
5 Strategi Menentukan Arah Karier yang Tepat
Ternyata, banyak lulusan yang merasa bingung ketika harus menentukan arah karier setelah lulus. Itulah mengapa perlu mencari strategi menentukan arah karier.
Hal ini sering terjadi ketika jurusan yang diambil terlalu umum atau bahkan tidak sesuai dengan minat.
Tapi, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menemukan jalan terbaik.
Katanya, pekerjaan pertama punya pengaruh besar terhadap masa depan kariermu. Jadi, penting banget buat memikirkan langkah awal ini, jangan sampai karier awalmu hanya “batu loncatan” saja.
Kalau kamu masih galau menentukan arah karier, yuk simak beberapa cara menentukan karier yang cocok berikut!
Baca juga: Bingung Pilih Jalur Karier? Yuk, Cek Melalui Tes DISC!
Cari ‘Informasi’ Tentang Diri Sendiri
Mungkin terdengar aneh, tapi banyak dari kita yang sebenarnya belum benar-benar mengenal diri sendiri. Padahal, memahami diri adalah langkah pertama untuk menentukan arah karier yang sesuai.
Untuk memulai strategi menentukan arah karier ini, perhatikan lima aspek penting: minat, bakat, pencapaian, value, dan personality.
- Minat: Apa hal yang membuatmu bersemangat dan tidak terasa seperti beban?
- Bakat: Apa yang sering dipuji orang lain dari dirimu?
- Pencapaian: Apa saja yang pernah kamu raih, bahkan hal kecil sekalipun?
- Value: Apa yang paling kamu prioritaskan dalam pekerjaan, apakah gaji, lingkungan kerja, atau kesempatan berkembang?
- Personality: Bagaimana tipe kepribadianmu, dan lingkungan kerja seperti apa yang cocok untukmu?
Untuk mempermudah, coba gunakan metode refleksi seperti membuat mind map atau menulis poin-poin tersebut di jurnal. Dengan begitu, kamu bisa lebih jelas melihat potensi dan arah yang cocok.
Jika butuh bantuan tambahan, teknologi juga bisa jadi solusi. Misalnya, gunakan platform seperti ChatGPT untuk mengeksplorasi karier yang sesuai dengan kepribadian dan minatmu.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan teman, atau jika ingin lebih mendalam, berkonsultasi dengan career coach.
Jangan ragu untuk mencoba, karena investasi waktu ini akan membantu menemukan jalan yang tepat untuk masa depanmu.
Berani Mencoba Berbagai Peluang yang Ada
Kamu tidak akan tahu apa yang benar-benar cocok sebelum mencobanya. Jadi, jangan ragu untuk menjajal berbagai peluang yang ada.
Strategi perencanaan karier ini akan membantumu mengenali apa yang membuatmu nyaman atau justru tidak nyaman di suatu bidang.
Saat mencoba, perhatikan dua hal penting:
- Apa yang kamu sukai dari profesi tersebut? Apakah ada aspek pekerjaan yang membuatmu merasa puas dan termotivasi?
- Apa yang kamu tidak suka? Ini sama pentingnya! Ketidaksukaan yang mendominasi hingga mengganggu kinerjamu adalah sinyal untuk mempertimbangkan bidang lain.
Sebaliknya, jika kamu merasa enjoy bahkan saat menghadapi tantangan, bisa jadi itu adalah karier yang patut dipertimbangkan.
Misalnya, jika kamu seorang lulusan jurusan komunikasi, kamu punya banyak opsi karier, seperti menulis, editing, desain, public speaking, atau fotografi.
Cobalah beberapa bidang tersebut dan perhatikan mana yang paling membuatmu nyaman.
Selain mendengarkan perasaan sendiri, lihat juga respons dari orang di sekitarmu. Apakah mereka memuji keterampilanmu? Pujian tersebut bisa menjadi validasi bahwa kamu punya potensi di bidang tersebut, lho!
Baca juga: 7 Tes Kepribadian Online Ini Bantu Cari Jati Diri, Ke-7 Recommended!
Lakukan Tes DISC
Strategi menentukan arah karier yang tepat, salah satunya adalah dengan melakukan tes DISC.
Tes ini membantu kamu mengenali tipe kepribadianmu yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), dan Conscientiousness (C).
