gagal menampilkan data

Article

20 Alasan & Cara Halus Menolak Ajakan Bukber Tanpa Menyinggung Perasaan Teman

Written by Adila Putri Anisya

Puasa Ramadan identik dengan momen buka bersama, atau bukber, yang seringkali jadi kesempatan untuk kumpul dengan sahabat, rekan, bahkan teman lama.

Namun, enggak jarang ajakan bukber justru bisa bikin kita bingung, apalagi kalau yang ngajak teman dekat atau rekan kerja. 

Ada kalanya kita merasa enggak enak menolak, tapi di sisi lain, kadang juga enggak mood atau merasa acara bakal melelahkan. 

Lalu, gimana sih cara menolak ajakan bukber dengan sopan tapi tetap menjaga hubungan baik? Yuk, simak alasan dan jawabannya di sini!

Baca juga: Siap Menyambut Ramadan? Cek Dulu, Jangan Sampai Masih Lakukan 10 Kebiasaan Ini!

Apakah Menolak Bukber Wajar?

Sumber foto: Pexels

Menolak ajakan bukber sah-sah saja, asalkan dilakukan dengan cara yang sopan dan disertai alasan yang jelas. 

Meski tradisi buka bersama di bulan Ramadan identik dengan momen kebersamaan, setiap orang memiliki kondisi dan preferensi masing-masing.

Selama penolakan itu disampaikan dengan jujur dan ramah, serta diiringi dengan sikap saling menghargai, teman-teman umumnya akan memahami keputusan tersebut. 

Intinya, menghormati kebutuhan diri sendiri dan menjaga komunikasi terbuka adalah kunci agar penolakan bukber dapat diterima tanpa menyinggung perasaan.

20 Alasan Menolak Ajakan Bukber dan Cara Halus Menjawabnya

Sumber foto: Pexels

Berikut adalah beberapa alasan dan cara halus menolak ajakan bukber bersama teman, rekan, atau teman lama:

1. Sudah Ada Janji Lain

Contoh kalimat: “Makasih ya atas ajakannya! Sayangnya, aku sudah ada janji lain di waktu yang sama. Semoga lain kali kita bisa berbuka bersama ya!.”

2. Ingin Buka Bersama Keluarga

Contoh kalimat: “Aku ada rencana berbuka bersama keluarga hari tersebut. Makasih ya sudah mengajak, semoga acara bukbernya menyenangkan”

3. Kurang Fit

Contoh kalimat: “Aku lagi kurang sehat nih, jadi perlu beristirahat di rumah. Maaf dan makasih ya ajakannya, semoga bisa ikut di lain kesempatan!”

4. Banyak Pekerjaan yang Harus Diselesaikan

Contoh kalimat: “Di minggu ini, aku masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan, jadi belum bisa ikut. Semoga acaranya berjalan lancar!”

5. Sedang Mengatur Keuangan

Contoh kalimat: “Saat ini aku lagi berusaha lebih bijak dalam mengatur keuangan, jadi belum bisa ikut makan di luar. Makasih ya sudah mengajak!”

6. Enggak Bisa Pulang Terlalu Malam

Contoh kalimat: Aku harus pulang lebih awal hari ini, jadi mungkin enggak bisa ikut bukber. Semoga lain waktu kita bisa berkumpul lagi!”

7. Butuh Waktu untuk Istirahat

Contoh kalimat: Minggu ini kayaknya jadwalku cukup padat, jadi aku butuh waktu untuk beristirahat. Maaf dan makasih ya ajakannya!

8. Belum Sempat Bertemu Keluarga

Contoh kalimat:Aku ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di bulan Ramadan ini selama aku pulang merantau. Terima kasih sudah mengajak, semoga lain waktu kita bisa bertemu!”

9. Jadwal yang Padat Seharian

Contoh kalimat: “Minggu ini jadwal aku cukup penuh, takutnya aku enggak bisa menikmati acara dengan maksimal. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan ya!”

10. Ingin Fokus Beribadah Malam Hari

Contoh kalimat: “Aku ingin memanfaatkan waktu malam ini untuk beribadah di rumah. Kalau ada hari lain untuk bukber, aku bersedia ikut kok!

11. Belum Gajian

Contoh kalimat: “Saat ini aku lagi usaha mengatur pengeluaran nih, jadi belum bisa ikut berbuka di luar. Makasih ya udah mengundang!”

12. Ada Keperluan Mendesak

Contoh kalimat: “Minggu ini aku ada keperluan yang enggak bisa ditunda dan cukup mendesak, jadi belum bisa ikut berbuka bersama. Semoga lain waktu kita bisa bertemu!”

13. Kendaraan Sedang Bermasalah & Jauh dari Tempat Tujuan

Contoh kalimat: “Kendaraan aku lagi diperbaiki nih jadi aku kesulitan untuk pergi ke tempat acara. Maaf kali ini absen dulu ya. Semoga acaranya lancar!”

14. Khawatir Terjebak Kemacetan karena Pulang Telat

Contoh kalimat: “Kayaknya jalan ke lokasi cukup macet, aku takut terlambat atau kelelahan di perjalanan. Jadi, aku izin enggak dateng dulu ya. Semoga acara tetap seru!”

15. Sedang Menabung untuk Keperluan Lain

Contoh kalimat: “Makasih sudah mengajak! Aku lagi berusaha lebih bijak mengatur pengeluaran, jadi untuk saat ini belum bisa ikut bukber di luar. Semoga acaranya menyenangkan dan kita bisa ketemu di lain waktu!”

16. Enggak Terlalu Dekat dengan yang Mengajak

Contoh kalimat: “Terima kasih banyak atas ajakannya! Sepertinya kali ini aku belum bisa ikut, tapi semoga acaranya seru dan menyenangkan. Mungkin di lain kesempatan kita bisa bertemu dan lebih mengenal satu sama lain!”

17. Banyak Tugas Deadline

Contoh kalimat:Aku masih ada tugas deadline yang harus diselesaikan, jadi belum bisa ikut berbuka bersama. Semoga lain waktu bisa berkumpul!”

18. Pengeluaran Ramadan Sudah Banyak

Contoh kalimat: Makasih ya ajakannya! Saat ini aku lagi berusaha mengelola budget selama Ramadan, jadi kayaknya aku skip undangan bukber di luar. Semoga acaranya berjalan lancar dan menyenangkan!”

19. Ingin Menghabiskan Malam Ramadan dengan Lebih Khusyuk

Contoh kalimat: Terima kasih banyak ajakannya! Tahun ini aku ingin lebih fokus menjalani Ramadan di rumah jadi maaf ya kalau enggak bisa ikut gabung. Semoga acaranya seru, dan kita bisa bertemu di lain waktu!”

20. Kondisi Mental yang Kurang Baik

Contoh kalimat: Makasih udah mengajak! Belakangan ini aku lagi butuh waktu untuk istirahat dan menenangkan diri, jadi kali ini aku belum bisa ikut. Semoga acaranya menyenangkan, ya!”

Baca juga: Cek Jadwal Libur Sekolah Ramadan 2025! Kapan Mulai & Berapa Lama?

Berbagi info dan event menarik menyambut Ramadan 2025 dengan bergabung ke Girls Beyond Circle!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond