Mulai Menyerang Anak Muda, Ini 6 Jenis Makanan Kolesterol Tinggi
Makanan kolesterol tinggi bukan hanya menjadi ancaman bagi orang tua, tetapi kini juga bisa menyerang anak-anak muda.
Meskipun ada banyak jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa dampak serius bagi kesehatan.
Menurut standar kesehatan, kadar kolesterol yang ideal seharusnya berada di bawah 200 mg/dL. Namun, saat kadar kolesterol mencapai 200-239 mg/dL, kita sudah berada di zona berbahaya, dan jika mencapai 240 mg/dL atau lebih, itu dianggap sangat tinggi.
Tingginya kadar kolesterol bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, memicu sakit kepala, nyeri di pundak, hingga rasa kantuk yang berkepanjangan. Jika dibiarkan, hal ini dapat berujung pada masalah serius seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
Jadi, kolesterol tidak boleh makan apa saja sih? Agar kamu terhindar dari kolesterol di usia muda, yuk kurangi beberapa makanan berikut ini!
Baca juga: Daftar Jajanan Pemicu Kanker, Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan
Daging Merah: Daging Sapi, Babi, dan Domba
Makanan mengandung kolesterol tertinggi adalah daging merah, seperti sapi, babi, dan domba.
Menurut Harvard Health Publishing, daging-daging ini kaya akan lemak jenuh, terutama potongan seperti hamburger, iga, dan daging panggang yang memiliki kadar lemak tertinggi.
Disarankan untuk membatasi porsi daging merah hingga 3 ons dan memilih potongan yang lebih rendah lemak. Sebagai alternatif, kamu bisa mengganti daging merah dengan sumber protein yang lebih sehat, seperti ayam tanpa kulit, dada kalkun, ikan, atau kacang-kacangan, yang lebih ramah untuk jantung dan kesehatan kolesterol.
Daging Olahan: Sosis, Bacon, Hot Dog
Jika kamu penggemar burger, hot dog, sosis, dan segala bentuk makanan cepat saji yang mengandung daging olahan, sebaiknya mulai membatasi makanan kolesterol tinggi ini.
Sebuah tinjauan dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa lebih dari 614.000 peserta menemukan setiap tambahan 2 ons (50 gram) daging olahan yang dikonsumsi per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42%.
Maka dari itu, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan, bijaklah dalam memilih makanan daging olahan dan pertimbangkan alternatif yang lebih sehat.
Baca juga: Daftar Makanan Kaya Kolagen yang Bikin Awet Muda, Murah, Mudah Dicari
Produk Susu Berlemak Jenuh: Krim, Susu Murni, dan Mentega
Produk susu berlemak jenuh, seperti krim, susu murni, dan mentega, bisa meningkatkan kadar kolesterol. Pasalnya, sekitar 70% lemak dalam susu terdiri dari lemak jenuh.
Namun, di sisi lain penelitian dari British Heart Foundation menunjukkan bahwa produk olahan susu seperti susu, keju, dan yoghurt juga dapat memberikan efek netral atau bahkan positif bagi kesehatan.
Makanan olahan susu ini berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke.
Meski demikian, penting untuk membatasi konsumsi makanan kolesterol tinggi ini, terutama mentega dan krim. Sebagai alternatif, pilihlah susu nabati yang lebih rendah lemak, serta varian yang mengandung kalsium tambahan dan bebas dari pemanis untuk pilihan yang lebih sehat.
Dessert: Kue, Es Krim, Kue Kering, dan Makanan Manis Lainnya
Dessert, seperti kue, es krim, dan kue kering, memang menjadi favorit anak muda, terutama saat nongkrong di cafe sambil ngopi.
Meskipun sesekali menikmati makanan manis tidak masalah, mengonsumsinya hampir setiap hari bisa menjadi masalah serius.
Dessert seringkali mengandung gula tambahan, lemak tidak sehat, dan kalori tinggi, yang berkontribusi pada risiko diabetes dan kolesterol tinggi.
Selain itu, makanan yang mengandung kolesterol tinggi ini biasanya kurang nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
Baca juga: Bikin Awet Muda, Ini 10 Makanan Kaya Antioksidan
Segala Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng memiliki potensi meningkatkan kadar kolesterol, terutama karena penggunaan minyaknya.
Minyak goreng mengandung lemak trans tinggi, yang dikenal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Risiko ini semakin meningkat jika makanan digoreng menggunakan minyak yang telah dipakai berkali-kali.
Untuk pilihan yang lebih sehat, pertimbangkan untuk menggoreng dengan minyak zaitun atau menggunakan air fryer. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati makanan lezat tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatanmu.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sudah menjadi sumber makanan yang terkenal sebagai penyebab berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi. Risiko utama dari makanan ini meliputi penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan dan bahan-bahan yang tidak sehat, seperti kandungan gula, garam, dan kalori yang tinggi, serta lemak jenuh yang rendah nutrisi.
Menurut Healthline, orang yang sering konsumsi makanan cepat saji, cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, lebih banyak memiliki lemak perut, peradangan tinggi, hingga gangguan regulasi gula darah yang lebih tinggi.
Baca juga: Waspada, Ini 10 Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak untuk Kesehatan!
Yuk, mulai batasi makanan kolesterol tinggi mulai dari sekarang. Gak mau, ‘kan, punya kolesterol di usia muda?
—
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi menarik seputar dunia kesehatan lainnya.
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)