10 Makanan yang Bikin Cerdas, Bisa Tingkatkan Konsentrasi & Daya Ingat!
Makanan yang bikin cerdas bukan hanya mitos belaka, lho! Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mendukung daya ingat.
Dengan memilih makanan yang tepat, kita bisa memaksimalkan potensi intelektual kita dalam keseharian.
Jadi, makanan apa agar otak cerdas? Dilansir dari berbagai sumber kesehatan kredibel. Yuk, simak daftar makanan yang membuat pintar dan cerdas!
Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein untuk Diet, Turunnya Sehat!
Telur
Telur adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan. Ini karena telur kaya akan kolin, yang mendukung produksi asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memori dan mood.
Dengan kandungan kolin sekitar 147 mg per butir, telur mendekati kebutuhan harian yang direkomendasikan, yaitu 425 mg perempuan dewasa dan 550 mg laki-laki dewasa.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin B kompleks, seperti B6, B12, dan folat, yang berperan dalam menurunkan kadar homosistein, asam amino terkait demensia dan alzheimer.
Kacang-kacangan
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kesehatan jantung, yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak yang lebih baik.
Jantung yang sehat membantu mengurangi risiko gangguan neurologis dan penurunan kognitif, terutama pada orang dewasa tua.
Makanan yang bikin cerdas ini kaya akan nutrisi penting seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E.
Di antara berbagai jenis kacang, kenari paling disarankan karena kandungan asam lemak omega-3-nya yang anti-inflamasi, memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan otak.
Baca juga: 5+ Resep Makanan Viral TikTok 2024 yang Bisa Kamu Buat di Rumah
Brokoli
Brokoli dikenal sebagai salah satu makanan yang bikin cerdas otak berkat kandungan vitamin K yang melimpah. Vitamin K memiliki peran penting dalam mendukung fungsi kognitif dan kekuatan otak secara keseluruhan.
Selain itu, brokoli kaya akan glukosinolat, senyawa yang berfungsi memperlambat kerusakan asetilkolin, zat kimia otak yang bagus untuk menjaga ketajaman memori dan kesehatan otak.
Dengan mengonsumsi brokoli, kita tidak hanya mendapatkan nutrisi yang bermanfaat, tetapi juga membantu menjaga otak tetap aktif dan tajam.
Sayuran lain yang memiliki manfaat serupa termasuk kembang kol, kangkung, kubis, dan kubis brussel, serta sumber vitamin K lainnya seperti hati, keju, dan prem.
Bit
Bit mungkin bukan makanan utama yang dipikirkan ketika mencari makanan yang bikin cerdas, tetapi sebenarnya, bit memiliki manfaat bagi kecerdasan.
Kandungan antioksidan dan nitrat dalam bit dapat memperbaiki aliran darah ke otak, yang pada gilirannya mendukung peningkatan kinerja kognitif.
Selain itu, bit mengandung betaine, yang berperan penting dalam mencegah penumpukan homosistein dalam darah. Homosistein yang menumpuk dapat mengganggu fungsi otak dan menyebabkan kabut otak.
Jadi, jika kamu sedang mencari camilan yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, pertimbangkan untuk menambahkan bit ke dalam menu makananmu.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Dikonsumsi Berlebih!
Dark Chocolate
Dark chocolate, yang mengandung minimal 70% kakao, dikenal bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga manfaatnya bagi otak.
Kandungan flavonoid, kafein, dan antioksidan dalam dark chocolate memberikan dorongan pada fungsi otak.
Flavonoid, senyawa antioksidan yang ada dalam dark chocolate, telah terbukti meningkatkan daya ingat dan memperlambat penurunan kognitif terkait usia.
Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang bikin cerdas ini dapat memperbaiki kondisi emosional melalui hubungan antara otak dan usus, sehingga dapat mendukung kesehatan mental.
Pumpkin Seed
Biji labu, atau pumpkin seed, merupakan salah satu makanan super yang dapat mendukung kesehatan otak.
Makanan yang bikin cerdas ini kaya akan zinc yang memainkan peran penting dalam transmisi sinyal saraf, dan kekurangan seng bisa terkait dengan gangguan seperti alzheimer dan depresi.
