Siap-siap! Ini Sederet Beasiswa Awal Tahun Luar Negeri yang Dibuka
Bagi kamu yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri, beasiswa awal tahun bisa jadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan.
Beasiswa luar negeri ini menawarkan berbagai kesempatan, mulai dari jenjang S1 hingga S3, dengan beragam pilihan, ada yang fully funded, namun dengan syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.
Jadi, kalau kamu sudah siap untuk meraih peluang ini, yuk simak deretan beasiswa kuliah 2025 yang bisa kamu coba!
Baca juga: Cek 9 Program Beasiswa S2 di Dalam Negeri dan Luar Negeri, Sudah Tahu Belum?
Australia Awards Scholarship (AAS)
Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, Australia Awards Scholarships (AAS) bisa menjadi pilihan beasiswa yang menarik.
Beasiswa awal tahun ini diberikan oleh pemerintah Australia untuk mendukung warga negara Indonesia yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di jenjang S2 dan S3 di universitas-universitas ternama di Australia.
Untuk jenjang S2, pelamar harus memiliki gelar sarjana (S1), sementara untuk S3, pelamar harus sudah menyelesaikan pendidikan magister (S2).
Beasiswa ini membuka pendaftaran setiap tahun, biasanya dimulai pada 1 Februari hingga 30 April. Untuk pendaftaran tahun 2025, kamu bisa mulai mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sejak Februari 2024.
Beberapa persyaratan yang perlu kamu perhatikan adalah status kewarganegaraan Indonesia, serta kualifikasi akademik dengan IPK minimal 2.90 untuk S2 dan 3.00 untuk S3.
Selain itu, pelamar juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, seperti skor IELTS atau TOEFL yang valid. Jangan lupa, jika diterima, kamu juga diwajibkan mengikuti pelatihan bahasa Inggris sebelum berangkat.
Pendaftaran Australia Awards dilakukan secara online melalui portal OASIS. Di situs ini, kamu bisa mengisi informasi pribadi dan mengunggah dokumen pendukung yang diperlukan untuk aplikasi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang syarat dan cara mendaftar, kamu bisa langsung mengunjungi situs resmi Australia Awards Indonesia.
Fulbright Scholarship
Beasiswa Fulbright merupakan salah satu program beasiswa 2025 bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Program ini memberikan kesempatan bagi pelajar dan profesional Indonesia untuk melanjutkan studi S1 sampai S3 di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Bagi kamu yang tertarik melanjutkan studi di luar negeri, pendaftaran beasiswa Fulbright sudah dibuka dari November sampai Februari.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs AMINEF atau dengan mengirimkan dokumen fisik langsung ke kantor AMINEF di Jakarta.
Setiap jenjang memiliki minimal TOEFL ITP dan IELTS berbeda-beda, sehingga penting untuk cek syaratnya sebelum daftar.
Program ini juga mencari mereka yang memiliki pengalaman kepemimpinan dan pelayanan masyarakat, serta komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi.
Berbagai dokumen pendukung seperti fotokopi transkrip akademik, ijazah, surat rekomendasi, dan CV juga perlu disiapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Semua informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan syarat-syarat lengkap bisa diakses melalui situs resmi AMINEF.
Global Korea Scholarship
Berniat untuk studi di Korea Selatan? Global Korea Scholarship adalah jawabannya!
Beasiswa ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari S1, S2, S3 hingga program riset post doktoral. .
Untuk pendaftaran GKS 2025 jenjang S1 memang sudah lewat, dan akan dibuka kembali sekitar bulan September.
Namun, untuk program S2 dan S3, pendaftaran dibuka pada Februari, jadi pastikan kamu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Ada beberapa persyaratan umum yang perlu diperhatikan, seperti kewarganegaraan yang ditunjuk oleh NIIED, usia di bawah 25 tahun untuk program sarjana, dan maksimal 40 tahun untuk program pascasarjana.
Selain itu, pelamar juga diharuskan memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.
Dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran antara lain formulir aplikasi, pernyataan pribadi, rencana studi, surat rekomendasi, serta bukti kewarganegaraan dan hubungan keluarga. Sertifikat kelulusan dan transkrip akademik juga harus disertakan.
Jika kamu tertarik untuk mendaftar, informasi lebih lanjut bisa ditemukan di situs resmi GKS atau melalui Kedutaan Besar Korea Selatan di negara masing-masing.
Baca juga: Yuk, Kuliah di Amerika Serikat dengan 7 Beasiswa Ini!
