55+ Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial, Jangan Sampai Gak Tahu!
Banyak istilah baru Gen Z yang kini sedang viral, dan mungkin ada di antara kalian yang belum familiar dengan artinya.
Gen Z memang dikenal dengan kreativitas mereka dalam menciptakan kosakata baru yang seringkali mencerminkan gaya hidup modern mereka.
Beberapa kata atau frasa tersebut biasanya cepat viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok, X, dan Instagram.
Meskipun tidak wajib untuk mengetahui kata-kata Gen Z, memahami dan mengikuti istilah mereka dapat membuat kita tidak ketinggalan zaman dan juga membantu mempererat interaksi sosial.
Berikut ini adalah beberapa contoh istilah baru Gen Z yang sering digunakan dalam berinteraksi!
Baca juga: 15 Bahasa Slang Gen Z yang Sering Muncul di Media Sosial, Kamu Sudah Tahu?
Daftar Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial
- YGY: Singkatan dari ‘Ya Ges Ya.’ Biasanya dipakai ketika untuk meyakinkan seseorang dengan argumennya.
- TBL: Singkatan dari ‘Takut Banget Loh.’ Dipopulerkan oleh content creator TikTok bondol_jpg. Digunakan saat mengekspresikan sesuatu yang dianggap mengkhawatirkan atau menegangkan.
- IB: Singkatan dari ‘Inspired By’ (Inspirasi dari). Digunakan pengguna/content creator di media sosial saat membuat sebuah konten yang terinspirasi dari content creator lainnya.
- POV: Singkatan dari ‘Point of View’ (Sudut pandang). Digunakan saat ingin menyampaikan sudut pandang atau perspektif seseorang dalam suatu situasi.
- NT: Singkatan dari ‘Nice Try’ (Percobaan yang bagus). Diucapkan saat seseorang sudah berjuang dengan keras, namun berakhir dengan mengecewakan.
- Asian value: Berawal dari celetukan di podcast Total Politic yang kemudian diviralkan oleh netizen. Asian value sendiri artinya nilai-nilai Asia merujuk pada serangkaian prinsip dan keyakinan budaya yang umum di berbagai negara Asia.
- Dry text: Artinya ‘Teks kering’ yang dalam istilah baru Gen Z mengacu pada percakapan melalui chat yang dianggap tidak menarik, membosankan, atau kurang bersemangat.
- Spill: Artinya ‘Tumpahan’ yang biasanya disambung dengan “Spill the tea” bahasa slang yang digunakan saat seseorang ingin meminta informasi atau berbagi cerita tentang sesuatu yang dianggap rahasia atau topik yang hangat.
- Rizz: Istilah baru Gen Z yang kependekan dari kata ‘Karisma’ yang artinya seseorang memiliki pesona, daya tarik, dan kemampuan memikat lawan jenis.
- YTTA: Singkatan dari ‘Yang Tau Tau Aja’. Istilah yang digunakan ketika seseorang mengunggah konten yang tidak ada konteksnya dan hanya menyasar kepada orang/kelompok yang sudah tahu saja.
- Old money: Sebutan untuk seseorang yang memiliki kekayaan yang berasal dari warisan keluarga. Dalam konteks Gen Z, seringkali dikaitkan dengan fashion atau gaya hidup.
- Cegil/Cogil: Singkatan dari ‘Cewe Gila’ dan ‘Cowo Gila’. Ungkapan ketika seseorang tergila-gila, bersikeras, atau berjuang dalam aspek percintaan.
- Cheugy: Bahasa Gen Z TikTok yang artinya ketinggalan zaman atau berlebihan yang membuat seseorang terlihat norak.
- Green forest: Istilah ketika seseorang memiliki perilaku, sikap, kepribadian yang ideal untuk dijadikan pasangan, seperti romantis, setia, pengertian, suportif, dan lain-lain.
- Red flag: Istilah ketika seseorang memiliki perilaku atau karakter yang buruk dalam berbagai aspek. Contoh: perilaku kasar (memukul, selingkuh, berkata kasar) seorang kekasih kepada pasangannya.
- Green flag: Kebalikan dari red flag, green flag menunjukkan perilaku atau karakter yang dianggap baik dan idaman.
- The nuruls: Istilah baru Gen Z sebagai julukan untuk perempuan berkerudung, namun mengenakan pakaian yang dianggap kontras dan melenceng.
- Salbrut: Singkatan dari ‘Salting brutal’ yang artinya sedang salah tingkah atau canggung di hadapan seseorang.
- Gabrut: Singkatan dari ‘Galau brutal’ yang artinya perasaan sedih yang mendalam.
- Ngabrut: Singkatan dari ‘Ngakak brutal’ yang artinya tertawa terbahak-bahak.
- Sabi: Modifikasi dari kata ‘Bisa’ yang artinya bersedia.
- Muka senin: Representasi wajah seseorang yang tampak sangat formal seperti siap bekerja.
- Aura magrib: Istilah baru Gen Z ini mengartikan seseorang memiliki kulit gelap. Kata “Magrib” di sini mengartikan gelap.
- Clingy: Karakter seseorang yang cenderung ketergantungan dan ingin selalu dekat dengan seseorang.
- Pick me: Artinya ‘Pilih aku’. Dalam bahasa gaul digunakan untuk sebutan seseorang yang ingin beda dari yang lain. Menunjukan bahwa ia tidak seperti kebanyakan orang.
- FLKS: Singkatan Gen Z dari ‘Follow, Like, Komen, Share.’ yang sering digunakan oleh content creator TikTok.
- Core: Artinya ‘Inti’ Istilah ketika suatu momen/peristiwa dianggap penting, lucu, atau menarik.