Selain itu, biji labu mengandung magnesium, mineral esensial untuk proses pembelajaran dan memori, dengan defisiensi magnesium berhubungan dengan masalah neurologis seperti migrain dan epilepsi.
Zinc, elemen lain yang terkandung dalam biji labu, membantu mengatur sinyal saraf di otak.
Biji labu juga kaya akan zat besi, yang penting untuk fungsi otak yang optimal, kekurangan zat besi sering mengakibatkan kabut otak dan gangguan kognitif lainnya.
Baca juga: Tetap Makan Enak, Cobain 5 Resep Dada Ayam untuk Diet Ini!
Blueberry
Dilansir dari BBC Good Food, blueberry dikenal sebagai buah yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek.
Penelitian dari Universitas Tufts menunjukkan bahwa mengonsumsi jus blueberry setiap hari selama 12 minggu dapat membantu menunda atau meningkatkan kehilangan memori jangka pendek. Kunci dari manfaat ini terletak pada senyawa antosianin yang terdapat dalam blueberry.
Senyawa ini juga ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna merah tua dan ungu lainnya, seperti blackberry dan kubis merah.
Tak hanya itu, antosianin dalam makanan yang bikin cerdas ini juga memiliki efek perlindungan dan anti peradangan, yang mendukung kesehatan otak dan berpotensi meningkatkan fungsi kognitif.
Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan sarden adalah sumber utama asam lemak omega-3, yang sangat penting bagi kesehatan otak.
Lemak ini membentuk sekitar 60% dari otak kita, dan lebih dari setengahnya adalah omega-3. Omega-3 membantu membangun sel-sel otak dan saraf, mendukung kemampuan belajar, dan meningkatkan memori.
Selain itu, konsumsi rutin makanan yang bikin cerdas ini dapat memperlambat penurunan mental seiring bertambahnya usia dan mencegah penyakit Alzheimer.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan yang kaya ikan berlemak dapat menambah grey matter, jaringan otak yang penting untuk pengambilan keputusan, memori, dan emosi.
Baca juga: 10 Pilihan Menu Sarapan Diet Murah, Sehat, dan Gak Menguras Kantong!
Buah Sitrus
Buah sitrus, seperti jeruk Bali, lemon, dan jeruk nipis, adalah teman ideal untuk meningkatkan kecerdasan.
Kandungan vitamin C yang melimpah pada buah-buahan ini berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, mendukung kesehatan otak dengan memperlancar produksi neurotransmitter, yakni zat kimia penting yang menghubungkan sinyal antar sel saraf.
Dengan meningkatkan kadar neurotransmitter, vitamin C membantu memperbaiki fokus dan konsentrasi, menjadikan buah sitrus sebagai pilihan cerdas untuk mendukung daya pikir dan efektivitas belajar.
Kopi
Kopi bukan hanya sekadar minuman penyegar, tetapi juga berpotensi meningkatkan fungsi otak kamu. Kandungan kafein dalam kopi bekerja dengan cara memblokir adenosin, zat kimia yang menyebabkan rasa kantuk, sehingga menjaga kewaspadaan dan membantu kamu tetap terjaga.
Selain itu, kafein merangsang produksi neurotransmitter seperti dopamin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kamu merasa lebih bahagia.
Antioksidannya juga bermanfaat bagi kesehatan otak dalam jangka panjang. Konsumsi kopi secara rutin, terutama dalam jumlah normal, dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti parkinson dan alzheimer.
Namun, penting untuk memperhatikan waktu konsumsi, minum kopi terlalu banyak atau dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur kamu.
Itulah 10 makanan yang bikin cerdas otak sehingga kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat harus menghadapi ujian atau aktivitas yang membutuhkan kecerdasan ekstra. Semoga membantu!
Dapatkan insight menarik lainnya dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle sekarang!
Baca juga: Lebih Hemat! Ini 5 Resep Kopi Kekinian yang Bisa Kamu Buat di Rumah!
Sumber foto: Pexels