Cara Menjawab Pertanyaan Interview Tunjangan yang Diharapkan

Saat menjalani proses interview, ada satu pertanyaan yang seringkali membuat kandidat berpikir keras, yaitu “tunjangan yang diharapkan” Selain gaji pokok, tunjangan menjadi salah satu bentuk benefit yang tak kalah penting bagi karyawan.

Tunjangan ini bisa bermacam-macam, mulai dari tunjangan makan, transportasi, hingga tunjangan lembur. Dengan adanya tunjangan ini, perusahaan berniat untuk mensejahterakan serta menghargai karyawan sehingga bisa berpengaruh pada produktivitas kerja.

Nah, jika kamu menghadapi pertanyaan ini, jangan ragu untuk menyampaikan harapanmu. Berikut ini beberapa tips dan contoh jawaban yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut!

Baca juga: 5 Cara Negosiasi Gaji yang Efektif untuk Jobseeker [Bonus Contohnya]

Tips Menjawab Tunjangan yang Diharapkan saat Interview

Dalam menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kamu perlu memahami berbagai tips berikut ini:

1. Pahami Jenis-jenis Tunjangan yang Umum di Perusahaan yang Dilamar

Setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda mengenai tunjangan, dan dengan mengetahui apa yang umum ditawarkan, kamu dapat menyesuaikan harapanmu dengan apa yang mungkin mereka siapkan.

Mulailah dengan melakukan penelitian tentang perusahaan yang kamu lamar. Kunjungi situs web perusahaan, baca ulasan karyawan di platform seperti Glassdoor, dan cari tahu informasi terkait tunjangan yang mereka tawarkan. 

Tunjangan bisa berupa uang tunai maupun non-tunai. Namun, umumnya dapat mencakup tunjangan kesehatan, transportasi, makan, hingga pendidikan atau pengembangan diri. Dengan mengetahui jenis-jenis tunjangan ini, kamu dapat menyesuaikan harapanmu dengan kebijakan perusahaan.

2. Cari Tahu Detail Pekerjaan

Selain mengetahui informasi tunjangan yang umum di perusahaan tersebut, kamu juga perlu memahami secara detail tentang tanggung jawab dan kebutuhan yang terkait dengan posisi yang dilamar.

Setiap pekerjaan pasti memiliki tuntutan yang berbeda-beda, dan dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih tepat dalam menentukan tunjangan yang diharapkan.

Misalnya, jika kamu melamar sebagai seorang reporter, kemungkinan besar kamu akan sering melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain untuk meliput berita. 

Dalam kasus seperti ini, tunjangan transportasi mungkin dibutuhkan. Dengan mendapatkan tunjangan ini, kamu dapat mengurangi beban biaya transportasi yang harus dikeluarkan setiap hari, sehingga memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada pekerjaan tanpa khawatir tentang pengeluaran tambahan.

3. Sampaikan Dibalik Harapanmu dengan Cara Profesional

Saat menyebutkan harapanmu, gunakan kalimat yang positif. Misalnya, katakan, ‘Saya sangat menghargai kesempatan untuk bergabung dengan tim ini, dan saya berharap bisa mendapatkan tunjangan yang mendukung kesejahteraan saya, seperti tunjangan transportasi.’

Jangan lupa untuk menjelaskan alasan di balik harapanmu. Misalnya, jika kamu meminta izin transportasi, kamu bisa menyatakan, ‘Dengan tunjangan transportasi, saya akan lebih mudah untuk hadir tepat waktu dan fokus pada pekerjaan saya.’ Ini menunjukkan bahwa kamu mempertimbangkan bagaimana tunjangan tersebut berdampak pada kinerja kerjamu.

4. Tunjukan Fleksibilitas

Terakhir, saat membahas gaji atau tunjangan, penting untuk tetap bersikap fleksibel. Setelah kamu menyampaikan harapanmu, berikan kesempatan kepada HRD untuk merespons dan menawarkan masukan. 

Jangan lupa, negosiasi bukan tentang meminta sepihak, tapi tentang menemukan jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan menunjukkan fleksibilitas, kamu menciptakan suasana diskusi yang lebih terbuka.

HRD akan melihatmu sebagai kandidat yang kooperatif, yang siap bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang terbaik. Sikap ini akan meningkatkan kesan positif sepanjang interview dan meningkatkan peluang diterima di perusahaan.

Baca juga: 10 Pertanyaan untuk HRD yang Bisa Kamu Tanyakan saat Interview Kerja!

Contoh Jawaban 1: “Apa Tunjangan yang Diharapkan?”

“Jika bicara soal tunjangan, menurut saya ada beberapa yang bisa mendukung keseharian saya di tempat kerja. Pertama, tunjangan kesehatan. Bagi saya, kesehatan itu sangat penting, jadi dengan adanya tunjangan ini, saya bisa lebih fokus bekerja tanpa harus khawatir soal biaya medis jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kemudian, tunjangan hari raya juga pasti sangat membantu, terutama untuk kebutuhan di momen-momen spesial seperti itu.

Karena keseharian saya kemungkinan akan banyak di luar kantor untuk melakukan liputan, tunjangan transportasi pastinya akan sangat meringankan biaya perjalanan harian. 

Tapi, saya tetap terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut tentang kebijakan perusahaan terkait tunjangan, dan saya yakin bisa menemukan solusi yang baik untuk kedua belah pihak.”

Contoh Jawaban 2: “Berapa Gaji dan Tunjangan yang Diharapkan?”

“Berdasarkan pengalaman dan riset saya mengenai standar gaji di posisi ini serta kebutuhan pribadi, saya berharap mendapatkan gaji di kisaran Rp8.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan. Namun, tentu saja, saya fleksibel dan terbuka untuk diskusi lebih lanjut sesuai dengan kebijakan perusahaan dan tanggung jawab posisi ini.

Selain itu, untuk tunjangan, saya merasa beberapa tunjangan yang bisa mendukung kinerja saya antara lain tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan siang. Tunjangan kesehatan sangat penting bagi saya untuk menjaga kesejahteraan jangka panjang. 

Selain itu, tunjangan transportasi akan sangat membantu, mengingat saya mungkin harus sering bepergian, dan tunjangan makan siang tentunya akan sangat mendukung aktivitas harian di kantor.

Namun, saya tetap terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut agar bisa menemukan kesepakatan yang terbaik untuk kedua belah pihak”

Baca juga: Contoh Jawaban Ekspektasi Gaji saat Interview untuk Non Pengalaman

Dengan mengikuti tips dan contoh jawaban tunjangan yang diharapkan di atas, diharapkan kamu bisa menjawab pertanyaan interview dengan percaya diri dan memberikan kesan positif kepada HRD, sehingga peluang untuk mendapatkan tawaran yang sesuai harapan semakin besar.

—

Mau tau tips n’ trik seputar interview kerja lainnya? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang!