
10 Bahasa Tubuh ketika Seseorang Tidak Percaya Diri, Yuk Hindari!
Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang, mengobrol, atau presentasi di depan umum? Ternyata, beberapa bahasa tubuh bisa mengungkapkan rasa cemas kita, lho!
Bagi kamu yang sering merasa kurang percaya diri, mungkin tanpa sadar melakukan hal-hal ini. Yuk, simak beberapa bahasa tubuh yang bisa menunjukkan ketidakpercayaan diri dan sebaiknya dihindari.
Baca juga: Ciri Bahasa Tubuh Berbohong, Seringkali Tidak Disadari!
Postur Membungkuk
Pernahkah kamu merasa tidak yakin atau cemas, dan tiba-tiba tubuhmu ikut merasakannya? Salah satu tanda paling jelas adalah postur tubuh yang membungkuk.
Saat merasa ragu, bahu kita cenderung tertunduk, kepala menunduk, dan punggung kita membentuk lengkungan seperti ingin menghilang dan tidak terlihat, seolah tubuh kita ingin sembunyi.
Sebaliknya, orang yang merasa percaya diri biasanya berdiri tegak. Mereka menjaga bahu agar tetap terbuka, kepala terangkat, dan tubuh mereka merasa kuat serta siap menghadapi apapun.
Jadi, saat berbicara atau bertemu dengan orang lain, coba perhatikan postur tubuh mereka. Apakah mereka tampak terbuka dan penuh percaya diri, atau malah cenderung tertutup dan membungkuk?
Jabat Tangan yang Lemah
Bayangkan kamu bertemu seseorang untuk pertama kali. Kamu ulurkan tangan untuk berjabat, tapi malah hanya menyentuh ujung jari mereka, kesannya canggung, bukan?
Jabat tangan itu seperti salam pertama yang bisa bicara banyak tanpa kata. Kalau terlalu lemah, kamu akan terlihat ragu. Tetapi jika terlalu kuat, malah terkesan agresif.
Yang tepat adalah telapak tangan saling bertemu, genggam dengan kokoh tapi santai, dan beri sedikit gerakan. Rasakan momentumnya dan tidak perlu terburu-buru.
Jabat tangan yang pas tidak hanya membuatmu terlihat percaya diri, tapi juga ramah dan mudah didekati. Dengan satu gerakan kecil ini, kamu akan memberikan first impression yang baik terhadap lawan bicaramu.
Mengambil Ruang yang Lebih Kecil
Kamu mungkin pernah ingin menghilang di tengah keramaian, sehingga tanpa sadar menyilangkan tangan atau kaki, menghindari percakapan, atau mengecilkan gerakan agar tidak mencuri perhatian.
Biasanya, ini berasal dari perasaan takut mengganggu atau merasa tidak layak. Padahal, orang yang percaya diri tidak takut mengambil ruang. Mereka merasa nyaman dengan dirinya dan yakin mereka berhak ada di situ.
Jadi, cobalah untuk berdiri lebih lebar, tarik napas, dan ambil ruangmu. Saat kamu melakukannya, sekitar akan terasa lebih ramah dan kamu pun mulai merasa lebih kuat.
Baca juga: 7 Rahasia Bahasa Tubuh agar Disukai Lawan Bicara dan Percaya Diri
Menghindari Kontak Mata Lawan Bicara
Menghindari kontak mata bisa jadi tanda ketidakpercayaan diri. Ambil contoh ketika seseorang berhadapan dengan orang yang disukainya.
Mereka mungkin akan menghindari kontak mata, karena merasa tidak percaya diri atau gugup dihadapan orang yang disukainya.
Kontak mata adalah bentuk komunikasi non-verbal yang kuat yang menunjukkan ketertarikan dan perhatian, jadi ketika seseorang menghindarinya, itu bisa jadi tanda kurangnya rasa percaya diri.
Bermain dengan Tangan atau Barang di Sekitar
Ketika merasa gugup, seringkali kita tanpa sadar mencari kenyamanan dengan memanipulasi benda di sekitar, seperti pensil atau pena.
Selain itu, gerakan berulang seperti menggigit kuku atau menggenggam sesuatu dengan cemas bisa menandakan ketegangan yang kita rasakan.
Gerakan-gerakan tersebut bisa membuat kita terlihat tidak nyaman di hadapan orang lain.