Chinese Government Scholarship
Chinese Government Scholarship (CGS) adalah beasiswa awal tahun fully funded yang dikelola oleh pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok.
Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Tiongkok pada jenjang S1, S2, dan S3 di berbagai universitas terkemuka di sana.
Pendaftaran untuk CGS biasanya dibuka antara Oktober hingga Maret setiap tahun. Hasil seleksi beasiswa ini akan diumumkan pada bulan Juni hingga Juli.
Syarat untuk mendaftar mencakup kewarganegaraan yang sah di luar Tiongkok, serta kondisi fisik dan mental yang baik. Selain itu, calon pelamar juga harus memiliki catatan akademik yang memadai.
Dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran termasuk salinan paspor yang masih berlaku, transkrip nilai, surat rekomendasi, serta bukti kemampuan bahasa.
Untuk program yang menggunakan bahasa Mandarin, kamu perlu menyerahkan sertifikat HSK, sementara untuk program yang menggunakan bahasa Inggris, sertifikat TOEFL atau IELTS wajib.
Jika kamu tertarik untuk mendaftar, pastikan untuk memeriksa situs resmi Chinese Government Scholarship atau menghubungi universitas yang dituju, karena setiap universitas mungkin memiliki batas waktu dan persyaratan yang sedikit berbeda.
Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship disediakan oleh pemerintah Turki untuk pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.
Beasiswa ini mencakup seluruh jenjang pendidikan tinggi, mulai dari S1, S2, S3 serta program untuk penelitian dan kursus bahasa Turki.
Setiap tahunnya, Turkiye Burslari memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk mengejar pendidikan di Turki dengan dukungan finansial dari pemerintah.
Pendaftaran untuk beasiswa ini biasanya dibuka setiap tahun mulai dari Januari hingga Februari.
Proses seleksi akan dilanjutkan dengan evaluasi dan interview, dan pengumuman penerima beasiswa dilakukan pada awal Agustus.
Bagi yang berhasil, mereka akan berangkat ke Turki pada bulan September untuk memulai studi mereka.
Untuk memenuhi syarat, pelamar harus bukan warga negara Turki dan tidak terdaftar di universitas Turki.
Selain itu, pelamar harus merupakan lulusan atau siswa yang akan lulus pada akhir tahun akademik berjalan.
Ada juga ketentuan usia yang berlaku, yaitu maksimal 21 tahun untuk program S1, 30 tahun untuk S2, dan 35 tahun untuk S3, sementara program penelitian memiliki batas usia hingga 45 tahun.
Biaya kuliah akan ditanggung sepenuhnya, serta tempat tinggal yang disediakan secara gratis. Beasiswa ini juga mencakup tiket penerbangan pulang-pergi, asuransi kesehatan, dan uang saku bulanan yang bervariasi tergantung jenjang pendidikan.
Selain itu, penerima beasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus bahasa Turki selama satu tahun.
Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Turki, jangan ragu untuk memeriksa situs resmi Turkiye Burslari Scholarship untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.
LPDP
LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang memiliki peran penting dalam mendukung pembiayaan pendidikan.
Beasiswa kuliah gratis 2025 ini dirancang untuk membantu mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di jenjang S1 hingga S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk program S2, durasi studi yang didukung adalah maksimal 24 bulan, sedangkan untuk program S3, durasi maksimalnya adalah 48 bulan.
Proses pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara online melalui situs resmi LPDP, di mana calon peserta harus melalui seleksi administrasi dan tes lanjutan yang cukup ketat.
Pendaftaran untuk LPDP biasanya dibuka dalam dua tahap setiap tahun, yaitu tahap pertama dari Januari hingga Juni, dan tahap kedua dari Juni hingga November.
Untuk mendaftar, pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan dasar, seperti menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki IPK minimal 3,00 untuk jenjang S2 dan 3,25 untuk jenjang S3, serta memenuhi standar kemampuan bahasa Inggris, yang dibuktikan dengan skor TOEFL atau IELTS.
Bagi yang tertarik untuk mendaftar, informasi lebih lanjut mengenai jenis beasiswa, syarat pendaftaran, dan jadwal terbaru dapat ditemukan di situs resmi LPDP di lpdp.kemenkeu.go.id atau mengikuti akun media sosial resmi Instagram LPDP @lpdp_ri.
Baca juga: 5+ Persiapan Beasiswa LPDP 2024 yang Tak Boleh Terlewat, Calon Pelamar Catat!
Mau tau info beasiswa awal tahun lainnya? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)