Misalnya, jika kamu memiliki tipe Dominance (D), kamu cenderung tegas, berorientasi pada hasil, dan suka menghadapi tantangan. Tipe Influence (I) cenderung sosial, komunikatif, dan dapat memotivasi orang lain.
Tipe Steadiness (S) lebih sabar, pendukung, dan menghargai kerja sama, sementara tipe Conscientiousness (C) lebih analitis, teliti, dan mengutamakan kualitas.
Tes DISC memberikan gambaran tentang kepribadianmu, yang bisa menjadi petunjuk dalam memilih karier yang lebih cocok.
Selain itu, tes ini juga membantu meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan komunikasi, sehingga kamu bisa bekerja lebih efektif baik dalam tim maupun secara individu.
Sekarang ini ada berbagai platform online untuk Tes DISC secara gratis, misalnya:
Selain di online, bisa juga tes di tempat resmi beberapa lembaga swasta mungkin menawarkan tes ini untuk lebih akurat dan detail.
Lakukan Tes Kepribadian MBTI (The Myers-Briggs Type Indicator)
Menurut Indeed.com, melakukan tes MBTI bisa menjadi strategi menentukan arah karier yang tepat.
Tes MBTI adalah alat untuk mengidentifikasi tipe kepribadian kamu berdasarkan preferensi psikologis yang dimiliki.
Tes ini mengklasifikasikan seseorang ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda, berdasarkan empat dikotomi utama: ekstroversi vs introversi, penginderaan vs intuisi, pemikiran vs perasaan, serta penilaian vs persepsi.
Melalui tes ini, kamu bisa lebih memahami bagaimana sifat-sifat kepribadianmu berpengaruh terhadap cara kamu bekerja, berinteraksi, dan membuat keputusan.
Dengan mengetahui tipe kepribadianmu, kamu bisa menemukan karier yang sesuai dengan kekuatan dan minat alami yang dimiliki.
Misalnya, jika tes mengungkapkan bahwa kamu memiliki tipe kepribadian yang lebih berorientasi pada analisis dan detail, kamu mungkin tertarik pada karier di bidang riset, teknologi, atau keuangan.
Tes MBTI bisa kamu lakukan di 16Personalities, setelah mengisi beberapa pertanyaan, nanti setelah selesai, kamu bisa menemukan bagaimana kepribadianmu.
Buat Target Finansial
Cara yang terakhir ini mungkin agak rumit karena lebih fokus pada penetapan tujuan jangka panjang, yaitu membuat target finansial.
Namun, strategi menentukan arah karier ini bisa jadi kunci jika kamu ingin mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Berikut adalah tiga langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat target finansial yang realistis dan sesuai dengan tujuan jangka panjangmu:
- Tentukan Target Penghasilan Per Bulan: Langkah pertama adalah mengetahui berapa penghasilan yang kamu butuhkan per bulan. Caranya mudah, cukup lihat gaya hidupmu saat ini, termasuk biaya tempat tinggal, transportasi, makanan, dan kebutuhan lainnya.
- Hitung Dana Pensiun yang Diperlukan: Setelah mengetahui target penghasilan bulanan, langkah kedua adalah menentukan jumlah dana pensiun yang perlu kamu siapkan. Kamu bisa menggunakan kalkulator dana pensiun yang tersedia di berbagai platform untuk membantu menghitung kebutuhan dana pensiun sesuai dengan penghasilan dan gaya hidup yang diinginkan.
- Tentukan Berapa Lama untuk Mencapai Target Pensiun: Tentukan berapa lama kamu perlu menabung untuk mencapai target dana pensiun tersebut. Misalnya, jika kamu ingin memiliki dana pensiun sebesar Rp6 miliar, dan untuk biaya hidup Rp20 juta per bulan, maka kamu perlu memastikan penghasilanmu Rp70 juta per bulan.
Dengan mengetahui angka-angka ini, kamu bisa mulai mencari pekerjaan atau peluang yang menawarkan penghasilan sesuai dengan target finansial yang telah ditetapkan.
Baca juga: 5 Cara Mengenal Diri Sendiri untuk Memahami Potensimu
Itulah beberapa strategi menentukan arah karier yang tepat. Semoga membantu ya!
—
Gabung Girls Beyond Circle sekarang untuk dapatkan insight seputar dunia kerja!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)