gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Normalkah Keputihan Setiap Hari? Cek Tanda Bahayanya!

Written by Adila Putri Anisya

Keputihan setiap hari seringkali terjadi pada perempuan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian dari mereka, yang mungkin mempertanyakan apakah ini merupakan hal yang normal?

Perlu dicatat, bahwa setiap perempuan normal mengalami keputihan karena cairan ini berasal dari sel-sel kulit vagina dan leher rahim yang dipengaruhi oleh hormon wanita, yaitu estrogen. 

Keputihan tersebut memiliki peran penting dalam membersihkan sel-sel mati dan bakteri yang tidak diinginkan, sehingga menjaga keseimbangan flora bakteri yang sehat. 

Nah, bagi perempuan yang sering mengalami keputihan, simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid Berbahaya dan Perlu Diwaspadai Perempuan!

Keputihan Setiap Hari Apakah Normal?

Keputihan Setiap Hari Apakah Normal?

Sumber foto: detikHealth

Jawaban singkatnya, ya! Keputihan setiap hari pada perempuan adalah normal. Terutama jika tidak disertai dengan gejala lain yang mencemaskan seperti perubahan warna, bau yang tidak biasa, gatal-gatal yang intens, atau iritasi yang signifikan di sekitar vagina. 

Produksi keputihan yang teratur adalah bagian dari mekanisme alami tubuh untuk membersihkan vagina dan menjaga keseimbangan flora bakteri yang sehat. 

Namun, jika keputihan setiap hari dan berbau disertai perubahan yang signifikan dari biasanya atau disertai gejala lain yang mencurigakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Baca juga: Haidmu Gak Teratur? Kenali Tanda Siklus Menstruasi Normal dan Abnormal

Ciri-ciri Keputihan Setiap Hari yang Dianggap Normal

Ciri-ciri Keputihan Setiap Hari yang Dianggap Normal
Sumber foto: Pexels

Meski keputihan yang terjadi setiap hari adalah normal, namun penting juga untuk memperhatikan beberapa hal. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri keputihan setiap hari yang dianggap normal menurut Cleveland Clinic:

  • Warna: Umumnya berwarna bening atau putih susu. Warna keputihan yang normal bisa bervariasi dari bening hingga putih pucat.
  • Bau: Tidak berbau atau memiliki bau yang ringan dan tidak mengganggu. Keputihan normal tidak menyebabkan bau yang amis atau busuk.
  • Tekstur: Biasanya memiliki tekstur yang dapat bervariasi dari encer dan lengket hingga kental dan pucat. Tekstur keputihan dapat dipengaruhi oleh fase siklus menstruasi atau perubahan hormonal.
  • Jumlah: Produksi keputihan yang normal dapat bervariasi antar individu. Beberapa perempuan mungkin mengalami lebih banyak keputihan dibandingkan yang lain, tergantung pada faktor seperti ovulasi atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Normalnya adalah 2-5 mL atau sekitar setengah sendok teh/24 jam.
  • Tidak disertai gejala lain: Keputihan yang normal umumnya tidak disertai dengan gejala seperti gatal, iritasi, nyeri, atau perubahan yang signifikan pada warna dan tekstur keputihan.

Baca juga: Mengenal PCOS dan Gejalanya yang Bisa Kamu Prediksi Sejak Dini

Tanda-tanda Keputihan Abnormal dan Berbahaya 

keputihan setiap hari Tanda-tanda Keputihan Abnormal dan Berbahaya
Sumber foto: Pexels

Sementara itu, adapun tanda-tanda keputihan yang berbahaya yang penting diketahui perempuan, karena bisa jadi, ada faktor penyebab yang mendorongnya, berikut beberapa tanda keputihan berbahaya!

  • Peningkatan jumlah keputihan: Jika kamu mengeluarkan lebih banyak keputihan dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam kondisi kesehatan kamu.
  • Perubahan warna keputihan: Jika warna keputihan kamu berubah menjadi kuning tua, coklat, hijau, atau abu-abu, ini mungkin mengindikasikan adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
  • Bau yang tidak sedap: Jika keputihan kamu memiliki bau yang tidak sedap, seperti bau amis atau busuk, ini bisa menunjukkan adanya infeksi vagina.
  • Perubahan tekstur atau konsistensi keputihan: Jika tekstur keputihan kamu berubah menjadi lebih kental, berbusa, atau terasa tidak biasa, ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
  • Iritasi, gatal, atau nyeri di dalam atau sekitar vagina: Gejala seperti iritasi yang tidak biasa, gatal intens, atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan perlu dinilai lebih lanjut oleh penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi PCOS Secara Mandiri & Bantuan Medis!

Warna dan Bentuk Keputihan yang Berbahaya dan Penyebabnya

keputihan setiap hari Warna dan Bentuk Keputihan yang Berbahaya dan Penyebabnya
Sumber foto: Pexels

Pada saat kamu mengalami keputihan setiap hari, kamu dapat memperhatikan bagaimana jenis keputihan itu keluar. 

