
5 Cara Menjawab Interview Jika Tidak Tahu Jawabannya
Interview kerja bisa jadi momen yang bikin deg-degan, apalagi kalau HRD melontarkan pertanyaan yang bikin kamu bingung menjawab. Lalu, gimana cara menjawab interview jika tidak tahu jawabannya namun tetap profesional?
Tenang, tak perlu berpura-pura tahu segalanya. Justru, kejujuran bisa menjadi strategi terbaik, tapi tentu dengan cara yang tepat.
Lantas, bagaimana jika tidak bisa menjawab saat interview? Nah, ada beberapa jawaban alternatif yang bisa kamu pakai agar tetap terlihat kompeten dan percaya diri. Penasaran? Yuk, simak tipsnya berikut ini!
Baca juga: Ngeblank saat Interview Kerja? Ini yang Harus Kamu Lakukan!
Cara Menjawab Interview Jika Tidak Tahu Jawabannya
Sekiranya, ada lima jawaban yang bisa kamu gunakan ketika mendapatkan pertanyaan interview yang tidak kamu tahu jawabannya.
Berikut cara-cara menjawab interview yang baik jika tidak tahu:
Memastikan Ulang Pertanyaan untuk Memberikan Jawaban yang Tepat
Seringkali, saat interview, ada pertanyaan yang langsung membuat kita sedikit bingung atau kurang jelas.
Sebenarnya, kamu bisa memanfaatkan kesempatan untuk memastikan ulang apa yang sebenarnya dimaksud dengan pertanyaan tersebut. Ini memberimu waktu untuk berpikir lebih lama dan menjawab dengan lebih tepat.
Misalnya, jika HRD bertanya tentang, “Bagaimana cara kamu mengelola tim yang memiliki banyak perbedaan pendapat,” dan kamu merasa agak bingung dengan inti pertanyaannya, kamu bisa menjawab:
“Maaf, bisa tolong dijelaskan lebih lanjut maksudnya? Apakah yang dimaksud dengan perbedaan pendapat adalah perbedaan ide atau cara kerja, atau ada aspek lain yang perlu saya pertimbangkan?”
Mengalihkan ke Topik yang Familiar Tapi Tetap Relevan
Kalau kamu mendapat pertanyaan teknis yang belum kamu kuasai, jangan panik! Salah satu trik yang bisa kamu pakai adalah mengalihkan ke topik yang masih berhubungan dengan keahlianmu.
Lantas, gimana cara menjawab interview jika tidak tahu jawabannya? Akui saja kalau kamu belum mendalami topik itu, tapi coba kaitkan dengan hal yang kamu paham, sehingga tetap relevan.
Misalnya, kamu melamar sebagai copywriter dan mendapat pertanyaan mendalam tentang SEO. Kamu bisa bilang:
“Saya belum terlalu familiar dengan strategi teknis SEO secara mendalam, namun saya tahu pentingnya memilih kata kunci yang sesuai dengan intent audiens dan penempatan kata kunci yang baik untuk meningkatkan visibilitas konten.
Sebagai copywriter, saya fokus memastikan konten tetap engaging dan mengundang klik, sesuai prinsip dasar SEO.”
Negosiasi untuk Kembali ke Pertanyaan Tersebut di Akhir Interview
Kadang, HRD atau user menanyakan pertanyaan yang cukup kompleks di awal interview, dan karena gugup, kamu mungkin merasa belum siap untuk menjawabnya.
Tak perlu khawatir, kamu bisa mencoba teknik sederhana dengan negosiasi untuk menjawabnya nanti di akhir sesi interview.
Misalnya, jika kamu mendapat pertanyaan tentang strategi pemasaran digital spesifik di menit-menit awal dan merasa belum siap, kamu bisa bilang:
“Itu pertanyaan menarik. Jika memungkinkan, saya bisa memberikan jawaban yang lebih lengkap nanti di akhir sesi setelah saya berpikir sejenak?”
