
Pahami Contoh Tugas Data Entry agar Semakin Profesional, Terapkan!
Saat ini, data entry jadi pekerjaan yang saat ini semakin populer. Data entry salah satu jenis posisi paling dibutuhkan di setiap perusahaan pada berbagai bidang, seperti layanan kesehatan, keuangan, makanan, pendidikan, transportasi dan layanan travel.
Sering sekali kita menemukan karier sebagai data entry. Namun, tahukah apa itu contoh tugas data entry? Apa saja tanggung jawab seorang data entry? So, supaya kamu semakin paham tentang contoh tugas data entry, simak ulasan berikut ini, yuk!.
Baca juga: Apa Itu Data Entry? Tugas, Skill, Gaji, dan Contoh Tugasnya
Pengertian Data Entry
Data entry adalah proses penginputan data yang diperoleh dari berbagai sumber ke sistem perusahaan. Petugas data entry memiliki peran penting dalam perusahaan karena memudahkan pekerjaan terutama dalam bidang administrasi sehingga berpengaruh dalam mengambil keputusan perusahaan.
Contoh tugas data entry tentu tidak semudah yang kita bayangkan. Petugas data entry harus memasukkan data dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Seorang petugas data entry harus memiliki integritas tinggi, ketelitian, konsentrasi dan kesabaran.
Baca juga: Pekerjaan Paling Enak dengan Tingkat Stres Rendah dan Gaji Sepadan, Ini Daftarnya!
Skill Dasar Profesi Seorang Data Entry
- Menguasai Microsoft Office atau Google Suite merupakan program yang sering digunakan oleh seorang petugas data entry. Program ini wajib dikuasai, terutama PivotTable, VlookUp, atau cara konsolidasi data di Microsoft Excel/Google Suite.
- Mengoperasikan perangkat lunak data base adalah, skill dasar yang sangat berpengaruh dalam mempermudah tugas karena seorang data entry harus memasukkan data yang jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Perangkat lunak dasar itu yakni seperti Spreadsheet, Microsoft Word, Maestro, Adobe Acrobat Reader DC, Omnipage.
- Kemampuan mengetik jadi bagian penting sebelum memulai profesi sebagai data entry. Kemampuan mengetik akan sangat berpengaruh dalam pekerjaan kamu terutama dalam menyelesaikan tugas agar lebih cepat dan profesional.
- Manajemen waktu tentu hal penting yang sangat diperlukan saat berprofesi sebagai data entry, manajemen yang baik akan berdampak positif untuk perkembangan karier sebagai data entry.
Baca juga: 5+ Sertifikasi dari Google Gratis untuk Asah Skill, Fresh Graduate Merapat!
Contoh Tugas Data Entry
Secara umum contoh tugas data entry terbagi dalam 4 bagian, yakni;
- Data cleansing: tugasnya mengatur informasi untuk memastikan ketidakakuratan dan duplikasi data
- Data processing: melibatkan pengumpulan dan perubahan data untuk analisis, filter data dan pelaporan.
- Data classification: pengkategorian data berdasarkan berbagai properti dan karakteristik
- Data conversion: transformasi data secara manual atau menggunakan perangkat lunak dari satu format ke format lainnya
Selain tugas 4 spesifik di atas, seorang data entry juga memiliki tanggung jawab seperti tugas berikut ini;
- Meng-input data ke dalam perangkat lunak data base
- Memeriksa dan memastikan data yang diinput sudah akurat
- Melakukan uji coba pada sistem database dan software
- Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap
- Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana
- Menanggapi permintaan informasi dari departemen atau tim
- Mengelola dokumen dan catatan dengan baik
- Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan
- Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol kualitas yang sesuai
- Mempersiapkan kemudian menyortir dokumen yang digunakan dalam proses entry data
- Menyiapkan data cadangan untuk menghindari kesalahan input data.
Baca juga: 3 Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist: Tugas, Skill, dan Gajinya!
Dimana Penempatan Lokasi Kerja Data Entry?
Lokasi bekerja seorang data entry tentu sangat mempengaruhi elektabilitas dalam melakukan pekerjaan. Petugas data entry dapat melakukan pekerjaan secara remote dan WFO. Namun, dalam kedua hal penempatan ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Saat data entry bekerja remote maka dipastikan dapat melakukan tugas pekerjaan di mana pun, melakukan tugas sesuai jam kerja sendiri, namun upah yang didapatkan bukan dari upah per jam, melainkan mendapatkan upah dari tugas yang disediakan.
Contoh entry data perusahaan seperti memasukkan data pelanggan, transkripsi dokumen fisik, entri pesanan penjualan, verifikasi dan koreksi data. Pekerjaan tersebut menjadi salah satu pekerjaan yang tidak dapat dilakukan remote karena seorang data entry sangat diperlukan di kantor untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan.
Keuntungan dari WFO, mendapatkan lebih banyak penghasilan, tunjangan seperti, kesehatan, hingga cuti, mendapatkan bonus dari performa kerja yang didasarkan pada keandalan, keakuratan, dan kecepatan kerja. Bekerja penuh waktu di kantor tentu bisa bekerja dengan tim yang saling mendukung.
Baca juga: Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Kenali Ciri-cirinya
Gaji Data Entry
Seorang data entry memiliki gaji berkisar Rp3.000.000 per bulan, tergantung upah minimum daerah masing-masing. Selain itu, pengalaman dan kebutuhan perusahaan juga akan memengaruhi gaji yang kamu peroleh.
Terlihat sederhana ternyata seorang data entry memiliki tanggung jawab besar sekali. Nah, apakah kamu tertarik mengembangkan karier sebagai data entry? Jika kamu penasaran dan ingin memulai karier di dunia data entry, yuk mulai belajar dan tingkatkan skill kemampuanmu!
Itu dia informasi mengenai contoh tugas data entry yang bisa kamu pahami agar pemahaman akan data entry semakin banyak.
Buat kamu yang ingin tahu tentang informasi terbaru lainnya, langsung bergabung di komunitas Girls Beyond Circle.
Halo, aku penulis artikel ini nama aku Minar V. Pakpahan. Let’s connect on LinkedIn.
Baca juga: Ikuti Tips Ini Kalau Mau Menjadi Data Analyst Sukses, Gaji Dua Digit!
Sumber foto: Pexels/Pixabay
Comments
(0 comments)