gagal menampilkan data

Article

Buku Sudah Menumpuk? Yuk, Berikan Manfaat untuk Orang Lain, Simak Caranya di Sini!

Written by Adila Putri Anisya

Rak bukumu semakin penuh hingga sulit menemukan buku yang benar-benar ingin dibaca? Coba deh decluttering buku! Decluttering adalah menyortir barang-barang yang enggak lagi terpakai, dengan tujuan menciptakan ruang yang lebih rapi, teratur, dan nyaman. 

Banyak penggemar buku, mungkin kesulitan melepas buku mereka, karena setiap halaman menyimpan kenangan. Ada yang berasal dari masa kecil, ada yang mengubah cara pandang mereka, dan lain sebagainya.

Sayangnya, menumpuk buku yang enggak lagi dibaca justru membuat ruang terasa sesak dan kurang fungsional. Lalu, bagaimana cara decluttering buku dengan bijak tanpa rasa bersalah, dan ke mana sebaiknya buku tersebut di donasikan?

Baca juga: Penjelasan Lengkap! Decluttering adalah Cara Mudah untuk Hidup Tenang dan Rapi 

Cara Decluttering Buku Tanpa Merasa Bersalah

Cara Decluttering Buku Tanpa Merasa Bersalah
Sumber foto: Pexels

Bagi kamu yang masih kesulitan untuk “membuang” buku yang sudah enggak dibaca lagi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan tanpa merasa bersalah, seperti:

1. Pahami Bahwa Buku Adalah Pengalaman, Bukan Kepemilikan Selamanya

Buku ibarat secangkir kopi. Kita menikmati, menyerap isinya, lalu melanjutkan hari. Setelah selesai, enggak ada keharusan menyimpan cangkirnya selamanya. 

Demikian juga dengan buku, setelah kita membacanya dan memperoleh manfaatnya, enggak masalah jika meneruskannya kepada orang lain yang lebih membutuhkannya. 

Seperti kata Francine Jay, penulis buku asal Amerika yang menerapkan minimalisme, “Menyimpan semua buku tidak membuatmu lebih pintar, itu hanya membuat hidupmu lebih berantakan.”

2. Gunakan Metode Decluttering Buku yang Efektif

Dikutip dari Rich in What Matters, terdapat dua pendekatan utama dalam decluttering buku, yaitu Boundary Method dan Recall Task.

Metode 1: Boundary Method

Metode ini cocok bagi yang ingin menyusun ulang koleksi buku tanpa tekanan. Caranya:

  1. Tentukan batas ruang penyimpanan: Misalnya, hanya satu rak atau satu lemari khusus untuk buku yang benar-benar ingin disimpan.
  2. Kumpulkan semua buku di satu tempat: Ini membantu melihat seberapa banyak yang sebenarnya dimiliki.
  3. Singkirkan buku yang enggak lagi dibaca atau hanya membawa rasa bersalah: Jika buku tersebut enggak pernah disentuh bertahun-tahun, besar kemungkinan enggak akan dibaca.
  4. Gunakan pertanyaan seleksi: “Apakah aku sangat menyukai buku ini?” dan “Apakah aku sering kembali membacanya?” Jika jawabannya enggak, pertimbangkan untuk melepasnya.
  5. Pastikan koleksi yang tersisa sesuai dengan batas ruang yang ditentukan: Jika masih terlalu banyak, lakukan seleksi ulang.

Metode 2: Recall Task

Metode ini lebih praktis dan cepat. Jika ingin decluttering dalam waktu singkat, coba cara berikut:

  1. Jauh dari rak buku, buat daftar buku favorit yang langsung teringat: Jika sebuah buku benar-benar bermakna, pasti bisa diingat tanpa perlu melihatnya.
  2. Bandingkan daftar dengan koleksi buku: Simpan hanya yang ada dalam daftar tersebut.
  3. Lepaskan yang enggak masuk daftar: Jika enggak cukup berkesan untuk diingat, apakah benar-benar perlu disimpan?

3. Terapkan Aturan “One In, One Out”

Agar buku enggak kembali menumpuk, gunakan aturan sederhana, Setiap kali mendapatkan buku baru, lepaskan satu buku lama. 

Dengan cara ini, koleksi tetap terkendali dan hanya berisi buku yang benar-benar bermakna.

Baca juga: 5 Pilihan Tempat Thrifting Buku Terlengkap di Jakarta 2024

Manfaat Decluttering Buku

Manfaat Decluttering Buku
Sumber foto: Pexels

Decluttering buku bukan berarti kehilangan kenangan atau pengetahuan, tetapi memberi ruang bagi buku yang benar-benar berharga dan relevan dengan kehidupan kita saat ini. 

Mungkin, masih banyak yang kesulitan melakukan decluttering buku, padahal ada beberapa manfaat yang dirasakan, antara lain:

1. Meningkatkan Fokus & Produktivitas

Lingkungan yang rapi berpengaruh besar pada pikiran. Saat rak buku tak lagi dipenuhi tumpukan yang berantakan, otak bisa lebih rileks dan enggak terbebani oleh visual yang terlalu penuh. 

Menurut The Plain Simple Life, hal ini bisa meningkatkan konsentrasi, membuatmu lebih produktif, dan bahkan meningkatkan kreativitas!

