Besaran Gaji Dokter di Indonesia: Umum & Spesialis, Sentuh Ratusan Juta?

Written by Adila Putri Anisya

15 Jul

Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa sebenarnya gaji dokter di Indonesia? Profesi yang sering dianggap bergengsi dan dihormati ini memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama dari segi penghasilan.

Tak heran, karena mereka mengabdi pada kemanusiaan yang sangat mulia, serta harus menjalani pendidikan dan waktu yang cukup panjang untuk menjadi dokter.

Apalagi jika dokter tersebut mengambil spesialisasi, yang membutuhkan waktu lebih lama dan pelajaran yang lebih mendalam, sehingga wajar jika gaji mereka lebih tinggi dibandingkan profesi lainnya.

Penasaran berapa gaji dokter dalam 1 bulan? Yuk, kita kupas lebih dalam mengenai rincian gajinya di Indonesia!

Aturan Gaji Dokter di Indonesia 2024

Penghasilan dokter dalam sebulan tentunya sangat bervariasi, tergantung kesepakatan para pihak.

Menurut Hukumonline, jumlahnya diatur berdasarkan perjanjian kerja, perjanjian (kontrak) melakukan jasa-jasa, dan ada juga atas dasar bagi hasil, serta bentuk hubungan hukum lainnya.

Maka dari itu, Girls Beyond akan mengasumsikan bahwa penghasilan dokter di Indonesia berdasarkan perjanjian kerja.

Di mana telah diatur dalam UU No. 13 tahun 2003 bahwa rumah sakit sebagai pengusaha dan dokter sebagai pekerja.

Dalam UU Ketenagakerjaan, pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah daripada upah minimum di wilayah dokter bekerja.

Selain dari aturan UU, gaji seorang dokter juga merujuk pada acuan (Tarif) Jasa Medik Dokter yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.

Dalam hal ini, tarif tersebut menjadi dasar hitungan dalam mencapai kesepakatan besaran jasa medis yang akan diterima dokter dengan direksi rumah sakit masing-masing.

Tidak lupa juga bahwa ada perbedaan antara gaji dokter umum dan spesialis, yang mengacu pada penghasilan jasa tetap (basic salary) sesuai dengan kesepakatan kedua pihak, dan penghasilan jasa profesi (fee for service) yang tergantung dari kinerja atau produktivitas dokter.

Besaran Gaji Dokter Umum dan Spesialisasi

Sebelumnya telah dibahas bahwa cara pembayaran penghasilan dokter umum dan dokter spesialis mengacu pada Acuan (Tarif) Jasa Medik Dokter, yaitu basic salary dan fee for service.

Basic salary yang sesuai dengan acuan yang ideal adalah:

Dokter pelayanan primer (umum) berkisar antara Rp12,5 juta hingga Rp15 juta per bulan (telah termasuk gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan keluarga, tunjangan natura, dan lain-lain).
Dokter spesialis antara Rp22,5 juta hingga Rp42,5 juta per bulan.

Sementara itu, fee for service besarnya tergantung dari kinerja/produktivitas dokter, sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan terhadap basic salary yang bisa melebihi nilai nominal basic salary per bulannya.

Namun, rata-rata penghasilan dokter secara umum menurut Jobstreet.id adalah Rp7,380,000 hingga Rp10,380,000.

Rincian Gaji Dokter Spesialis

Dibandingkan dengan dokter umum, penghasilan dokter spesialis umumnya memiliki besaran gaji lebih tinggi.

Namun, hal ini juga tergantung dari beberapa hal, yaitu, jenis spesialisasinya (yang langka atau paling dibutuhkan cenderung lebih tinggi), lokasi kerja, pengalaman, dan reputasi dokter.

Berikut beberapa rincian gaji dari dokter spesialis:

Dokter Spesialis Kandungan:

Gaji berkisar antara Rp25 juta hingga Rp100 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan tempat praktik.

Dokter Spesialis Jantung:

Gaji mencapai angka yang sangat fantastis, yakni berkisar Rp5 miliar hingga Rp6 miliar per tahun, termasuk gaji dokter spesialis tertinggi di Indonesia.

Dokter Spesialis Radiologi:

Gaji dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan, tergantung pada keahlian dan reputasi dokter tersebut.

Dokter Spesialis Gigi:

Gaji untuk dokter spesialis gigi mencapai Rp10 juta hingga Rp50 juta per bulan, tergantung dari tempat bekerja, apakah tempat praktik sendiri atau di rumah sakit swasta.

Dokter Spesialis Hewan:

Rata-rata gaji dari dokter hewan berkisar antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan dan bisa lebih tinggi tergantung dari lokasi dan tempat bekerja.

Dokter Spesialis Forensik:

Gaji dokter forensik umumnya diperoleh secara paruh waktu dan terputus-putus, misalnya dalam sekali bertugas bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp7 juta.

Dokter Spesialis Bedah:

Gaji dokter bedah memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada pasien, sehingga besaran gajinya bisa lebih tinggi dengan rata-rata Rp20 juta hingga Rp45 juta tergantung pengalaman, jam kerja, dan tempat praktiknya.

Dokter Spesialis Anak:

Penghasilan dokter anak umumnya berkisar Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulannya. Seiring waktu apabila sudah menjadi senior mencapai Rp50 juta hingga Rp75 juta.

Hal-Hal yang Memengaruhi Penghasilan Dokter

Hal-Hal yang Memengaruhi gaji Dokter — Sumber foto: Pexels

Adapun beberapa hal yang mempengaruhi penghasilan dokter per bulannya, yaitu:

Praktik Sampingan: Dokter dapat mengambil gaji sampingan dari praktik pribadi atau menjadi konsultan di berbagai perusahaan atau lembaga medis, yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
Sektor Pekerjaan: Penghasilan dokter di sektor pemerintah, seperti di rumah sakit pemerintah atau puskesmas, biasanya lebih stabil dan memiliki kepastian yang tinggi. Namun, gaji di sektor ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sektor swasta.
Pengalaman Kerja: Seiring bertambahnya pengalaman, penghasilan dokter cenderung meningkat. Dokter yang lebih senior memiliki kesempatan untuk menetapkan tarif konsultasi atau tindakan medis yang lebih tinggi, berkat reputasi dan kepercayaan pasien.

Itulah informasi mengenai gaji dokter di Indonesia. Gaji yang besar pada dokter umumnya sepadan dengan dedikasi mereka sebelum menjadi dokter secara resmi, serta pengabdian mereka terhadap kemanusiaan selama bekerja. Jadi, apakah kamu tertarik menjajaki profesi dokter?

Mau tahu gaji profesi lainnya? Yuk, join dengan komunitas Girls Beyond Circle dan diskusi di sana!

Sumber foto: Pexels