang Baik

Postur tubuh yang baik juga penting dalam teknik mewing. Pastikan kamu duduk atau berdiri dengan tegak, bahu rileks, dan kepala sejajar dengan tulang belakang. Ini akan membantu memaksimalkan manfaat teknik mewing dan mencegah ketegangan otot yang tidak diinginkan.

Catatan:

Jika kamu bertanya, “Mewing berapa kali sehari?” Sebenarnya, kamu dapat melakukan mewing kapan pun sepanjang waktu, namun setidaknya 20-30 menit.

Alternatif Pengobatan untuk Mewing

Teknik mewing tidak disarankan untuk adanya masalah pada gigi seperti mengubah postur gigi atau rahang. Alternatifnya, jika bentuk rahang, nyeri atau masalah gigi disebabkan oleh ketidakselarasan rahang (disebut maloklusi), sebaiknya temui dokter ortodontis. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa perawatan seperti:

Pembedahan.
Perbaikan gigi.
Ortodontik (kawat gigi atau pita logam).
Pencabutan gigi.
Kontur wajah.
Derma filler.
Terapi frekuensi radio (RF).

Dapat disimpulkan bahwa teknik mewing bukanlah cara efektif untuk memberikan jawline yang tegas pada struktur wajah. Namun, tidak masalah jika kamu ingin menerapkannya, hanya saja jika ditanya berapa lama hasil mewing terlihat, maka bervariasi, bahkan mungkin akan sangat lama.

So, apakah kamu tertarik untuk melakukan mewing? Yuk, diskusi dengan teman-teman di Girls Beyond Circle!

Sumber foto: Pexels