Kirim CV Bahasa Inggris atau Indonesia? Jangan Bingung, Ini Penjelasannya!

Saat pertama kali mencari pekerjaan, banyak dari kita yang bingung, lebih baik membuat CV bahasa Inggris atau Indonesia? Tenang saja, keduanya sebenarnya sah-sah saja, kok! 

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih di antara kedua jenis CV (curriculum vitae), karena pilihan ini bisa memengaruhi proses lamaran kamu ke depannya. 

Penasaran bahasa apa yang digunakan dalam curriculum vitae? Yuk, simak informasinya sampai habis!

Baca juga: 10 Contoh CV Bahasa Inggris Anti-mainstream untuk Berbagai Posisi

Pertimbangan Utama: CV Bahasa Inggris atau Indonesia?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami dulu apa tujuan dari sebuah CV. CV adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang riwayat hidup seseorang, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan yang dimiliki. Oleh karena itu, CV harus mudah dipahami dan informatif.

Nah, kembali ke pertanyaan utama: lebih baik menggunakan CV bahasa Inggris atau Indonesia? Dilansir dari berbagai sumber, ada dua hal penting yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu

1. Bahasa Iklan Lowongan Kerja

Pertama, perhatikan bahasa yang digunakan dalam iklan lowongan kerja. Jika iklan ditulis dalam bahasa Inggris, maka sebaiknya kamu mengirimkan CV dalam bahasa Inggris. 

Sebaliknya, jika iklan ditulis dalam bahasa Indonesia, CV bahasa Indonesia akan lebih cocok. Ini menunjukkan bahwa kamu menyesuaikan diri dengan perusahaan dan menghargai cara komunikasi mereka.

2. Jenis Perusahaan

Kedua, lihat jenis perusahaan yang kamu lamar. Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan multinasional, mereka biasanya lebih mengedepankan penggunaan bahasa Inggris, sehingga CV bahasa Inggris akan lebih relevan. 

Namun, untuk perusahaan lokal, CV bahasa Indonesia bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Baca juga:  10 Contoh CV ATS Bahasa Indonesia Agar Lolos Screening dan Dapat Panggilan Kerja!

Jadi, Apakah CV Lebih Baik Bahasa Inggris atau Indonesia?

Dua-duanya sama-sama baik, namun perhatikan, meskipun ada yang berpikir menggunakan CV bahasa Inggris terlihat lebih “keren,” kenyataannya tidak semua perusahaan memandangnya demikian. 

Ingat, jika perusahaan tersebut multinasional atau perusahaan lokal, tapi mengiklankan posisi dalam bahasa Inggris, CV bahasa Inggris adalah pilihan yang tepat.

Jika perusahaan berskala lokal dan tidak secara khusus meminta CV dalam bahasa Inggris, menggunakan bahasa Indonesia bisa lebih tepat.

Di sisi lain, Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, pernah menyampaikan melalui Kompas bahwa banyak perusahaan yang memberikan nilai lebih pada CV dalam bahasa Inggris. 

Menurutnya, CV dalam bahasa Inggris bisa lebih menjual kemampuan kamu, seolah menjadi representasi diri yang lebih profesional.

Namun, menurutnya ini bukan berarti CV bahasa Indonesia tidak memiliki nilai yang baik. Tetap sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang kamu tuju. (kembali lagi pada penjelasan poin 1 dan 2 di atas).

Jadi, bagi kamu yang sedang aktif melamar pekerjaan, penting untuk membuat dua versi CV, yakni CV dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Mudah, bukan?

Baca juga: 10 Kesalahan Membuat CV yang Sering Dilakukan Fresh Graduate

Perhatikan Ini saat Membuat CV Bahasa Inggris atau Indonesia

Baik saat membuat CV bahasa Inggris atau Indonesia, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Kesesuaian Bahasa

• Bahasa Inggris: Pastikan penggunaan tata bahasa dan ejaan benar, serta sesuai dengan standar internasional. Jika perlu, minta seseorang yang ahli dalam bahasa Inggris untuk mengoreksi CV kamu.
• Bahasa Indonesia: Perhatikan tata bahasa, penggunaan ejaan yang benar, dan hindari penggunaan istilah asing yang tidak perlu.

Gaya Penulisan

• Bahasa Inggris: Gaya penulisan dalam CV bahasa Inggris cenderung lebih langsung, singkat, dan to the point. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit.
• Bahasa Indonesia: Gaya penulisan bisa sedikit lebih formal, namun tetap jelas dan mudah dipahami. Hindari kata-kata yang ambigu atau terlalu teknis jika tidak diperlukan.

Format dan Layout

• Bahasa Inggris: CV dalam bahasa Inggris biasanya mengikuti format kronologis atau fungsional. Pastikan CV kamu terlihat bersih, dengan penggunaan heading yang jelas seperti “Experience,” “Education,” dan “Skills.”
• Bahasa Indonesia: Format CV bahasa Indonesia seringkali lebih fleksibel, namun tetap perhatikan penggunaan heading yang memudahkan pembaca untuk menemukan informasi penting seperti “Profil,” “Pengalaman Kerja,” “Pendidikan,” dan “Keahlian.”

Penggunaan Istilah Teknis

• Bahasa Inggris: Jika melamar untuk posisi teknis atau di perusahaan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja utama, pastikan istilah teknis yang digunakan sesuai dengan standar internasional.
• Bahasa Indonesia: Hindari penggunaan istilah asing jika ada padanan kata yang sesuai dalam bahasa Indonesia, kecuali jika istilah tersebut memang umum digunakan dalam industri tersebut.

Baca juga: 5 Tips Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Wajib Dibaca Fresh Graduate!

Semoga dengan penjelasan mengenai pilihan antara CV bahasa Inggris atau Indonesia di atas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak saat melamar pekerjaan. 

—

Jangan lupa untuk bergabung dengan Girls Beyond Circle agar kamu bisa mendapatkan lebih banyak insight seputar karier dan tips bermanfaat lainnya.

Cover: Pexels