- Kalcer: Istilah baru Gen Z tentang plesetan dari bahasa Inggris ‘Culture.’ Suatu tradisi atau budaya sekelompok orang.
- Photo dump: Postingan kolase yang menampilkan beberapa foto terkait suatu momen.
- Frugal living: Gaya hidup seseorang yang membatasi pengeluarannya untuk memprioritaskan sesuatu sesuai kebutuhan.
- Slay: Bahasa slang yang berbentuk pujian pada seseorang yang dianggap keren dan memukau.
- FOMO: Singkatan dari ‘Fear of Missing Out.’ Istilah untuk seseorang yang cemas akan tertinggal dari sesuatu yang sedang tren.
- JOMO: Singkatan dari ‘Joy of Missing Out.’. Kebalikan dari FOMO, istilah seseorang yang perasaan tenang dan senang meski tertinggal dari sesuatu yang tren.
- YOLO: Singkatan dari ‘You Only Live Once.’ Dalam bahasa Indonesia artinya ‘Kamu hanya hidup sekali’, berarti menghargai hidup saat ini yang sedang dijalani tanpa memikirkan yang buruk-buruk.
- Savage: Artinya ‘Liar’. Dalam istilah baru Gen Z menggambarkan sesuatu atau seseorang yang keras atau tegas dalam tingkah laku atau perkataannya.
- Lit: Artinya ‘Menyala’. Dalam bahasa gaul digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat seru, keren, atau hebat.
- Cut off: Artinya ‘Memotong’. Dalam istilah bahasa gaul digunakan untuk mengakhiri hubungan atau kontak dengan seseorang.
- Tone deaf: Sebutan untuk seseorang yang tidak peka terhadap perasaan orang lain, situasi sosial, atau norma sosial.
- Prik: Plesetan dari bahasa Inggris ‘Freak’ yang artinya ‘Aneh’. Ungkapan untuk seseorang yang bertingkah aneh dan tidak terduga.
- Salty: Bahasa slang yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa kesal, cemburu, atau iri.
- TBH: Singkatan dari ‘To Be Honest’ (sejujurnya). Digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dikatakan adalah jujur atau sejujurnya.
- AF: Singkatan dari ‘As Fuck’ (sangat). Digunakan untuk menunjukkan penekanan atau intensitas yang tinggi. Contoh: “You’re cute af”.
- Flop: Dalam bahasa Inggris artinya ‘Gagal’. Serupa dengan artinya untuk menyebutkan sesuatu yang gagal ramai atau dikenal.
- CMIIW: Singkatan dari ‘Correct Me If I’m Wrong’ (Koreksi saya jika saya salah). Sebutan apabila seseorang tidak terlalu yakin atau ragu dengan pernyataannya dan ia terbuka untuk dikoreksi.
- OOT: Singkatan dari ‘Out of Topic’ (Keluar dari topik pembicaraan). Digunakan saat seseorang menyela topik yang sedang dibicarakan dalam forum atau diskusi agar forum terfokus ke topik yang ditanyakan.
- GR8: Singkatan modern dari ‘Great’ yang artinya ‘Hebat’.
- IMO: Singkatan dari ‘In My Opinion’ yang artinya ‘Menurut pendapat saya’.
- Noob: Dalam konteks gaming artinya seseorang tidak begitu mahir dalam bermain game.
- Nolep: Plesetan dari kata ‘No life’ (Tidak hidup). Ungkapan untuk seseorang yang tidak memiliki kehidupan yang aktif atau berarti.
- Cringe: Bahasa Inggris yang artinya ‘Jijik’. Dalam istilah baru Gen Z adalah ungkapan seseorang ketika merasa jijik atau geli terhadap suatu objek.
- Situationship: Dapat diartikan sebagai hubungan tanpa komitmen atau status yang jelas, mirip dengan istilah “Hubungan Tanpa Status” atau “HTS” versi Gen Z.
- Rilkah: Plesetan dari kata ‘Real kah?’ yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia ‘Benarkah?’
- Pinjem dulu seratus: Berawal dari cerita viral di media sosial tentang seorang teman yang meminjam uang Rp100 ribu. Kemudian, menjadi candaan yang seringkali dijadikan pantun, contohnya: ‘Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus’.
- Skena: Singkatan dari ‘Sua, Cengkrama, dan Kelana’, yang artinya kumpulan anak muda yang suka nongkrong, bersua, dan bercengkrama bersama-sama.
- Taylor: Bahasa Gen Z TikTok, kata ‘Taylor’ digunakan di awal kalimat untuk mengungkapkan kesedihan atau kegalauan. Ini berawal dari penyanyi dunia, Taylor Swift yang berkaitan dengan lagu ‘All Too Well’.
- Bombastic side eye: Istilah baru Gen Z tentang ekspresi wajah dan mata seseorang dengan pandangan sinis melirik ke arah samping.
- Moots: Istilah yang biasa digunakan di X (Twitter) untuk memanggil mutual followers-nya.
- Cokiber: Singkatan dari ‘Cowok kita bersama.’ Ungkapan untuk seorang laki-laki yang diakui oleh sekelompok perempuan sebagai hak milik bersama.
- Bilek: Plesetan kata bahasa Inggris ‘Be like’ yang artinya ‘Jadilah seperti’ digunakan ketika seseorang mencontohkan atau menggambarkan sesuatu.
Kira-kira, istilah baru Gen Z apalagi yang kamu belum tahu? Yuk, join Girls Beyond Circle sekarang, kita diskusi bareng Gen Z di sana!
Baca juga: KPopers Wajib Tahu! Ini 10+ Istilah Dalam Konser KPop yang Sering Disebut Penggemar!
Sumber foto: Pexels