Akui Belum Mahir dan Berkeinginan untuk Mempelajari Subjek Lebih Dalam
Jika kamu merasa benar-benar belum paham dengan subjek yang ditanyakan, jujur saja! Tapi, yang penting adalah menunjukkan bahwa kamu punya keinginan besar untuk belajar dan menguasainya.
Interviewer pasti akan lebih menghargai orang yang terbuka dan siap berkembang daripada yang pura-pura tahu.
Misalnya, jika kamu ditanya tentang penggunaan software tertentu yang belum kamu kuasai, kamu bisa menjawab:
“Saya memang belum mahir menggunakan software tersebut, tapi saya sangat terbuka untuk mempelajarinya. Saya tahu betapa pentingnya keterampilan ini dalam pekerjaan ini, dan saya siap untuk mengambil kursus atau belajar secara mandiri untuk menguasainya secepat mungkin.”
Izin untuk Jawab Pertanyaan Setelah Sesi Interview Melalui Email
Cobalah minta izin untuk menjawab pertanyaan tersebut setelah selesai interview. Kamu bisa mengusulkan jawabannya lewat email ucapan terima kasih.
Ini adalah cara untuk menunjukkan antusiasme dan komitmen kamu terhadap posisi tersebut, serta keinginan untuk terus berkembang.
Misalnya, jika HRD bertanya tentang pengalamanmu dalam manajemen proyek dan kamu merasa jawabannya kurang mendalam, kamu bisa menulis email setelah interview yang berisi:
“Terima kasih banyak atas kesempatan interview hari ini. Setelah memikirkan kembali, saya ingin menambahkan bahwa dalam pengalaman saya mengelola proyek X, saya juga memimpin tim untuk mengimplementasikan strategi Y, yang menghasilkan Z.”
Baca juga: Ditanya “Bisa Bekerja di Bawah Tekanan” saat Lamar Kerja? Ini Arti & Contoh Jawabannya
Bagaimana Pandangan HRD Jika Kandidat Tidak Tahu Jawabannya?
Ternyata, jujur itu lebih dihargai daripada berpura-pura tahu, lho! Mari kita ulas pandangan HRD melalui pengalaman salah satu kandidat yang dibagikan di platform Quora oleh akun bernama Gi Mo.
Gi Mo melamar untuk posisi yang sedikit di luar kemampuan dan pengalamannya. Selama interview, ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab dengan baik, tetapi ada juga yang benar-benar tidak diketahuinya.
Ketika ditanya tentang feedback setelah interview, HRD memberitahu Gi Mo bahwa banyak kandidat yang cenderung menghindari jawaban jujur saat mereka tidak tahu.
Mereka biasanya berusaha berputar-putar dan memberikan jawaban yang tidak jelas, berharap bisa menyembunyikan rasa malu.
Namun, HRD lebih menghargai kandidat yang langsung mengakui kalau mereka tidak tahu jawabannya, terutama pada interview teknis.
HRD mengungkapkan bahwa mereka bisa melihat jika kandidat sedang berbohong atau menghindar, dan itu justru membuat mereka merasa terganggu.
Sebaliknya, kejujuran membuat mereka lebih menghargai kandidat karena itu menunjukkan sikap yang transparan dan dapat dipercaya.
Gi Mo bahkan diberi pekerjaan setelah interview tersebut dan mulai bekerja dalam dua minggu.
Jadi, jika kamu tidak tahu jawabannya, tidak ada salahnya untuk mengatakan, ‘Saya tidak tahu.’ (dibarengi dengan jawaban yang profesional: seperti contoh di atas).
Dengan cara menjawab interview jika tidak tahu tersebut, tidak akan membuat kamu terlihat lemah, justru itu akan menunjukkan bahwa kamu jujur dan siap belajar.
Baca juga: 35+ Pertanyaan Interview Kerja dengan HRD dan Jawabannya
Mau tahu apalagi seputar interview kerja? Gabung Girls Beyond Circle sekarang untuk dapatkan insight lebih banyak!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)