Cara Menyimpan Parfum yang Tepat Agar Awet Menurut Ahli
Cara menyimpan parfum tidak boleh sembarangan. Karena jika tidak tepat, bisa merusak aroma parfum sehingga saat digunakan tidak lagi tercium wanginya.
Banyak orang membeli parfum, namun semakin lama digunakan, wanginya tidak seoptimal saat pertama kali dipakai.
Sebagai seseorang yang ingin terus wangi, penting untuk mengetahui hal ini agar kita tidak boros untuk terus membeli parfum.
Nah, agar aroma parfum tetap awet, berikut adalah tips menyimpan parfum yang tepat!
Baca juga: 8 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Produk Lokal, Cocok untuk ke Kantor!
Cara Menyimpan Parfum Agar Awet Menurut Ahli
Tak peduli parfum tersebut mahal atau murah, menyimpan parfum dengan baik sangatlah penting agar kamu mendapatkan manfaatnya dengan benar, di bawah ini adalah caranya yang tepat!
Hindari Menyimpan Parfum di Kamar Mandi
Tidak disarankan menyimpan parfum di meja kamar mandi karena dapat merusak aromanya. Melalui Southern Living, hal ini dikatakan langsung oleh Serrano-McClain, yang telah mempelajari wewangian alami.
Ia merekomendasikan untuk menyimpannya jauh dari kamar mandi karena kelembapan dari pancuran atau bak mandi akan mengoksidasi bahan-bahan yang lembut, seperti jeruk dan bunga, yang dapat membuat aroma serta warnanya pudar.
Simpan di Tempat yang Gelap
Cara menyimpan parfum selanjutnya adalah dengan menempatkannya di tempat yang gelap, jauh dari paparan sinar matahari, contohnya seperti lemari atau laci.
Sinar matahari dapat menurunkan kualitas parfum seiring waktu dengan menghancurkan aroma dan merubah warnanya.
Hal ini disebabkan oleh radiasi UV dari sinar matahari yang dapat merusak molekul-molekul wewangian di dalam parfum.
Itulah mengapa, terkadang botol parfum yang gelap atau tidak berbahan kaca lebih aman digunakan dibandingkan yang berbahan kaca bening, karena yang bening lebih mudah terkena sinar matahari.
Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk
Penyimpanan parfum yang ideal selain di tempat yang gelap adalah di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu terbaik 15 derajat Celcius.
Banyak yang bertanya, apakah boleh dan bagaimana cara menyimpan parfum di kulkas? Sebenarnya, ini tidak perlu.
Menurut Serrano-McClain, lemari atau laci sudah cukup. Namun, ada yang menyebutkan bahwa menyimpannya di kulkas tidak masalah, asalkan menghindari freezer atau suhu kulkas yang terlalu dingin.
Tidak disarankan juga menyimpan di lemari yang sering dibuka-tutup dan banyak makanan, karena dapat menyebabkan fluktuasi suhu yang besar.
Perlu dicatat, bahwa tidak semua jenis parfum bisa dimasukkan dalam kulkas, terutama yang mengandung bahan halus seperti wewangian jeruk yang seringkali mengandung minyak esensial. Tanyakan ke produsen jika kamu ragu untuk menyimpannya di kulkas atau tidak.
Catatan:
Selain menerapkan cara menyimpan parfum yang tepat di atas penting juga untuk memperhatikan hal-hal kecil, seperti menutup botolnya setelah digunakan, jaga tutup botol tertutup rapat, menyimpan parfum di rak rendah (untuk menghindari jatuh), hindari mengocok berlebihan, dan simpan botol pada tempat aslinya alih-alih menyimpan ke tempat yang lebih kecil atau botol yang lebih cantik.
Baca juga: Manfaat Minyak Aromaterapi & Pilihan Jenisnya Sesuai Penyakit, Sudah Coba?
Apakah Aroma Parfum Memudar Seiring Waktu?
Secara singkat, ya. Setelah parfum dibuka pertama kali, aromanya mulai mengalami proses oksidasi yang dapat menyebabkan aroma menjadi pudar seiring waktu.
Namun, setiap parfum memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga sulit untuk menentukan secara pasti berapa lama aroma parfum akan bertahan setelah dibuka.
Menurut Sunnamusk, aroma parfum bisa tetap bertahan bertahun-tahun setelah dibuka, bahkan puluhan tahun jika belum pernah dibuka sama sekali sejak awal.
Tetapi ini tergantung pada kualitas bahan-bahan dan cara menyimpan parfum. Oleh karena itu, untuk menjaga agar parfum tetap awet, penting untuk memilih parfum berkualitas dan menyimpannya di tempat yang telah disebutkan sebelumnya.
Berapa Lama Parfum Bisa Disimpan?
Para ahli wewangian sepakat bahwa parfum tidak memiliki tanggal kadaluwarsa yang pasti. Meskipun begitu, banyak produsen parfum mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada kemasannya, yang biasanya ditetapkan selama 30 bulan. Namun, jangan khawatir! Umumnya, parfum akan habis lebih cepat dari itu, bukan?
Meski begitu, wewangian memang memiliki masa simpan yang terbatas. Alih-alih hanya mengandalkan tanggal tersebut, lebih baik perhatikan bahan-bahan dalam parfum. Aroma yang ringan, alami, dan jeruk cenderung lebih cepat rusak, sementara aroma kayu, amber, dan musk biasanya lebih stabil dan tahan lama.
So, bagi kamu yang tidak ingin aroma parfum cepat memudar, terapkanlah cara menyimpan parfum yang tepat seperti di atas. Semoga membantu!
Join Girls Beyond Circle untuk dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya.
Baca juga: 7 Tips Andalan Tampil Fresh Seharian di Kantor, Berikan Kesan Positif!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)