2. Menghargai Buku yang Tersisa

Dengan jumlah buku yang lebih sedikit, kamu bisa lebih menghargai setiap judul yang kamu simpan. 

Koleksi yang terkurasi dengan baik akan lebih sering dibaca ulang dan enggak sekadar menjadi pajangan.

3. Berbagi dengan Orang Lain

Buku yang sudah selesai dibaca atau enggak lagi relevan bisa menjadi harta karun bagi orang lain. 

Menyumbangkannya ke perpustakaan, sekolah, atau komunitas baca akan memberi kesempatan bagi orang lain untuk menikmati ilmu dan cerita yang sama seperti yang pernah kamu rasakan.

4. Menciptakan Suasana yang Lebih Nyaman

Ruang yang bersih dan tertata baik menciptakan atmosfer yang lebih nyaman. Buku-buku favorit bisa lebih mudah diakses dan bisa menjadi highlight di ruangan tanpa harus tertutupi oleh tumpukan yang berdebu.

Jakarta Book Hive, Tempat yang Tepat untuk Donasikan Buku!

Jakarta Book Hive, Tempat yang Tepat untuk Donasikan Buku!
Sumber foto: Jakarta Book Hive

Punya buku yang sudah enggak terpakai tapi masih layak baca? Daripada menumpuk di rak, lebih baik donasikan ke Jakarta Book Hive! 

Perpustakaan jalanan yang berlokasi di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat ini menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin berbagi buku dan membantu meningkatkan minat baca masyarakat.

Jakarta Book Hive hadir dengan konsep unik “Ambil Seperlunya, Sumbang Semampunya.” Pengunjung bisa meminjam buku tanpa registrasi dan mengembalikannya setelah selesai membaca. 

Sebaliknya, jika memiliki buku yang enggak lagi dibutuhkan, kamu bisa langsung menyumbangkannya ke rak Jakarta Book Hive atau ke kantornya (klik alamatnya di sini) agar orang lain bisa menikmati bacaan tersebut.

Perpustakaan ini beroperasi tanpa penjaga dan sepenuhnya mengandalkan kejujuran pengunjung dalam meminjam serta mengembalikan buku. Dengan sistem ini, literasi bisa lebih mudah diakses oleh siapa saja!

Panduan Donasi Buku ke Jakarta Book Hive

Panduan Donasi Buku ke Jakarta Book Hive
Sumber foto: Jakarta Book Hive

Jika ingin menyumbangkan buku, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan agar koleksi yang tersedia tetap relevan dan bermanfaat bagi banyak orang:

1. Jenis Buku yang Bisa Didonasikan

Jakarta Book Hive menerima berbagai jenis buku yang menarik dan sesuai dengan minat pembaca umum, seperti:

  • Fiksi: Novel, kumpulan cerpen, humor, fantasi, romansa, puisi, sastra, hingga komik.
  • Non-fiksi: Biografi, autobiografi, buku motivasi, sejarah, bisnis, psikologi, pengembangan diri, serta literatur seni/desain.
  • Majalah: National Geographic, Kinfolk, Monocle, Wallpaper, dan sejenisnya.

2. Buku yang Tidak Diterima

  • Buku agama atau kitab suci.
  • Kamus, ensiklopedi, buku pelajaran sekolah/kuliah, dan makalah akademik.

Cara Donasi Buku ke Jakarta Book Hive

Cara Donasi Buku ke Jakarta Book Hive
Sumber foto: Instagram.com/jakartabookhive 

Berikut adalah ketentuan jika kamu ingin berdonasi buku di Jakarta Book Hive:

  • Jika Donasi Kurang dari 15 Buku

Kamu bisa langsung datang ke lokasi Jakarta Book Hive (cek 16 lokasinya di sini), lalu meletakkan buku di dalam rak yang tersedia. 

  • Jika Donasi Lebih dari 15 Buku

Untuk jumlah buku lebih besar, kamu perlu melakukan perjanjian terlebih dahulu sebelum mengantar atau mengirimkannya.

  • Cap Buku dengan Stempel Jakarta Book Hive

Sebelum meletakkan buku di rak, jangan lupa untuk mencapnya dengan stempel resmi yang tersedia di dalam lemari/rak Book Hive. Jika enggak menemukannya, kamu bisa bertanya kepada petugas keamanan atau ruang informasi setempat.

  • Dokumentasikan dan Bagikan!

Bantu sebarkan semangat berbagi buku dengan mendokumentasikan aktivitas donasimu! Posting di Instagram dan tag @Jakartabookhive agar lebih banyak orang terinspirasi untuk ikut berbagi bacaan menarik.

Bantu Sebarkan Ilmu dan Cerita Melalui Jakarta Book Hive!

jakarta book hive
Sumber foto: Instagram.com/jakartabookhive 

Dengan menyumbangkan buku ke Jakarta Book Hive, kamu bukan hanya merapikan rak buku di rumah, tapi juga membantu orang lain mendapatkan akses lebih luas terhadap literasi. 

Jadi, yuk pilah buku-buku di rumah dan jadikan Jakarta Book Hive sebagai tempat berbagi ilmu dan inspirasi!

Baca juga: 6 Tempat Jual-Beli Buku Bekas Ada di Toko Offline dan Online

Gabung Girls Beyond Circle untuk diskusi seputar buku!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond