Deretan Beasiswa Luar Negeri Selain IISMA, Cek Yuk!

Written by Adila Putri Anisya

Today

Table of Contents

Pernahkah kamu bermimpi bisa kuliah di luar negeri tanpa perlu khawatir soal biaya? Tenang, itu bukan hal yang mustahil!

Ada banyak kesempatan beasiswa yang bisa membuka jalan menuju impianmu. Salah satunya adalah IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards), yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka.

Tapi, tunggu dulu, itu bukan satu-satunya! Masih banyak pilihan beasiswa lainnya yang bisa membawa kamu melangkah ke kampus impian di luar sana.

Yuk, simak beberapa rekomendasi beasiswa luar negeri selain IISMA berikut ini!

Beasiswa Luar Negeri S1-S3 dari Pemerintah Indonesia

Berikut adalah deretan beasiswa luar negeri yang diselenggarakan oleh lembaga di Indonesia:

1. Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah program beasiswa fully funded dari pemerintah Indonesia yang mendukung pendidikan tinggi bagi warga negara Indonesia.

Beasiswa ini menawarkan pendanaan untuk studi S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Penerima beasiswa akan mendapatkan dukungan finansial yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup selama masa studi.

Selain itu, LPDP juga memberikan kesempatan untuk kuliah di universitas terbaik di dunia, sekaligus fokus pada pengembangan kepemimpinan.

Syarat Umum Pendaftaran Beasiswa LPDP:

Warga Negara Indonesia (WNI)
Lulusan D4/S1 untuk studi S2 atau S2 untuk studi S3 dari perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai (TOEFL/IELTS)
Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa lain
Menyusun rencana studi dan berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah pendidikan

Cakupan dana yang diberikan LPDP juga sangat banyak mulai dari dana SPP, dana pelatihan, dana kedatangan, hingga hidup bulanan.

Pendaftaran dibuka sepanjang tahun dengan proses seleksi yang melibatkan administrasi, wawancara, dan program kepemimpinan.

Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa cek melalui Instagram @lpdp_ri, yang biasanya dibuka mulai Januari.

2. Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Beasiswa Unggulan Kemendikbud adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Program beasiswa fully funded ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, atau S3 di perguruan tinggi dalam negeri.

Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan penuh, tunjangan bulanan, serta akses untuk mengikuti pelatihan dan workshop yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

Pendaftaran Beasiswa Unggulan biasanya dibuka pada Juli. Proses seleksi dibagi menjadi dua tahap pada bulan Agustus, diikuti pengumuman hasil pada September.

Syarat Umum Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud:

Memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang diakui.
Mendapatkan rekomendasi dari pihak berwenang.
Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
Diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B.
Tidak sedang menerima beasiswa lain dengan komponen pembiayaan yang sama.
Berkomitmen mempertahankan IPK minimal 3,00 untuk S1, dan 3,25 untuk S2 serta S3.

Untuk mendaftar, kamu bisa mengunjungi Instagram @beasiswa.unggulan.kemendikbud atau situs resmi Beasiswa Unggulan Kemendikbud, mengisi data diri, mengunggah dokumen yang diperlukan, dan mengikuti langkah-langkah pendaftaran.

3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Sumber foto: Beasiswa Pendidikan Indonesia

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) adalah program beasiswa fully funded yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

BPI menyasar calon pendidik, mahasiswa berprestasi, serta tenaga kependidikan dengan jenjang pendidikan D4/S1, S2, dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

BPI menawarkan dukungan finansial berupa biaya kuliah, tunjangan hidup, dan biaya penelitian. Selain itu, program ini memberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri, yang menjadi nilai tambah bagi para peserta.

Fokus utama BPI adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan membekali pendidik dan tenaga kependidikan dengan kompetensi yang lebih baik.

Syarat Umum Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia:

Warga negara Indonesia.
Memenuhi kualifikasi akademik sesuai jenjang pendidikan yang dilamar.
Mengisi formulir pendaftaran secara online.
Melengkapi dokumen pendukung seperti transkrip nilai dan surat rekomendasi.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengakses situs resmi BPI Kemendikbudristek atau Instagram @awardee_bpi. Pastikan untuk memantau jadwal pendaftaran yang dibuka setiap tahun.

Program Pertukaran Pelajar

Selain beasiswa, kamu juga bisa merasakan program pertukaran pelajar lho! Berbeda dengan beasiswa, yang memungkinkan kamu fokus studi tanpa khawatir finansial.
Pertukaran pelajar memberikan pengalaman lebih beragam dengan tidak hanya belajar tapi juga mengalami kehidupan di negara lain.

Berikut beberapa rekomendasinya:

1. Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)

Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) adalah inisiatif dari Kemenpora yang bertujuan mengembangkan potensi pemuda Indonesia melalui kerja sama internasional.

Program ini telah berlangsung sejak 1973 dan melibatkan negara-negara seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, serta negara-negara ASEAN lainnya.

PPAN memberi kesempatan kepada pemuda untuk memperluas wawasan dan membangun jaringan global.

Syarat Pendaftaran PPAN:

Warga Negara Indonesia.
Pendidikan minimal SMA/SMK atau mahasiswa S1/S2, fresh graduate, atau profesional.
Usia 20-30 tahun (khusus PPIA 21-25 tahun).
Sehat jasmani dan rohani, tidak merokok, dan bebas narkoba.
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik (TOEFL/IELTS).

PPAN menyediakan pembiayaan penuh, termasuk biaya perjalanan dan kegiatan. Pendaftaran biasanya dibuka hingga Mei setiap tahunnya.

Untuk informasi ter-update, biasanya akun @indbeasiswa, memberikan informasinya.

2. AMINEF Undergraduate Program

Program beasiswa Global Undergraduate Exchange (Global UGRAD) yang dikelola oleh AMINEF memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi di Amerika Serikat selama satu semester.

Program ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar dan memperkuat hubungan antar negara.

Syarat Pendaftaran:

Warga negara Indonesia.
Minimal 18 tahun.
Terdaftar sebagai mahasiswa S1/D4 di Indonesia, dengan minimal satu semester selesai dan satu tahun tersisa untuk studi setelah kembali ke Indonesia.
Memiliki skor TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS 6.0.
Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan menunjukkan potensi kepemimpinan.

Global UGRAD menawarkan beasiswa penuh yang mencakup biaya pendidikan, akomodasi, biaya hidup, serta tunjangan bulanan. Pendaftaran dilakukan online melalui portal AMINEF dengan tenggat waktu sekitar pertengahan Desember. Cek di @fulbrightindonesia.

3. Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)

YSEALI adalah program yang dimulai oleh pemerintah Amerika Serikat pada 2013 untuk memberdayakan pemuda di Asia Tenggara, terutama mereka yang berusia 18-35 tahun.

Tujuannya adalah agar para pemuda ini dapat memimpin perubahan positif di komunitas mereka.

Program ini berfokus pada empat area: Pemberdayaan Ekonomi, Pendidikan, Pemerintahan yang Baik dan Keterlibatan Masyarakat, serta Pembangunan Berkelanjutan.

Syarat Pendaftaran:

Warga negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Usia 18-25 tahun.
Mahasiswa S1/S2 atau fresh graduate dalam lima tahun terakhir.
Mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Memiliki komitmen pada pengabdian masyarakat.

Program ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah AS, mencakup biaya hidup, tiket pesawat, visa, dan asuransi. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi biasanya April. Informasi selengkapnya di @yseali_official.

4. Erasmus+

Program Erasmus+ yang dimulai pada 1987, adalah program pertukaran mahasiswa di Uni Eropa yang mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan, kepemudaan, dan olahraga.

Program ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Syarat Pendaftaran:

Peserta tidak boleh terdaftar sebagai penduduk di negara Uni Eropa.
Harus memiliki gelar sarjana yang relevan.

Jenis Beasiswa:

Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM): Untuk program magister yang diselenggarakan oleh konsorsium universitas Eropa.
Beasiswa Scholar: Untuk akademisi yang ingin melakukan penelitian di Eropa.

Program ini menyediakan dukungan penuh, termasuk biaya kuliah, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Pendaftaran biasanya dibuka pada September atau Oktober setiap tahun, kamu bisa cek di @erasmusplus.id.

Catatan

Selain beasiswa luar negeri dari Indonesia, banyak program beasiswa dari luar negeri yang diselenggarakan dengan tujuan negara tertentu, seperti:

Fulbright Scholarship (Beasiswa Amerika)
Chevening Scholarship (Beasiswa Inggris)
Global Korea Scholarship (GKS) (Beasiswa Korea Selatan)
Australia Awards Scholarship (Beasiswa Australia)
Turkiye Burslari Scholarship (Beasiswa Turki)
Beasiswa MEXT (Beasiswa Jepang)

Itu dia sederet beasiswa luar negeri yang bisa kamu daftar, baik dari program pemerintah Indonesia maupun pemerintah luar negeri. Semoga informasi ini membantu ya!

—

Mau tahu informasi tentang beasiswa lainnya? Gabung Girls Beyond Circle sekarang.

Cover: Pexels