12 Universitas Tanpa Uang Pangkal, Ada dari Negeri hingga Swasta
Buat kamu yang sedang mencari universitas tanpa uang pangkal, artikel ini bisa jadi jawabannya! Uang pangkal seringkali menjadi salah satu pertimbangan bagi calon mahasiswa.
Jumlahnya yang cukup besar bisa menjadi beban finansial. Namun tenang saja, tidak semua universitas menerapkan kebijakan ini.
Universitas yang mewajibkan uang pangkal biasanya adalah kampus swasta atau PTN jalur mandiri. Namun, rata-rata memang kampus swasta menggunakan uang pangkal di awal masuk.
Yuk, simak daftar universitas yang bebas dari uang pangkal berikut ini!
Baca juga: 10 Urutan Universitas Tertua di Indonesia, Ada yang dari 1849?
Universitas Gadjah Mada
Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk UGM jalur mandiri, tidak semua mahasiswanya ini diwajibkan untuk membayar uang pangkal atau disebut juga Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
UGM menerapkan kebijakan uang pangkal hanya bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan penghasilan tinggi, yaitu mereka yang dikenakan UKT (Uang Kuliah Tunggal) tertinggi di jalur mandiri.
Sebagai contoh, untuk program studi kedokteran, jika kamu diterima dengan UKT sebesar Rp24 juta per semester (UKT tertinggi), maka kamu akan dikenakan uang pangkal.
Namun, apabila UKT yang dikenakan berada di bawah jumlah tertinggi, kamu tidak akan dibebani uang pangkal.
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga termasuk universitas negeri tanpa uang pangkal yang dikenal juga dengan sebutan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dalam seleksi jalur mandirinya, Penmaba.
Namun, untuk IPI di UNJ sendiri sifatnya sukarela, bisa berbayar ataupun mengisi 0 rupiah. Besaran IPI sendiri terdiri dari berbagai kelompok mulai dari kelompok 1-4 dan besarannya mulai dari Rp7,5 juta. Yang terpenting jika kamu memilih 0 rupiah, tidak akan memengaruhi hasil kelulusan.
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) termasuk universitas tanpa uang pangkal, mereka tidak memberlakukan uang pangkal atau IPI untuk sebagian besar jalur penerimaan mahasiswa baru.
Caranya, adalah dengan mengisi 0 rupiah di form kesanggupan bayar Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA) di atas materai. Dengan pilihan uang pangkal berikut ini:
- Rp 0 rupiah
- Rp5 juta
- Rp 10 juta
- Rp15 juta
Sama seperti UNJ, meski diisi angka 0 tidak mempengaruhi hasil kelulusanmu.
Baca juga: 6 Pilihan Universitas Swasta Termurah di Jakarta, Kualitas Tetap Terjamin!
Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) juga memberikan opsi bagi mahasiswa jalur mandiri untuk memilih uang pangkal sebesar 0 rupiah.
Namun ada opsi lain, kamu dapat menandatangani dan menyerahkan surat kesanggupan uang pangkal atau IPI yang sudah dibubuhi materai jika menyanggupi.
Surat ini berisi pernyataan bahwa kamu bersedia membayar IPI, dengan jumlah yang dianggap wajar.
Dengan opsi ini, kamu bisa memilih untuk tidak membayar uang pangkal di awal, tetapi bisa juga menyanggupinya.
Universitas Riau
Universitas Riau adalah salah satu universitas tanpa uang pangkal di jalur mandiri. Sama seperti di UGM, Universitas Riau menerapkan sistem uang pangkal hanya bagi mahasiswa yang tergolong dalam golongan UKT tertinggi.
Jadi, jika kamu tidak termasuk dalam kategori golongan UKT tertinggi, kamu tidak perlu membayar uang pangkal yang besar.
Kamu hanya akan dikenakan biaya UKT awal serta mungkin beberapa biaya tambahan lainnya.
Dengan demikian, bagi kamu yang tidak masuk dalam golongan UKT tertinggi, biaya yang perlu dibayar akan lebih terjangkau dan tidak membebani.
Universitas Negeri Makassar
Jangan khawatir jika kamu berencana masuk Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui jalur mandiri. UNM tidak memungut uang pangkal atau sumbangan bagi mahasiswa yang termasuk dalam golongan UKT rendah.
Jadi, jika UKT kamu tergolong rendah, kamu tidak akan dikenakan uang pangkal yang besar. Namun, untuk golongan UKT VI atau VII, ada kemungkinan akan dikenakan uang pangkal.