Menurut WebMD, beberapa jenis keputihan berikut ini dianggap berbahaya dan memiliki penyebab tertentu:

Berdarah atau coklat

keputihan Berdarah atau coklat
Sumber foto: Ova

Artinya: Siklus menstruasi yang tidak teratur atau lebih jarang, bisa juga menandakan kondisi seperti kanker serviks atau endometrium.

Gejalanya: Perdarahan vagina yang tidak normal, nyeri panggul.

Berawan atau kuning

keputihan Berawan atau kuning
Sumber foto: Ova

Artinya: Biasanya terkait dengan gonore.

Gejalanya: Perdarahan antara periode menstruasi, masalah dengan mengontrol buang air kecil, nyeri panggul.

Berbusa, kuning, atau hijau dengan bau tidak sedap

keputihan Berbusa, kuning, atau hijau dengan bau tidak sedap
Sumber foto: Ova

Artinya: Umumnya menunjukkan infeksi trikomoniasis.

Gejalanya: Nyeri dan gatal saat buang air kecil.

Merah jambu

keputihan merah jambu
Sumber foto: Ova

Artinya: Pelepasan lapisan rahim setelah melahirkan (lochea).

Gejalanya: Biasanya terjadi setelah melahirkan dan merupakan proses alami tubuh untuk membersihkan rahim.

Tebal, putih, seperti keju

keputihan Berwarna putih, abu-abu, atau kuning dengan bau amis
Sumber foto: Ova

Artinya: Biasanya terkait dengan infeksi jamur (kandidiasis).

Gejalanya: Bengkak dan nyeri di sekitar vulva, gatal, nyeri saat berhubungan seksual.

Berwarna putih, abu-abu, atau kuning dengan bau amis

keputihan Berwarna putih, abu-abu, atau kuning dengan bau amis
Sumber foto: Ova

Artinya: Biasanya menunjukkan vaginosis bakterial.

Gejalanya: Gatal atau terbakar, kemerahan, dan pembengkakan pada vagina atau vulva.

Baca juga: Body Type Diet: Solusi Menurunkan Berat Badan dengan Hasil Maksimal?

Tips Mengelola Keputihan Setiap Hari Tetap Normal

keputihan setiap hari Tips Mengelola Keputihan Setiap Hari Tetap Normal

Sumber foto: Pexels

Penting bagi perempuan untuk menjaga area vagina. Dengan pengelolaan area yang tepat, ini akan memberikan efek yang baik terhadap jenis keputihan.

Cara mengatasi keputihan setiap hari bisa dengan mengelolanya. Untuk mengelola keputihan secara sehat dan menjaga keseimbangan flora bakteri vagina, pertimbangkan tips berikut ini!

  • Membatasi atau menghindari mandi air panas: Mandi air panas dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri di vagina. Disarankan untuk memilih mandi air hangat dan menghindari produk beraroma yang dapat mengiritasi.
  • Membersihkan alat kelamin dengan air: Membersihkan vagina dengan air bersih setelah menggunakan toilet dan mengeringkannya dengan lembut dapat membantu menjaga kebersihan.
  • Menyeka dari depan ke belakang: Ini adalah praktek penting untuk mencegah penyebaran bakteri dari area anus ke vagina, yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Jangan melakukan douche atau menggunakan produk kebersihan kewanitaan: Jika bau atau kotoran mengganggu, temui penyedia layanan kesehatan.
  • Menggunakan pembalut daripada tampon saat mengalami infeksi vagina: Pembalut dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada tampon jika kamu sedang mengalami masalah keputihan atau infeksi.
  • Menggunakan air hangat atau pembersih tanpa pewangi untuk mencuci alat kelamin: Hindari penggunaan sabun atau pembersih dengan pewangi yang dapat mengganggu keseimbangan alami vagina. Gunakan air hangat atau pembersih khusus tanpa pewangi dan gunakan tangan untuk membersihkan alat kelamin.
  • Memilih pakaian dalam berbahan katun: Pakaian dalam yang terbuat dari katun atau memiliki lapisan katun dapat membantu menjaga ventilasi dan menjaga kelembaban di area vagina, mengurangi risiko iritasi atau infeksi.

Catatan:

Jika kamu mengalami tanda-tanda bahaya pada keputihan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. 

Dokter akan melakukan diagnosa untuk mengidentifikasi penyebab keputihan tersebut. 

Setelah diagnosis dilakukan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebabnya. 

Pastikan untuk mengikuti saran dan instruksi dokter dengan seksama untuk memastikan penyembuhan keputihan abnormal yang optimal. 

Semoga penjelasan mengenai apakah keputihan setiap hari normal atau tidak serta tanda bahayanya dapat menjawab pertanyaan kamu selama ini. Sehat selalu, ya!

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia kesehatan dengan gabung komunitas Girls Beyond Circle!

Baca juga: Kenali 7 Penyebab Biduran yang Harus Diwaspadai, Pernah Merasakan?

Sumber foto: Pexels