Untuk mengatasi hal ini, penting bagi kita untuk merasa lebih nyaman dengan diri sendiri. Dengan rasa percaya diri, perasaan cemas bisa berkurang, dan kita pun bisa tampil lebih tenang.
Mengusap Wajah Terlalu Sering
Saat merasa cemas atau gelisah, seringkali kita tanpa sadar mengusap mata, hidung, atau wajah.
Meskipun itu terkadang reflek, kebiasaan ini sebenarnya bisa mengganggu orang yang sedang berbicara denganmu.
Selain itu, kamu jadi kesulitan untuk menyampaikan pesan dengan jelas. Walau kadang ada rasa gatal, penting untuk diingat bahwa terlalu sering menyentuh wajah justru bisa menunjukkan ketegangan.
Cobalah untuk menghindari kebiasaan ini agar komunikasi lebih lancar dan orang lain bisa lebih fokus pada apa yang kamu katakan. Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih percaya diri dan tenang.
Baca juga: 5 Pilihan Buku Cara Membaca Bahasa Tubuh Agar Mengenal Orang Lebih Baik
Jarang Tersenyum
Ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri, hal itu akan terpancar melalui ekspresi wajah, termasuk senyuman kita.
Sebaliknya, mereka yang kurang percaya diri seringkali jarang tersenyum, atau senyumnya terlihat tidak alami, seperti dipaksakan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang jarang tersenyum memiliki masalah dengan kepercayaan diri.
Meski begitu, senyuman yang tulus dapat menciptakan kesan positif, menunjukkan bahwa kamu nyaman dengan dirimu sendiri, sekaligus membuat orang di sekitarmu merasa lebih hangat dan dihargai.
Terlalu Banyak Mengangguk saat Ada yang Berpendapat
Mengangguk adalah gerakan alami untuk menunjukkan bahwa kita setuju saat berbicara.
Tapi, jika anggukan ini terlalu sering, bisa jadi tanda kita mencari persetujuan atau mencoba terlihat setuju, meskipun dalam hati tidak sepenuhnya sepakat.
Orang yang kurang percaya diri seringkali melakukan ini untuk menghindari konflik atau penolakan.
Padahal, terus-menerus mengangguk tanpa benar-benar menyampaikan pendapat bisa membuat orang lain salah memahami apa yang kita rasakan.
Jadi, anggukan yang sewajarnya, disertai keberanian untuk menyatakan pendapat, justru akan menunjukkan bahwa kita percaya pada diri sendiri.
Kaki Melangkah dengan Ragu-Ragu
Bayangkan dua orang yang masuk ke dalam ruangan. Satu berjalan dengan langkah besar, penuh keyakinan, sementara yang lainnya melangkah pelan, tampak ragu.
Tentunya, orang yang berjalan dengan langkah besar terlihat lebih percaya diri. Sebaliknya, langkah kecil yang terkesan ragu bisa menunjukkan ketidakpastian atau kecemasan.
Gerakan jalan tersebut adalah salah satu tanda tubuh kita sedang merasa tidak nyaman, berusaha mencari cara untuk merasa lebih aman dengan langkah-langkah yang lebih kecil.
Padahal, terkadang, berjalan dengan percaya diri dapat membawa kita untuk merasa lebih kuat dan lebih tenang.
Menyilangkan Kaki saat Duduk
Ternyata, posisi tubuh saat duduk bisa menyampaikan banyak hal. Misalnya, ketika kamu menyilangkan kaki dengan cara yang agak tertutup, itu bisa menunjukkan bahwa kamu merasa tidak aman atau sedang menyembunyikan sesuatu.
Posisi ini cenderung membuat tubuh terlihat lebih tertutup, yang bisa memberi kesan bahwa kamu kurang percaya diri.
Berbeda apabila kamu meletakkan kaki terbuka dan kokoh di lantai, ini akan terlihat lebih terbuka dan siap menghadapi situasi apa pun.
Hal tersebut adalah cara sederhana untuk menampilkan rasa percaya diri yang lebih kuat melalui bahasa tubuh.
Baca juga: 5 Bahasa Tubuh Tidak Nyaman, Pernah Lihat di Lawan Bicaramu?
Dengan memahami bahasa tubuh orang yang kurang percaya diri, kamu bisa lebih peka dan mulai perbaiki dengan cara menirukan bahasa tubuh yang lebih percaya diri, seperti yang sudah dijelaskan tadi. Yuk, mulai ubah sekarang!
—
Ayo gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi menarik lainnya!
Comments
(0 comments)