Besaran uang pangkal ini tergantung pada penghasilan atau kondisi ekonomi orang tua masing-masing mahasiswa.
Baca juga: 14 Universitas Swasta yang Menerima KJMU, Ada Incaranmu?
Universitas Sam Ratulangi
Jika kamu tertarik kuliah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dengan jalur T2, kamu tidak perlu khawatir tentang uang pangkalnya.
Unsrat T2 tidak membebankan uang pangkal pada mahasiswa jalur mandiri, sama seperti mahasiswa jalur reguler.
Biaya kuliah mandiri di universitas tanpa uang pangkal ini sepenuhnya berdasarkan UKT yang dihitung sesuai dengan kondisi ekonomi dan penghasilan orang tua atau pihak yang membiayai.
Dengan kata lain, kamu hanya perlu membayar UKT sesuai dengan golongan yang ditetapkan, tanpa tambahan biaya uang pangkal atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Jika kamu berencana masuk Universitas Maritim Raja Ali (UMRA) di Tanjung Pinang, kamu tidak perlu pusing tentang biaya uang pangkalnya.
UMRA menerapkan kebijakan uang pangkal atau sumbangan institusi hanya untuk mahasiswa yang berada di level tertinggi atau kelompok V.
Artinya, jika kamu tidak termasuk dalam kelompok V, kamu tidak akan dikenakan uang pangkal yang besar.
Biaya kuliahmu akan lebih terjangkau karena kamu hanya perlu membayar biaya UKT sesuai dengan golongan yang berlaku, tanpa tambahan uang pangkal.
Universitas Pembangunan Nasional Jatim
Universitas tanpa uang pangkal selanjutnya adalah Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim. Kampus ini menawarkan opsi uang pangkal 0 rupiah untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri.
Jadi, jika kamu memilih opsi ini, kamu tidak perlu membayar uang pangkal di awal. Namun, jika kamu ingin memilih untuk membayar IPI, UPN Jatim menyediakan beberapa pilihan jumlah pembayaran, yaitu:
- Rp0
- Rp15 juta
- Rp30 juta
- Rp45 juta
- Rp60 juta
- Rp75 juta
- Rp90 juta
Baca juga: Catat! Ini 10 Universitas Swasta dan Jurusan Terfavoritnya
Universitas Islam Negeri
Universitas Islam Negeri (UIN) adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang menawarkan jalur mandiri tanpa membebankan biaya uang pangkal.
Ini berarti, jika kamu diterima melalui jalur mandiri di UIN, kamu tidak akan dikenakan biaya uang pangkal tambahan, sehingga meringankan beban finansialmu.
Kebijakan uang pangkal 0 rupiah ini berlaku di seluruh UIN di Indonesia. Dengan begitu, calon mahasiswa di berbagai kampus UIN tidak perlu khawatir tentang biaya uang pangkal yang tinggi dan bisa fokus pada proses persiapan kuliah tanpa biaya tambahan di awal.
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) bisa dibilang sebagai salah satu perguruan tinggi negeri dengan biaya kuliah terjangkau.
Banyak calon mahasiswa yang tertarik pada universitas tanpa uang pangkal ini karena biaya per semesternya sangat murah, berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Di kampus sini, mahasiswa hanya perlu membayar biaya kuliah per semester saja, tanpa harus memikirkan biaya tambahan di awal.
Semua pembayaran dan administrasi dilakukan secara online, sehingga memudahkan kamu untuk mengatur segala sesuatunya dari rumah.
Universitas Bung Karno
Universitas Bung Karno (UBK) adalah universitas swasta tanpa uang pangkal. Biaya awal kuliah di UBK sudah termasuk biaya kuliah semester 1 dan bebas uang pangkal, namun biaya sewaktu-waktu dapat berubah.
Kampus swasta ini termasuk kampus dengan biaya termurah di Jakarta dengan per semester Rp5 jutaan saja, namun biasanya di awal semester bisa lebih tinggi.
Itulah 10+ universitas tanpa uang pangkal, terutama dari perguruan tinggi negeri jalur mandiri. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mendaftar di salah satu dari universitas tersebut?
Mau tahu universitas tanpa uang pangkal lainnya? Diskusi yuk, dengan teman-teman di Girls Beyond Circle.
Baca juga: Top 7 Kampus Swasta Termahal di Indonesia 2024, Ada yang Capai 171 Juta!
Sumber foto: Universitas Gadjah Mada
Comments
(0 comments)