
5 Jenis Olahraga Aman untuk Skoliosis, Yuk Coba!
Bagi penderita skoliosis, memilih jenis olahraga aman untuk skoliosis sangat penting agar tidak memperburuk kondisi tulang belakang.
Skoliosis sendiri adalah kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang melengkung ke samping, menyerupai huruf S atau C.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari olahraga yang memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang.
Namun, ada beberapa jenis olahraga yang justru dapat membantu memperkuat otot tubuh tanpa menambah beban pada punggung.
Penasaran apa saja olahraga apa yang bagus untuk skoliosis? Yuk, simak selengkapnya!
Baca juga: 5 Tanda Terkena Skoliosis: Bisa Periksa Sendiri, Cegah Sebelum Parah!
Pilates
Pilates bisa menjadi pilihan olahraga yang baik bagi penderita skoliosis, karena fokus pada penguatan otot inti dan perbaikan postur tubuh.
Olahraga ini membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh tanpa memberi tekanan berlebihan pada tulang belakang.
Pilates bekerja dengan cara memperkuat otot-otot punggung dan perut, yang sangat penting dalam mendukung tulang belakang agar tetap stabil.
Dikutip dari PubMed Central, beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan Pilates dapat mengurangi derajat kelengkungan tulang belakang (Cobb angle), mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan kualitas hidup penderita skoliosis.
Meskipun hasilnya bervariasi, Pilates tetap menjadi pilihan yang aman dan bermanfaat untuk penderita skoliosis yang ingin menjaga kebugaran tubuh tanpa memperburuk kondisi tulang belakang mereka.
Beberapa studio Pilates biasanya juga menawarkan kelas khusus untuk penderita masalah tulang belakang, yang bisa diikuti secara mandiri.
Di kelas ini, kamu bisa fokus untuk memperbaiki kondisi tulang belakang dengan lebih intensif.
Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga untuk skoliosis ringan yang sering dianggap baik, karena utamanya dapat menghilangkan nyeri akibat skoliosis.
Gerakan tubuh yang ringan di air membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Saat kamu berenang, otot di seluruh tubuh pun gerak secara simetris, sehingga tubuh tetap seimbang jika dibandingkan dengan olahraga lain.
Meskipun begitu, bagi sebagian penderita skoliosis, berenang bisa lebih menantang, karena lengkungan tulang belakang yang parah mempengaruhi kontrol pernapasan saat berenang.
Sebaiknya berenanglah dengan intensitas rendah jangan terlalu lama, tapi jangan terlalu sebentar, apalagi hanya 20-30 menit karena tidak memberikan efek apapun.
Lantas, gaya renang seperti apa yang baik? Berdasarkan Scoliosis Reduction Center, gaya punggung dianggap gerakan yang aman, karena tidak melibatkan penggunaan leher dan punggung berlebihan.
Bersepeda
Bersepeda bisa menjadi olahraga aman untuk skoliosis karena dapat membantu meredakan nyeri, memperkuat otot tubuh, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Olahraga ini termasuk low impact yang tidak membebani tulang belakang secara berlebihan, sehingga dapat dilakukan tanpa memperburuk kelengkungan pada punggung.
Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar bersepeda tetap aman, terutama bagi penderita skoliosis. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah memilih sepeda yang tepat.
Ukuran sepeda yang sesuai dengan tubuh sangat penting untuk menghindari punggung tegang dan memastikan kenyamanan saat bersepeda.
Selain itu, menjaga postur tubuh yang benar saat bersepeda juga tak kalah penting. Usahakan untuk tetap dalam posisi tegak agar tidak memberi tekanan berlebih pada bagian tulang belakang.
Hindari mencondongkan tubuh terlalu jauh ke depan, karena hal ini bisa memperburuk kondisi skoliosis.
Fokus pada menjaga keseimbangan tubuh dan pastikan punggung tetap lurus dengan bahu yang rileks selama bersepeda.
Baca juga: 7 Tren Olahraga 2024 yang Lagi Hits di Indonesia
Yoga (Gerakan Terbatas)
Yoga sering dijadikan olahraga aman untuk skoliosis untuk membantu menciptakan keseimbangan tubuh dan mengurangi rasa sakit, termasuk pada penderita skoliosis.
Melalui yoga, tubuh bisa diperkuat dan diluruskan, terutama bagian kaki, tungkai, dan otot inti yang membantu menjaga agar punggung tetap lurus dan mengurangi ketegangan pada tulang belakang.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua gerakan yoga cocok untuk penderita skoliosis. Beberapa pose bisa berisiko dan malah memperburuk kondisi tulang belakang.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengikuti kelas yoga yang dipandu oleh instruktur berpengalaman, terutama yang mengerti tentang skoliosis dan dapat memberikan gerakan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Sebelum memulai yoga, penting untuk mengetahui tipe skoliosis yang dimiliki dan bagaimana cara bernapas dengan benar saat melakukan gerakan. Dengan begitu, kamu bisa memilih pose yang tepat dan aman.
Berdasarkan informasi dari Healthline, ada beberapa gerakan yoga yang baik untuk penderita skoliosis, seperti half forward bend, downward facing dog, locust pose, bridge pose, side plank, side reclining, dan mountain pose.
Namun, ada beberapa gerakan yoga yang sebaiknya dihindari oleh penderita skoliosis, terutama yang melibatkan back-bending atau membengkokkan tulang belakang ke arah belakang, seperti cobra, halfmoon, bow pose, camel, wheel, dan locust.
Gym (Gerakan Terbatas)
Siapa bilang olahraga di gym tidak bisa dilakukan oleh penderita skoliosis? Sebenarnya, ada beberapa gerakan gym yang justru sangat bermanfaat untuk tulang belakang.
Asalkan kamu menggunakan teknik yang benar dan mendapat bimbingan yang tepat, latihan beban bisa membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang. Ini dapat membantu meningkatkan stabilitas dan menjaga postur tubuh tetap baik.
Beberapa gerakan gym yang bisa dicoba antara lain hanging (bergelantungan) untuk membantu memanjangkan tulang belakang, back extension untuk meluruskan postur tubuh dan membuat punggung lebih tegak, serta back chest untuk memperkuat otot depan agar postur tubuh lebih seimbang.
Tak lupa, lakukan stretching pada sisi skoliosis yang cekung dengan gerakan ke arah posisi yang cembung, tahan selama 10 detik, dan ulangi 10 kali.
Gerakan-gerakan ini bisa membantu mengurangi ketegangan pada punggung dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Olahraga Termahal di Indonesia, Ada yang Disebut Olahraga “Old Money”
Dari beberapa jenis olahraga di atas, apakah kamu mulai tertarik untuk mencoba olahraga aman untuk skoliosis ini?
—
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi menarik tentang dunia kesehatan lainnya.
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)